Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 06, 2024, 05:36:29 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 47
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 21
Total: 21

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Sistem Ekonomi Sosialis vs Kapitalis

Dimulai oleh ksatriabajuhitam, Oktober 22, 2009, 11:41:17 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ksatriabajuhitam

salah satu alasan:
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.


Topik ini dimaksudkan untuk membahas apa itu sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi kapitalis, sejarah munculnya, bagaimana implementasinya, analisis kecocokannya dengan kondisi berbagai negara, pencapaian-pencapaian, ...

WARNING: mohon untuk tidak menjadi debat kusir! karena topik ini saya kira akan mejadi perdebatan "seru".

Pembukaan

kita mulai dari definisi dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

socialism
Kutip
Main Entry: so·cial·ism
Pronunciation: \ˈsō-shə-ˌli-zəm\
Function: noun
Date: 1837

1 : any of various economic and political theories advocating collective or governmental ownership and administration of the means of production and distribution of goods
2 a : a system of society or group living in which there is no private property b : a system or condition of society in which the means of production are owned and controlled by the state
3 : a stage of society in Marxist theory transitional between capitalism and communism and distinguished by unequal distribution of goods and pay according to work done


capitalism
Kutip
Main Entry: cap·i·tal·ism
Pronunciation: \ˈka-pə-tə-ˌliz-əm, ˈkap-tə-, British also kə-ˈpi-tə-\
Function: noun
Date: 1877

: an economic system characterized by private or corporate ownership of capital goods, by investments that are determined by private decision, and by prices, production, and the distribution of goods that are determined mainly by competition in a free market


dari definisi tersebut, tersiratlah secara kasar perbedaannya:
sosialis: kepemilikan pemerintah, tidak ada properti pribadi, transisi antara kapitalis-komunis
kapitalis: ditentukan oleh kepemilikan modal pribadi/perusahaan, kompetisi pasar bebas


sepintas sosialis dan komunis ialah sama, tetapi ternyata berbeda; jadi boleh saja diskusi ini dibagi menjadi 3:
Ekonomi Komunis, Ekonomi Sosialis, Ekonomi Kapitalis
atau hanya 2 saja:
Ekonomi Komunis-Sosialis, Ekonomi Kapitalis


postingan-postingan pertama saya harap berupa penjelasan dari beberapa "pendukung" masing-masing teori ekonomi tersebut, sehingga memberi landasan bagi diskusi kita ini.

mari silahkan...  :angel:
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

luth

#1
*oh ya maf ya sblumnya pada bung KBH karena postingan saya ini tdk sesuai harapan bung kbh  di openingnya,,hhe ;D

bersandar pada pernyatan dialasan tersebut yaitu mengenai kecocokan sistem ekonomi di suatu negara,
saya penasaran apa ada negara yang setidaknya menerapkan 85 % dari salah satu sistem ekonomi tersebut,
misalnya apa amerika KIRA2 menerapkan 85 % dari paham ekonomi kapitalis di negaranya(atau bahkan lebih, ,,saya tidak tahu jg,,hehe)
atau  juga contohnya cina yang menyatakan diri komunis namun coba di liat seberapa besar investasi asing atau kapitalisasi asing di cina..
dan karena menurut saya banyak negara yang masih  area "abu-abu" sistem perekonomiannya
(cm menurut saya si ^_*)
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

ghostdoors

Kutipsepintas sosialis dan komunis ialah sama, tetapi ternyata berbeda;

bedanya apa bung...??

Kutip dari: luth pada Oktober 22, 2009, 11:55:53 PM
*oh ya maf ya sblumnya pada bung KBH karena postingan saya ini tdk sesuai harapan bung kbh  di openingnya,,hhe ;D

bersandar pada pernyatan dialasan tersebut yaitu mengenai kecocokan sistem ekonomi di suatu negara,
saya penasaran apa ada negara yang setidaknya menerapkan 85 % dari salah satu sistem ekonomi tersebut,
misalnya apa amerika KIRA2 menerapkan 85 % dari paham ekonomi kapitalis di negaranya(atau bahkan lebih, ,,saya tidak tahu jg,,hehe)
atau  juga contohnya cina yang menyatakan diri komunis namun coba di liat seberapa besar investasi asing atau kapitalisasi asing di cina..
dan karena menurut saya banyak negara yang masih  area "abu-abu" sistem perekonomiannya
(cm menurut saya si ^_*)

benar bung...tdk ada...!!
misalnya di amerika menyangkut kebijakan dan hak tenaga kerja juga mengambil ilmu dr komunis...!!
pada intinya kapitalis dikembangkan dan diterapkan di negara lain oleh pemilik modal asing. artinya sama juga dgn penjajahan secara halus...!!! atau neo kolonialis..!!
dengan meraup keuntungan yg sebesar2nya dan memberikan sedikit hak buruh, misalnya upah yg murah, secara otomatis para kapitalis memberikan kontribusi yg sedikit di negara yg ditanami modal. dan tujuan utama para kapitalis adl memberikan kontribusi yg sebesar2nya untuk negara asalnya.
contoh: McDonald, salah satu bentuk kapitalis di negara ini. 40% keuntunganya diberikan untuk dana perang di Irak. perbandingan hak tenaga kerjanya pun beda jauh...!! di indonesia gaji, tunjangan kesehatan, hari libur/jam kerja terpaut jauh dibanding di negara asalnya amerika.
kalo di amrik sndri rata2 mnerapkan jam kerja parttime. dan per jamnya dihargai sangat tinggi. anda sebulan hy mengandalkan pekerjaan ini saja dah bisa sewa apartemen dan makan minum..!! (majalah Gatra).
beda jauh kan kalo disini.....???
itulah salah satu bntuk atau perbandingan kapitalis vs komunis. sebenernya msh byk, cuman saya males mikir dan ngetik hari ini......hehehe ;D ;D maaf...
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

soviet regarda

ini bahas sistem ekonominya ya..
ok...ini sih setau saya..dan menurut saya juga..
(jika ada salah mohon dikoreksi)

komunis:
- penghapusan negara sebagai sebuah institusi borjuis..
- penghapusan kepemilikan atas alat produksi..
- kegiatan perekonomian diatur secara komunal..
- setiap orang bekerja sesuai dengan kemampuannya dan setiap orang mendapatkan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya..

sosialis :
- alat produksi dimiliki dan diatur negara kemudian dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat..
- negara turut campur secara penuh dalam kegiatan perekonomian..
- rakyat menyerahkan segalanya pada negara dan negara akan (harusnya) memberikan segalanya untuk rakyat..
sistem ekonomi sosialis ini juga pernah diterapkan di jerman era nazi

kapitalis :
- alat produksi dimiliki oleh individu / swasta
- negara tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi
- setiap orang bisa mendapatkan semuanya asalkan punya uang
- fungsi negara untuk menjaga kepemilikan atas alat produksi agar tetap dikuasai pemilik modal..

diluar itu ada juga yang memakai sistem ekonomi campuran..seperti indonesia misalnya..
negara menguasai alat produksi, disisilain negara juga membebaskan hak kepemilikan atas alat produksi dan komoditi..

Kutipmisalnya apa amerika KIRA2 menerapkan 85 % dari paham ekonomi kapitalis di negaranya(atau bahkan lebih, ,,saya tidak tahu jg,,hehe)
atau  juga contohnya cina yang menyatakan diri komunis namun coba di liat seberapa besar investasi asing atau kapitalisasi asing di cina..
dan karena menurut saya banyak negara yang masih  area "abu-abu" sistem perekonomiannya

sistem ekonomi amerika ya kapitalis, karena negara membebaskan hak untuk memiliki alat produksi..
negara juga tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi..
misal..departemen kepolisian sampai pabrik senjata di amerika swasta bisa punya..
jika ada perusahaan dinyatakan bangkrut, disita bang sentral kemudian dilelang..

cina ya sosialis..
meskipun membuka diri pada investor, cina bisa kapan saja mendepak investor itu..
negara juga masih menguasai alat produksi yang dinilai strategis..
lainnya :
KutipChina melepaskan kaitan yuan dengan dolar AS pada Juli 2005, membolehkannya untuk bergerak hanya 0,3% bolak-balik dari referensi nilai tukar mata uang AS tersebut tiap hari.
Mata uang Cina tersebut juga direvaluasi menjadi 8,11 terhadap dolar AS, namun mengapresiasi dengan sangat lambat, mencerminkan terus berlangsungnya manajemen mata uang Beijing yang ketat. sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
..

KutipPencapaian ekonomi Cina bersifat unik karena menggunakan pendekatan "sosialisme dengan karakter bangsa Cina". Melalui pendekatan ini, kebijakan ekonomi harus mempromosikan dan mendukung investasi asing, namun pemerintah tetap memegang kendali penuh atas sektor moneter dan fiskal dengan sistem politik yang tetap otoriter. sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


sedangkan yang "abu-abu" itu ya menerapkan sistem ekonomi campuran..

yups..
lanjut bang..







ksatriabajuhitam

Kutip dari: ghostdoors pada Oktober 23, 2009, 12:37:00 AM
Kutipsepintas sosialis dan komunis ialah sama, tetapi ternyata berbeda;

bedanya apa bung...??

...
lihat penjelasan bung soviet


Kutip dari: ghostdoors pada Oktober 23, 2009, 12:37:00 AM
...
benar bung...tdk ada...!!
misalnya di amerika menyangkut kebijakan dan hak tenaga kerja juga mengambil ilmu dr komunis...!!
pada intinya kapitalis dikembangkan dan diterapkan di negara lain oleh pemilik modal asing. artinya sama juga dgn penjajahan secara halus...!!! atau neo kolonialis..!!
dengan meraup keuntungan yg sebesar2nya dan memberikan sedikit hak buruh, misalnya upah yg murah, secara otomatis para kapitalis memberikan kontribusi yg sedikit di negara yg ditanami modal. dan tujuan utama para kapitalis adl memberikan kontribusi yg sebesar2nya untuk negara asalnya.
contoh: McDonald, salah satu bentuk kapitalis di negara ini. 40% keuntunganya diberikan untuk dana perang di Irak. perbandingan hak tenaga kerjanya pun beda jauh...!! di indonesia gaji, tunjangan kesehatan, hari libur/jam kerja terpaut jauh dibanding di negara asalnya amerika.
kalo di amrik sndri rata2 mnerapkan jam kerja parttime. dan per jamnya dihargai sangat tinggi. anda sebulan hy mengandalkan pekerjaan ini saja dah bisa sewa apartemen dan makan minum..!! (majalah Gatra).
beda jauh kan kalo disini.....???
itulah salah satu bntuk atau perbandingan kapitalis vs komunis. sebenernya msh byk, cuman saya males mikir dan ngetik hari ini......hehehe ;D ;D maaf...


untuk masalah upah buruh, dari sisi ekonomi kapitalis tentu akan berpendapat (setidaknya) seperti ini, yang intinya ialah dikembalikan ke mekanisme pasar:
Tinggi rendahnya upah, tergantung kondisi pasar
sebagai contoh:
jika Anda bepergian Bandung-Jakarta, misalkan menggunakan jasa shuttle (atau travel agent) Kangoro dengan tarif Rp 80 ribu, Anda sanggup membayarnya tetapi akankah Anda membayar begitu saja,
tidak tertarikkah untuk menggunakan jasa lain, misalnya x-trans, yang hanya bertarif Rp 70 ribu? padahal keduanya sama-sama menuju Pancoran

begitu pula penentuan upah buruh, jika perusahaan sanggup membayar katakanlah Rp 2 juta / bulan,
ini membuat posisi buruh tidak stabil, karena sedikit kesalahan saja bisa mempengaruhi perusahaan untuk mengganti dengan buruh lain, karena banyak orang menginginkan pekerjaan itu
tidak hanya itu, bahkan banyak yang bersedia dibayar lebih rendah, katakanlah dibayar Rp 1.5 juta / bulan pun mau, dan begitu seterusnya sampai mencapai titik stasioner


lalu bagaimana dengan perbedaan kesejahteraan buruh di negara maju dan negara miskin/berkembang,
harga BigMac di Singapore ada di kisaran S$ 6, di Jakarta di kisaran Rp 30 ribu; kira-kira setara
anggaplah volume penjualannya sama, tetapi upah buruh McD di Jakarta lebih rendah; jika volume penjualannya 'sama', mengapa tidak disamakan saja?
kembali pada ketersediaan tenaga kerja,
jika upah McD di negara maju disamakan dengan di negara berkembang, siapa yang mau bekerja?
jika upah McD di negara berkembang disamakan dengan di neagra maju, ada banyak orang yang bersedia bekerja dengan dibayar lebih murah (mirip kasus travel agent)


apakah sistem tersebut merugikan negara berkembang?
perlukah memboikot produk dari perusahaan yang membayar upah rendah?
sebuah dilematis, dan pernah terjadi di New York tahun 2001 ketika mengeluarkan resolusi untuk menolak membeli seragam polisi dan fire-fighter dari pabrik berupah buruh rendah
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

ksatriabajuhitam

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Oktober 22, 2009, 11:41:17 PM
...
postingan-postingan pertama saya harap berupa penjelasan dari beberapa "pendukung" masing-masing teori ekonomi tersebut, sehingga memberi landasan bagi diskusi kita ini.
...

Kutip dari: soviet regarda pada Oktober 23, 2009, 01:17:19 AM
...
komunis:
- penghapusan negara sebagai sebuah institusi borjuis..
- penghapusan kepemilikan atas alat produksi..
- kegiatan perekonomian diatur secara komunal..
- setiap orang bekerja sesuai dengan kemampuannya dan setiap orang mendapatkan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya..

sosialis :
- alat produksi dimiliki dan diatur negara kemudian dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat..
- negara turut campur secara penuh dalam kegiatan perekonomian..
- rakyat menyerahkan segalanya pada negara dan negara akan (harusnya) memberikan segalanya untuk rakyat..
sistem ekonomi sosialis ini juga pernah diterapkan di jerman era nazi

kapitalis :
- alat produksi dimiliki oleh individu / swasta
- negara tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi
- setiap orang bisa mendapatkan semuanya asalkan punya uang
- fungsi negara untuk menjaga kepemilikan atas alat produksi agar tetap dikuasai pemilik modal..
...

terima kasih, bung soviet, memberi landasan untuk diskusi ini
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

ghostdoors

#6
@soviet:
mantappppsss....comrade.....
tak tambah satu....

@kbhm:
saya ngerti maksud anda, soal perbedaan upah harusnya negara ikut campur kan (misal,UMR) tp itu hanya berlaku di Indonesia saja.yg seharusnya stiap perusahaan patuh thdp ketentuan peraturan daerah. tetapi apa yg terjadi...?? msh byk perusahaan yg "MBALELO", memberi upah dibwh standart nya.
sedangkan di Amrik,di negara asalnya knp upah buruh jauh lebih tinggi, bkn krn penghasilan perusahaan yg tinggi melainkan sebagian keuntungan dr cabang2 McD diseluruh dunia masuk ke pusat, dan disalurkan ke tenaga kerja mereka. meskipun McD di Amrik sepi pengunjung toh jg ga berpengaruh thdp para buruhnya. hal ini terjadi di awal tahun 2002/2003 yg omset penjualanya turun drastis krn isu perang irak.
Dan mslh hak2 lainya...?? tentang hari libur, jam kerja, tunjangan kesehatan, dll.....??
beda jauh bung...........
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

ghostdoors

#7
berbagai refrensi...
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

soviet regarda


ghostdoors

saya ambil dari kliping (majalah gatra, 2004)
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

ksatriabajuhitam

Kutip dari: ghostdoors pada Oktober 23, 2009, 05:43:51 AM
...
@kbhm:
saya ngerti maksud anda, soal perbedaan upah harusnya negara ikut campur kan (misal,UMR) tp itu hanya berlaku di Indonesia saja.yg seharusnya stiap perusahaan patuh thdp ketentuan peraturan daerah. tetapi apa yg terjadi...?? msh byk perusahaan yg "MBALELO", memberi upah dibwh standart nya.
sedangkan di Amrik,di negara asalnya knp upah buruh jauh lebih tinggi, bkn krn penghasilan perusahaan yg tinggi melainkan sebagian keuntungan dr cabang2 McD diseluruh dunia masuk ke pusat, dan disalurkan ke tenaga kerja mereka. meskipun McD di Amrik sepi pengunjung toh jg ga berpengaruh thdp para buruhnya. hal ini terjadi di awal tahun 2002/2003 yg omset penjualanya turun drastis krn isu perang irak.
Dan mslh hak2 lainya...?? tentang hari libur, jam kerja, tunjangan kesehatan, dll.....??
beda jauh bung...........

jadi bagaimanakah sebaiknya menurut sistem ekonomi yg Anda "anut"?

keuntungan McD tidak boleh masuk ke pusat? hanya digunakan lokal saja?


lalu masalah solusi dengan UMR; memang itu ialah "alat" pemerintah untuk mencegah upah buruh jatuh terlalu rendah
ada untung-rugi-nya dalam penetapan UMR ini

kondisi perburuhan di negara kapitalis pun menciptakan suatu 'serikat buruh'
dalam pandangan kapitalis (barangkali) 'serikat buruh' ini ibarat regulator (ingat regulator anti-sedat pada dot bayi)

gitu dulu ah....
gimana pendapatnya?
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Dhantez

Maaf OOT ;D

Dalam ekonomi modern, kita mengenal istilah BigMac Index..
Kalo ga salah pencetusnya majalah the economist..

Saya jrg ke MacD krn emg ga suka hehehe.. saya cm pgn kroscek benarkah harga BigMac disini 30rb?
Menurut [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] harga termahal ada di Norway - USD 5.79 dan termurah di Malaysia - USD 1.70 dan HongKong USD 1.71

Kemudian utk info tambahan, data gaji pegawai McD's di US, saya krg tahu apakah data nya valid, tapi kedua web itu menunjukkan data gaji utk cashier krg lebih sama ($8-an/jam)

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

ksatriabajuhitam

Kutip dari: Dhantez pada Oktober 24, 2009, 03:51:44 AM
Maaf OOT ;D

Dalam ekonomi modern, kita mengenal istilah BigMac Index..
Kalo ga salah pencetusnya majalah the economist..

Saya jrg ke MacD krn emg ga suka hehehe.. saya cm pgn kroscek benarkah harga BigMac disini 30rb?
...

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Oktober 23, 2009, 02:00:34 AM
...
harga BigMac di Singapore ada di kisaran S$ 6, di Jakarta di kisaran Rp 30 ribu; kira-kira setara
...

terakhir kali (kira2 1 tahun yang lalu), harganya sekitar Rp 25 rb, dengan kemasan hanya bungkus kertas plastik, bukan box, dan sedikit lebih kecil
maka untuk menyetarakan dengan yg berharga S$6 (memakai box, agak besar) dan faktor inflasi, saya kira harganya sekarang di kisaran Rp 30 ribu
mohon untuk di-update jika ada yang tau harga pastinya, karena saya jarang ke Jakarta (tetapi untuk world brand, mestinya harganya standard)
apapun itu, inti yang ingin saya sampaikan ialah "harga semacam produk world brand di setiap tempat hampir sama" dengan asumsi pajak yang tidak kelewat tinggi
(lihat di BigMac index, harga tertinggi ada di negara2 eropa, yg pajak penghasilan saja bisa sampai 40%, tetapi untuk negara2 asia timur dan tenggara, kira2 setara, sekitar USD 2 atau SGD 4. porsi komplit sekitar SGD 6)

Kutip dari: Dhantez pada Oktober 24, 2009, 03:51:44 AM
...
Kemudian utk info tambahan, data gaji pegawai McD's di US, saya krg tahu apakah data nya valid, tapi kedua web itu menunjukkan data gaji utk cashier krg lebih sama ($8-an/jam)
...
terima kasih info nya,
dari wiki BigMac index, harga di USA ialah $3.57
artinya 1 jam bekerja bisa membeli 2 set BigMac
apakah upah 1 jam pekerja McD di Jakarta mampu membeli 2 set nasi bungkus?

Sekian dulu OOT nya.... :kribo:


mari kembali membahas bagaimana upah buruh dari segi ekonomi sosialis-komunis dan ekonomi kapitalis...
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

ghostdoors

#13
Wahh, kalo soal harga mknan diatas saya tdk pernah beli bung...!! maap saya org kere, jd saya tdk tau...!!
Kutipjadi bagaimanakah sebaiknya menurut sistem ekonomi yg Anda "anut"?

ya jelas2 pmrnth hrs tegas donk..!! masak ada buruh yg dpt gaji dbwh UMR diem aja...!!! ga da tunjangan kesehatan Diem juga...!!

mainkan aturan yg jelas dan tegas sebelum investor asing masuk...!!!
jgn hanya MEMBLE.....!!!
nanti buruh nuntuk hak, dipecat...!! aksi demo, dikasih popor senjata....!!??
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

dewaruci

Kutip dari: soviet regarda pada Oktober 23, 2009, 01:17:19 AM
sistem ekonomi amerika ya kapitalis, karena negara membebaskan hak untuk memiliki alat produksi..
negara juga tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi..
misal..departemen kepolisian sampai pabrik senjata di amerika swasta bisa punya..
jika ada perusahaan dinyatakan bangkrut, disita bang sentral kemudian dilelang..

cina ya sosialis..
meskipun membuka diri pada investor, cina bisa kapan saja mendepak investor itu..
negara juga masih menguasai alat produksi yang dinilai strategis..

Pemerintah Amrik juga bikin peraturan buat ngatur perusahaan, kan? Contohnya aturan upah minimum. Aturan ini kayaknya berbau aturannya komunis.
China juga engga bakal gegabah mengusir investor asing, tentunya bakal memakai pertimbangan kapitalis.