Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:45:48 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 194
Total: 194

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

soal marketing

Dimulai oleh zero_to_hero, Oktober 24, 2011, 11:18:17 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Wah brengsek bener orang orang indonesia kalau jadi manajer, bisnis ikan saya bangkrut, saya dikadalin melulu, padahal saya masalah ikan tahu persisi, tapi pura pura ga tahu. Memang musti pake teori X.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Ga saya awasin bisnis saya, aset saya hilang setengah. Ga masuk diakal. Tapi saya ga mau diributin lah. Mendingan ganti manajemen aja. Manajemennya ga becus.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip dari: ? pada November 08, 2011, 09:47:49 AM
saya biasa mendefinisikan entrepeneurship sebagai marketing yang dijalankan. mungkin saya salah.

mengenai krim pemutih? hal tersebut tidak berlaku untuk saya yang memiliki preferensi lebih terhadap lawan jenis kulit coklat. so, it failed when it comes to me. hahaha...

Kalo saya terbalik, karena dari kecil maen sama keturunan china, saya ya seleranya lebih terbentuk ke arah situ, plus berondongan film2x holiwood, padahal dikota saya, yang kulitnya coklat cantiiiiiik banget.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

12

Kutip dari: zero_to_hero pada Oktober 24, 2011, 11:18:17 AM
Saya mau tanya nih... tentang marketing..

soalnya baru banget nih... sebelumnya belum pernah...,
tahapan awal untuk marketing itu apa ya...?
sharing dong....

1.pahami kebutuhan dan keinginan target pasar/calon konsumen.
2.sesuaikan produk (barang/jasa) yg ingin ditawarkan termasuk juga harganya, promosinya, dsb sesuai keinginan target pasar
3.sehingga konsumen merasa  puas dan senang bertransaksi dengan kita
4.otomatis hal itu akan membuat konsumen loyal terhadap kita
5.konsumen puas, karyawan puas, pengusaha meraih laba
#12

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada November 13, 2011, 07:43:44 AM
Wah brengsek bener orang orang indonesia kalau jadi manajer, bisnis ikan saya bangkrut, saya dikadalin melulu, padahal saya masalah ikan tahu persisi, tapi pura pura ga tahu. Memang musti pake teori X.

Teori "X"?

Kutip dari: Farabi pada November 13, 2011, 10:28:22 AM
Ga saya awasin bisnis saya, aset saya hilang setengah. Ga masuk diakal. Tapi saya ga mau diributin lah. Mendingan ganti manajemen aja. Manajemennya ga becus.

Btw, q jadi penasaran nih sama cerita lengkapnya...  ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

topazo

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Januari 03, 2012, 05:21:21 PM
Teori "X"?

Teori X dan Y itu termasuk teori motivasi...

Teori X mengasumsikan bahwa karyawan itu bebal, bodoh, malas, gak mau kerja sendiri, dan perlu diawasi, n dipecut kalo perlu...

Teori Y mengasumsikan sebaliknya, semua karyanwan antusias, optimis, inisiatif, dan senang bekerja, jadi karyawan butuh diberi fasilitas sebaik mungkin untuk menunjukkan potensi mereka (mungkin contohnya di google)...

Akhirnya muncul teori Z yang menggabungkan teori X dan Y (tapi cendrung ke teori Y), teori Z ini banyak diterapkan di perusahaan Jepang...

BSJS...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

?

Dalam pengamatan saya, beberapa yang dibahas bukan dalam kajian ilmu pemasaran.