Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 07, 2024, 04:27:58 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 54
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 33
Total: 33

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kenapa Indonesia Miskin?

Dimulai oleh reborn, November 30, 2006, 12:28:29 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Lunaris

Indonesia udah masuk 20 negara terkaya. Kalau masalah utang sih Amerika dan Jepang utangnya juga gede. Jauh lebi gede dari punya kita.

Opsi utang diambil kalau kita mau maju sedikit lebih cepat dari yang seharusnya.

Saya kasih illustrasi sebagai berikut:

Ada seorang pedagang mampunyai penghasilan rata-rata 100 juta setahun.
Dia ingin mengembangkan usahanya.
Meskipun penghasilanya 100 juta setahun, dia hanya mampu menabung 50 juta setahun.
Untuk mengembangkan usahanya dia memerlukan dana 1 M. Dia punya dua pilihan.
Pilihan pertama adalah Menabung selama 20 tahun baru kemudian mengembangkan usahanya.
Pilihan kedua adalah meminjam uang 1 M dan langsung mengembangkan usahanya dan mencicil pinjaman 1 M nya.
Dia berhasil menemukan bank yang mau memberikan pinjaman 1M yang harus di cicil 50 juta setahun selama 25 tahun.

Nah. Pertanyaan berikutnya adalah Opsi mana yang dipilih?
Menabung modalnya selama 20 tahun atau meminjam modalnya dan mencicil selama 24 tahun?


Jadi jangan kaget kalau banyak negara suka sama yang namanya utang.

Kutip dari: luth
pendidikan di indonesia juga menjadi faktor utama,,
mungkin sistem pendidikan dan kurikulumnya sangat perlu dibenahi...
indonesia kekurangan tenaga ahli untuk mengolah sumberdaya alam nya yang sangat kaya
pemberdayaan masyarakat kurang dilakukan...

Setuju! Pendidikan sains harus ditingkatkan. Karena sains adalah kunci ke masa depan.

phice

Tapi ketakutan akan akibat yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi gimana?
Terus, yang sekarang ini selalu saya pertanyakan adalah, kenapa anak muda Indonesia nggak minat sekolah?
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

Ginji

Kutip dari: Social Permutation pada November 03, 2009, 04:56:23 PM
jangan mengatakan hal2 yang "pedestrian sense", karena begini, indonesia gak maju indikatornya apa? bisa dijelaskan...
karena berdasarkan GDP Indonesia meningkat (6%) dan indonesia menjadi salah satu negara yang tidak terimbas krisis global (mortgage crisis effects), karena pola-pola konsumsi yang masyarakat yang menopang perekonomian ketimbang sistem investasi, saya penasaran di dalam benak anda, sebenarnya indonesia "versi anda" harus nya bagaimana? kalo bisa ada literatur yang mendukung nya atau minimal data lah...
weis sorry cuma gw gak sependapat ama lu ... kalo kita tinjau secara logika Indonesia dibilang "negara development" itu dari mana? dari negara kaya macam amerika dkk (baca dan konco-konconya). Ya kalo batasan lu dari buku pkn atau ppkn ya gw bisa ngerti lah mana mau kan kita ngaku sebagai negara miskin. Well boleh lah anda berkata kalo Indo memiliki GDP cukup tinggi dan tak terkena krisis global, ye terserah anda mengalogikakan tetapi yang perlu gw ingatkan kalo itu kebiasaan manusia "melihat sejarah". Sedangkan maksud Indonesia versi gw apaan? .
Kutip dari: Lunaris pada November 04, 2009, 05:57:48 PM
Indonesia udah masuk 20 negara terkaya. Kalau masalah utang sih Amerika dan Jepang utangnya juga gede. Jauh lebi gede dari punya kita.

Opsi utang diambil kalau kita mau maju sedikit lebih cepat dari yang seharusnya.

Saya kasih illustrasi sebagai berikut:

Ada seorang pedagang mampunyai penghasilan rata-rata 100 juta setahun.
Dia ingin mengembangkan usahanya.
Meskipun penghasilanya 100 juta setahun, dia hanya mampu menabung 50 juta setahun.
Untuk mengembangkan usahanya dia memerlukan dana 1 M. Dia punya dua pilihan.
Pilihan pertama adalah Menabung selama 20 tahun baru kemudian mengembangkan usahanya.
Pilihan kedua adalah meminjam uang 1 M dan langsung mengembangkan usahanya dan mencicil pinjaman 1 M nya.
Dia berhasil menemukan bank yang mau memberikan pinjaman 1M yang harus di cicil 50 juta setahun selama 25 tahun.

Nah. Pertanyaan berikutnya adalah Opsi mana yang dipilih?
Menabung modalnya selama 20 tahun atau meminjam modalnya dan mencicil selama 24 tahun?


Jadi jangan kaget kalau banyak negara suka sama yang namanya utang.
eeh masuk 20 negara terkaya menurut perhitungan siapa nih pihak indo, pihak para negara besar contoh amerika dkk (baca: dan konco-konconya) atau pihak netral (yang sama sekali gw rasa sudah tiada).
eeh silahkan anda coba diskusi sama para ahli management dan ahli marketing, dan anda akan mendapat jawaban yang sama sekali berbeda jauh...
Kutip

Kutip dari: luth
pendidikan di indonesia juga menjadi faktor utama,,
mungkin sistem pendidikan dan kurikulumnya sangat perlu dibenahi...
indonesia kekurangan tenaga ahli untuk mengolah sumberdaya alam nya yang sangat kaya
pemberdayaan masyarakat kurang dilakukan...

Setuju! Pendidikan sains harus ditingkatkan. Karena sains adalah kunci ke masa depan.
tapi para pemerintah sama sekali tidak setuju dengan jawaban ini mereka lebih memilih para generasi muda sekarang menjadi "generasi yang dapat membangun negerinya dalam bidang usaha dll.

Social Permutation

Kutipweis sorry cuma gw gak sependapat ama lu ... kalo kita tinjau secara logika Indonesia dibilang "negara development" itu dari mana? dari negara kaya macam amerika dkk (baca dan konco-konconya). Ya kalo batasan lu dari buku pkn atau ppkn ya gw bisa ngerti lah mana mau kan kita ngaku sebagai negara miskin. Well boleh lah anda berkata kalo Indo memiliki GDP cukup tinggi dan tak terkena krisis global, ye terserah anda mengalogikakan tetapi yang perlu gw ingatkan kalo itu kebiasaan manusia "melihat sejarah". Sedangkan maksud Indonesia versi gw apaan? .

kagak ngapa2 sih kalo lo gak setuju, cuma kalo lo bilang gue pake buku PKN yah itu gue sakit hati bro...
gue belajar ekonomi udah cukup lama (S1 + S2)...gue punya basis data yang boleh di bilang valid...
gitu aja sih...cuma koq anak muda jaman kini makin gak mendukung kemajuan indonesia ya?
bener juga sih alasan anak2 muda ini melihat para pemimpin nya macem gini, maksud gue gini bro, kita optimis dulu, nanti kita benahin negara ini, kalo belum apa2 udah pesimis, jatuh2nya males...
All Waves, Rise now and Become my Shield, Lightning, Strike now and Become my Blade

phice

yang menjadi pertanyaan besar bukannya sistem pendidikan di Indonesia ya?
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

Dhantez

Phice: Opsi memperbaiki sistem pendidikan memang benar, aku setuju.. Tapi tentu bukan satu2nya.. Kita juga harus sadar bahwa tingkat pengangguran terpelajar di Indonesia cukup besar juga.. Artinya serapan tenaga kerja di sini kurang besar. Nah, ini berarti memperbaiki pendidikan saja tidak cukup.. buat apa banyak sarjana tapi nganggur semua?

Penanaman jiwa wirausaha spt yg dibilang Ginji adl solusinya.. Jadi tenaga kerja kita terdidik dgn baik.. tapi mindsetnya tidak melulu cari kerja.. :D

Kutip dari: Ginji pada November 04, 2009, 10:30:40 PM
Kutip dari: Social Permutation pada November 03, 2009, 04:56:23 PM
jangan mengatakan hal2 yang "pedestrian sense", karena begini, indonesia gak maju indikatornya apa? bisa dijelaskan...
weis sorry cuma gw gak sependapat ama lu ... kalo kita tinjau secara logika Indonesia dibilang "negara development" itu dari mana? dari negara kaya macam amerika dkk (baca dan konco-konconya)....

Di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] ada pembahasan soal ini panjang dan lebar..
Jangan terlalu skeptis dengan data dari negara barat  dunk..

Karena kalo data mereka tdk valid, maka ekonom2 terkemuka spt Goldman Sach dkk - yg juga memakai data mereka - sudah sejak lama akan salah memperhitungkan analisa2 mereka mengenai ekonomi dunia..

Data GDP bisa diperbandingkan juga antara data dunia dgn milik BPS sendiri (dalam negeri). Dan klo memang tdk ada "data netral".. apakah kita harus berhenti melakukan analisa??


Kutip dari: Ginji pada November 04, 2009, 10:30:40 PM
Kutip dari: Lunaris pada November 04, 2009, 05:57:48 PM
Opsi utang diambil kalau kita mau maju sedikit lebih cepat dari yang seharusnya.

Saya kasih illustrasi sebagai berikut:

Ada seorang pedagang mampunyai penghasilan rata-rata 100 juta setahun.
Dia ingin mengembangkan usahanya.
....
Dia berhasil menemukan bank yang mau memberikan pinjaman 1M yang harus di cicil 50 juta setahun selama 25 tahun.


eeh silahkan anda coba diskusi sama para ahli management dan ahli marketing, dan anda akan mendapat jawaban yang sama sekali berbeda jauh...


Meskipun gw blm bisa dibilang ahli.. (mupeng!)
Penjelasan Lunaris tersebut masuk akal dan sangat umum dilakukan oleh perusahaan2 besar dunia (bukan berarti saya suka berhutang lho! ;D)

Intinya kesehatan finansial perusahaan akan diukur dari Debt/Equity ratio. Semakin gede Debt (utangnya) dibanding ekuitas (aset dan modal putar) maka perusahaan dikatakan semakin tidak sehat.. Nah, TAPI perusahaan yg sama sekali tdk punya Debt..akan "dibenci" oleh pemegang sahamnya, karena apa?? Karena cepat ato lambat dia akan tertinggal oleh perusahaan2 lain yg memanfaatkan debt utk memacu pertumbuhan perusahaannya.. ;)
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

phice

Tapi gimana caranya ngubah mindset anak-anak sekarang yang kebanyakan pengen bekerja sama orang lain dan nggak pengen bikin usaha sendiri?
Kebiasaan anak anak yang lebih suka pacaran daripada belajar buat ulangan gimana ngerubahnya??
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

Dhantez

Kalo mengubah dari sisi psikologis aku kira itu kompleks, krn menyangkut aspek2 sosial. Misal kita berhasil mengubah cara pikir satu anak, tp klo lingkungan pergaulan dia menolak sudut pandang itu, lama2 anak ini akan terbawa lagi ke cara pandang mereka..

Menurutku pemerintah lah yg plg punya kuasa utk melakukannya.. Melalui iklan2 layanan masyarakat (yg tepat tentunya) dan dipadu dgn program2 pendorong kewirausahaan (bisa dgn melibatkan lembaga2 lain) yg dgn mudah diakses oleh calon wirausahawan..

Kalo aku pribadi sih.. Mulai dari diri sendiri dan cari rekan utk maju bareng.. ;D
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

Social Permutation

KutipKalo aku pribadi sih.. Mulai dari diri sendiri dan cari rekan utk maju bareng..

setuju!!!

tadi ada sedikit pencerahan dari Prof. Susetiawan (Sosiolog UGM), dia bilang buat indonesia maju bisa dengan sebuah cara yang dikatakan "potong satu generasi"
bukan membuang satu generasi, tapi malah mempersiapkan satu generasi dengan lompatan yang berbeda..
misalnya untuk anak2 mulai tahun kelahiran 2010, sewaktu mereka berada di usia sekolah, kurikulum telah di persiapkan sedemikian rupa, nilai, etika dan etos kerja juga di bangun...
tapi pasti ada nada miring, misalnya bagaimana bisa kalau yang didik itu aja udah gak bener...
JANGAN PESIMIS, SEMUA ADA JALAN KELUAR NYA...

good days!!!
All Waves, Rise now and Become my Shield, Lightning, Strike now and Become my Blade

Social Permutation

KutipTapi gimana caranya ngubah mindset anak-anak sekarang yang kebanyakan pengen bekerja sama orang lain dan nggak pengen bikin usaha sendiri?
Kebiasaan anak anak yang lebih suka pacaran daripada belajar buat ulangan gimana ngerubahnya??

realita sekali yah pak phice, tapi mari kita di sini (forum sains) bisa "memformulasikan" sebuah gaya baru dalam mendidik...semoga berbuah dan berhasil, dimulai dari diri kita dulu...semangat!!!
All Waves, Rise now and Become my Shield, Lightning, Strike now and Become my Blade

monokorobo

Kutip dari: Social Permutation pada November 07, 2009, 03:30:28 AM
KutipTapi gimana caranya ngubah mindset anak-anak sekarang yang kebanyakan pengen bekerja sama orang lain dan nggak pengen bikin usaha sendiri?
Kebiasaan anak anak yang lebih suka pacaran daripada belajar buat ulangan gimana ngerubahnya??

realita sekali yah pak phice, tapi mari kita di sini (forum sains) bisa "memformulasikan" sebuah gaya baru dalam mendidik...semoga berbuah dan berhasil, dimulai dari diri kita dulu...semangat!!!
q stuju dgn quote anda,mnk segala sesuatunya hrz dimulai dr diri sendiri,dan klo berhasil,smg j orang lain pun mngikutinya,ambil positifnya.

@phice
tuk mnghadapi ank yg lbih suka pcaran tu susah,karena sdh mnjadi sperti gaya hidup, n kmungkinan mreka mncontoh dr tayangn sinetron,mngkn jg hrs dari didikan msh dini,karena kebanyakn ank sekrng mah ga pernah mikirin langkah ke masa depan mereka hanya memikirkan tuk sekarang, jd tuk belajar yg sungguh2 ja susah.peran ortu sesungguhnya sangat penting, mreka hrs selalu berada di sisi anaknya,sebagai pengontrol,agar anaknya berada di jalan yg baik sesuai dgn ortu harapkan yaitu menjadi anak yg berguna bagi bangsa n negara :)
Kutip dari: Social Permutation pada November 07, 2009, 03:28:21 AM
KutipKalo aku pribadi sih.. Mulai dari diri sendiri dan cari rekan utk maju bareng..

setuju!!!

tadi ada sedikit pencerahan dari Prof. Susetiawan (Sosiolog UGM), dia bilang buat indonesia maju bisa dengan sebuah cara yang dikatakan "potong satu generasi"
bukan membuang satu generasi, tapi malah mempersiapkan satu generasi dengan lompatan yang berbeda..
misalnya untuk anak2 mulai tahun kelahiran 2010, sewaktu mereka berada di usia sekolah, kurikulum telah di persiapkan sedemikian rupa, nilai, etika dan etos kerja juga di bangun...
tapi pasti ada nada miring, misalnya bagaimana bisa kalau yang didik itu aja udah gak bener...
JANGAN PESIMIS, SEMUA ADA JALAN KELUAR NYA...

good days!!!
ya smga j,nnti usaha tsb tu tercapai n da tanggapan yg positif dr masyarakat.
Waktu diibaratkan pedang yang akan bunuh diri kita, waktu tak akan bisa berputar kembali,janganlah sia-siakan waktumu, taukah kamu setiap detik dan menit mengandung manfaat bagi orang yang menggunakan

phice

Kutip dari: Social Permutation pada November 07, 2009, 03:30:28 AM
KutipTapi gimana caranya ngubah mindset anak-anak sekarang yang kebanyakan pengen bekerja sama orang lain dan nggak pengen bikin usaha sendiri?
Kebiasaan anak anak yang lebih suka pacaran daripada belajar buat ulangan gimana ngerubahnya??

realita sekali yah pak phice, tapi mari kita di sini (forum sains) bisa "memformulasikan" sebuah gaya baru dalam mendidik...semoga berbuah dan berhasil, dimulai dari diri kita dulu...semangat!!!

Aku masih 16 tahun dan aku cewek....
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

ryoma

Kutip

Aku masih 16 tahun dan aku cewek....

seumuran nih  :D

pendapat saya sendiri dimulai dari niat dulu, dan ada yang memotivasikan. Kalo pacar Anda malah memotivasikan diri Anda untuk lebih antusias dalam belajar, kenapa tidak?  ;)
When there is a will there is a way..
قل حو الله الحد

phice

Entahlah, saya sendiri belom pernah pacaran....
Saya agak-agak gimana gitu ngeliat anak2 generasi saya sekarang kalo' lagi pacaran....
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

monokorobo

Kutip dari: phice pada November 07, 2009, 09:26:07 AM

Saya agak-agak gimana gitu ngeliat anak2 generasi saya sekarang kalo' lagi pacaran....
spndpt,gaya pcrnnya jg ky dah suami istri ho..ho..
bljr bwt nnti klo dah berkeluarga x :)
Waktu diibaratkan pedang yang akan bunuh diri kita, waktu tak akan bisa berputar kembali,janganlah sia-siakan waktumu, taukah kamu setiap detik dan menit mengandung manfaat bagi orang yang menggunakan