Forum Sains Indonesia

Ilmu Terapan => Ilmu Komputer => Topik dimulai oleh: kucingkencing pada Agustus 23, 2018, 12:34:34 AM

Judul: 5 Evolusi harddisk SSD dari masa ke masa
Ditulis oleh: kucingkencing pada Agustus 23, 2018, 12:34:34 AM
(http://media.techeblog.com/images/retrodrives_1.jpg)


Tentu kalian pernah mendengar sebutan harddisk SSD di banyak kesempatan seperti saat merakit komputer atau membeli harddisk eksternal. Ya, teknologi SSD adalah kependekan dari Solid State Drive. Yang fungsinya sama seperti prinsip penyimpanan harddisk pada umumnya, namun perbedaan terbesar ada di kecepatan menjalankan boot serta performa baca atau tulis, ukurannya yang lebih kecil namun tangguh, dan harganya yang cenderung lebih tinggi.

Nah hingga kini teknologi SSD sudah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat dari kemunculannya pertama kali. Kira-kira apa saja? Langsung saja kita bahas satu persatu di bawah ini.


1.   Tahun 70an: pertama kali digunakan untuk supercomputer

(https://i2.wp.com/wifinotes.com/wp-content/uploads/2015/04/Cray-super-computer_cc_cdc_6600-6400.jpeg)

Begitu mendengar nama supercomputer yang terbayang pasti komputer super canggih seperti di film-film Hollywood. Namun sebenarnya di tahun 70an, istilah supercomputer ditujukan pada komputer generasi pertama yang dimiliki korporasi besar seperti IBM. Fisiknya yang sangat besar dan teknologi yang sangat revolusioner pada masanya menyebabkan ia diberi istilah supercomputer.

Nah di masa ini, harddisk SSD diciptakan dengan masih menggunakan memori semikonduktor dan digunakan pada beberapa supercomputer milik IBM yaitu Amdahl, dan Cray.


2.   Tahun 80an: digunakan untuk media penyimpanan berkapasitas 128KB

(https://i.ytimg.com/vi/Nwj8nfsk2Hs/maxresdefault.jpg)

Di awal 1980an Santa Clara Systems memperkenalkan BatRam, sebuah memori berbentuk serangkaian Chip RAM dengan kapasitas total sebesar 1 megabit (125KB) saja, yang berfungsi mengemulasikan harddisk. Yang notabene sebagai penyimpanan yang besar di masa itu. Karena MS-DOS sebagai sistem operasi di kala itu, hanya memiliki versi 1.0 yang hanya mendukung sistem penyimpanan sebesar 160KB saja. Dalam paketnya, memori ini dilengkapi dengan baterai isi ulang. Baterai ini berfungsi menyimpan data saat rangkaian RAM tidak mendapatkan pasokan daya listrik, seperti saat komputer dimatikan.

3.   Tahun 90an: digunakan untuk flash memory

(https://image.slidesharecdn.com/hard-disk-drive-1-160808075808/95/storage-hard-disk-drive-25-638.jpg?cb=1470643788)

Nah tepatnya di tahun 1995, M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. Pada masa itu SSD berbasis flash memory ini justru banyak dipergunakan oleh bidang militer dan industri penerbangan luar angkasa Amerika Serikat.

4.   Tahun 2000an: SSD semakin populer

(https://cdn.mos.cms.futurecdn.net/53f1d1a96902db83c9366c6f1f5287b5-480-80.jpg)

Pada tahun 2007, SSD dengan kapasitas mencapai satuan gigabyte muncul di pasaran dan banyak digunakan untuk notebook dan subnotebook. Bahkan di tahun 2009 harddisk SSD tertipis di masanya berkapasitas mencapai 256GB.

5.   Tahun 2018: SSD dengan kapasitas terbesar pun lahir

(https://www.pcper.com/files/imagecache/article_max_width/news/2016-08-10/DSC02123.jpg)

Yang terbaru dari teknologi SSD kini adalah kemunculan harddisk SSD dengan kapasitas hingga 60TB atau sama dengan 60000GB. Kapasitas ini adalah yang terbesar sekarang, dan dikeluarkan oleh Seagate. Sebuah perusahaan yang sudah terpercaya dalam industri penyimpanan data.

Begitulah kira-kira sejarah perkembangan harddisk SSD dari kapasitas kecil hingga kini yang mampu mencapai 60TB. Kalau dibayangkan beberapa tahun ke depan apakah bisa menembus satuan baru di atas TeraByte yaitu PetaByte, sekadar informasi 1 Petabyte setara dengan 10000 Gigabyte. Yah kita lihat saja pencapaian berikutnya ya.