Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 03, 2024, 06:52:13 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 42
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 30
Total: 30

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tentang Model EOQ (Manajemen Persediaan)

Dimulai oleh Rizki Pramatika, Oktober 14, 2017, 02:38:01 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Rizki Pramatika

Saya punya banyak pertanyaan, mungkin saya tulis beberapa dulu,
1. Apa saja perbedaan antara safety stock dengan Reorder Point?   
Sejauh materi yang saya pahami dari dosen, safety stock dan reorder point sepertinya dari posisinya sama. Tetapi menurut beberapa buku yang saya baca, reorder point itu untuk menentukan batas bawah inventory untuk melakukan pemesanan/produksi barang jika level inventory mencapai batas bawah , sedangkan safety stock adalah persediaan cadangan yang hanya boleh dipakai pada keadaan darurat saja & tidak diperuntukkan untuk permintaan saat terjadi "lead time" pemesanan/produksi. Jadi yang saya tangkap, reorder point tidak boleh sama dengan safety stock.

2. Apakah biaya setiap kali melakukan pesanan/produksi pasti sama dengan biaya setup + biaya per unit dikali kuantitas barang?
Pertanyaan ini cukup sulit bagi saya, karena rumus EOQ yang diajar dosen saya tidak melibatkan biaya barang/unit (hanya biaya pesan untuk sekali pesan saja) sedangkan menurut sumber lain rumus EOQ melibatkan keduanya

Semoga ada yang bisa menjawab

Terima kasih