Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 07, 2024, 04:19:53 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 54
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 37
Total: 37

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

PKM Kewirausahaan

Dimulai oleh inda karsuna, November 22, 2011, 02:35:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

inda karsuna

A.   JUDUL
Keripik CAMER (Cabai Merah) Camilan Enak dan Antiobesitas

B.   LATAR BELAKANG

      Cabai merah (Capsicum anum) adalah salah satu jenis tanaman yang buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran. Cabai biasa digunakan untuk membuat sambal dan bumbu masakan lainnya. Cabai mempunyai rasa pedas yang berbeda tergantung pada varietas cabai. Rasa pedas pada cabai ini dikontrol oleh capsaicin.
   Cabai merah mengandung vitamin C  dalam jumlah besar, juga mengandung karoten  (pro vitamin A). Kandungan kedua zat ini tidak terlampau tinggi pada cabai yang berwarna kuning dan hijau. Kandungan zat gizi 100 gram bahan cabai merah segar yaitu :
kalori (31kal); protein (1,0g); lemak (0,3g); karbohidrat(7,3 g); kalsium (29 mg); pospor (24mg); besi (0,5 mg); vitamin A (470 SI); vitamin B (10,05mg); vitamin C (18 mg); air (90,9 bdd 85). Kandungan kimia buah cabai antara lain capsaisin, kapsisin, kapsatin, kapsarubin, karoten dan karotenoid.
      Beberapa penelitan menunjukkan bahwa capsaicin pada cabai mampu membunuh sel kanker pada tikus percobaan di laboratorium, menurunkan berat badan pada orang yang menderita obesitas, membunuh sel-sel syaraf pada pankreas tikus percobaan yang menderita diabetes tipe 1 (hal ini memungkinkan sel-sel yang memproduksi insulin untuk mulai membuat insulin lagi) dan makanan yang mengandung cabai mampu memperlambat proses terjadinya risiko penyakit kardiovaskular.
   Dari data di atas ternyata cabai sangat dibutuhkan tubuh namun mengkonsumsi cabai dalam bentuk sambal terkadang membuat kita jenuh, untuk itu perlu adanya inovasi dalam mengolah cabai yaitu dijadikan keripik. Keripik adalah jenis makanan yang digemari banyak orang dan bisa tahan lama. Memperkenalkan keripik cabai merah bukan hal yang sulit karena pada dasarnya semua orang telah mengenal keripik dan cita rasa cabai. Jika selama ini keripik yang dijumpai di pasaran adalah keripik palawija dan olahan cabai hanya sebagai bumbu masak atau sambal sekarang konsumen ditawari dengan produk baru yang mengkombinasikan cita rasa cabai dengan ciri khas keripik yang renyah dan gurih. Hal ini akan membuat konsumen tertarik untuk mencoba keripik cabai, apalagi para penggemar makanan pedas.
   Keripik cabai merah menjadi alternatif camilan yang enak dan sehat. Umumnya masyarakat suka mengkonsumsi camilan namun takut kegemukan dan terkena risiko penyakit seperti kolesterol dan sebagainya. Dengan adanya keripik cabai yang dibuat tanpa bahan kimia dan pengawet maka kekhawatiran masyarakat akan hal itu teratasi.
C.    PERUMUSAN MASALAH
1)   Apakah keripik cabai merah bisa diterima masyarakat sebagai produk camilan yang baru?
2)   Apakah usaha keripik cabai merah ini bisa memberikan keuntungan yang besar?

D.   TUJUAN

1)   Memasarkan keripik cabai merah sebagai camilan baru yang enak dan antiobesitas
2)   Menciptakan suatu metode penjualan keripik cabai merah agar mendapatkan keuntungan maksimal

E.   LUARAN YANG DIHARAPKAN

1)   Dapat mengembangkan peluang bisnis keripik cabai merah sebagai camilan yang enak dan menyehatkan
2)   Menyediakan keripik cabai merah yang disukai masyarakat dari berbagai kalangan
3)   Memberikan alternatif bagi konsumen yang tidak menyukai sambal untuk memenuhi kebutuhan akan capsaicin pada cabai

F.   KEGUNAAN

1)   Untuk Mahasiswa
a.   Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas mahasiswa
b.   Memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis
c.   Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang kuliner
2)   Untuk Masyarakat
a.   Menyediakan keripik cabai merah sebagai camilan yang enak dan tidak menggemukkan
b.   Membantu pemasaran cabai dari petani dan pedagang cabai
c.   Menyediakan lapangan kerja baru


Farabi

Bagusnya di forum investasi nih. ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

topazo

Mau jadi saingan keripik Mak Icih ya... Di Bandung gak tau kenapa semua yang pedas2 lagi trend... Dari gehu(tahu) hot jeletot, keripik mak icih, keripik karuhun, sampe toko serba pedas, sampe richeese factory yang nyediakan menu pedas, sampe gokkana teppan yang ada ramen pedas...

Apa gak pada dower tuh lidah orang Bandung hehehehe...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Farabi

Karena konon cabe mempercepat regenerasi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Fariz Abdullah

I love cabai..Tanpa cabai hidup rasanya hambar..Gimana nih cara bikin kripik camer?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Dhantez

#5
Hmm.. sekedar masukan dari sudut pandang teknis penelitian... ;D

Pola pikir penelitian manajemen seharusnya diawali dari "dilema manajemen".. Dilema manajemen adl persoalan yg dihadapi oleh manajemen yang kemudian akan dijawab oleh penelitian. Sehingga dilema tersebut akhirnya DIRUMUSKAN dalam pertanyaan yang disebut RUMUSAN MASALAH.

Kesalahan yg paling sering dilakukan oleh mahasiswa saat mengadakan penelitian adl pada perumusan masalah ini (krn mereka masih asing dg dunia penelitian tentunya).. padahal jika perumusan masalah salah, ini akan merembet ke belakang, dan penelitian jadi misleading.

Pola berpikirnya adl begini:
Dilema manajemen yang ada dirumuskan menjadi Rumusan masalah yang menjadi dasar penentuan Tujuan penelitian (yaitu menjawab rumusan masalah tadi). Masing2 tujuan akan menuntut sebuah Hipotesis. Dari tiap hipotesis akan dibuktikan dengan melalui suatu Metode penelitian tertentu. Di dalam metode penelitian ini ada metode sampling, statistik, dsb. Akhirnya setelah dilakukan penelitian, tiap2 hipotesis akan terbukti atau tidak sehingga bisa ditarik Kesimpulan yang menjawab dilema manajemen tadi.
sehingga:
Dilema manajemen --> Rumusan masalah --> Tujuan Penelitian --> Hipotesis --> Metode Penelitian --> Kesimpulan

Dengan pola berpikir seperti itu, penelitian tidak akan keluar dari jalur yg diminta oleh manajemen. Krn utk apa, misalnya, memakai metode yang hasilnya nanti tidak relevan dengan dilema yg dihadapi manajemen.. Dalam contoh di atas, latar belakang bisa dianggap sebagai penjabaran dilema manajemen. Jika dilihat dari latar belakang tersebut hanya bisa ditemukan satu dilema manajemen yaitu: "Memperkenalkan keripik cabai merah bukan hal yang sulit karena pada dasarnya semua orang telah mengenal keripik dan cita rasa cabai."

Meskipun itu bukan cara yg tepat utk membuat latar belakang, krn kalimatnya sudah bersifat asumtif shg bisa dikatakan sudah berbentuk Hipotesa. Sehingga penelitian seharusnya membuktikan bahwa memasyarakatkan keripik cabai merah tidak susah. Kemudian masalah nomor dua, yaitu ttg profitabilitas, malah tidak disinggung sama sekali di latar belakang.. sehingga terjadi "miss"  di sini..

Yahh, itulah komentarku dari sudut pandang teknis... semoga sukses dg keripik camer nya.. ;D
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

Monox D. I-Fly

Kutip dari: topazo pada November 22, 2011, 03:54:36 PM
Mau jadi saingan keripik Mak Icih ya... Di Bandung gak tau kenapa semua yang pedas2 lagi trend... Dari gehu(tahu) hot jeletot, keripik mak icih, keripik karuhun, sampe toko serba pedas, sampe richeese factory yang nyediakan menu pedas, sampe gokkana teppan yang ada ramen pedas...

Apa gak pada dower tuh lidah orang Bandung hehehehe...

Malah ada level-levelnya juga... Pedas level 1, pedas level 5, dll...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.