Ikon saat ini sudah menjadi standar penilaian futuristik sebuah aplikasi. Aplikasi yang memiliki banyak ikon menarik akan membuatnya menjadi lebih indah dan menarik perhatian pengguna. Apalagi, jika ikon sebuah aplikasi disamakan dengan tema dekstop kita, besar kemungkinan akan menjadikan aplikasi itu semakin menarik.

Para poembuat ikon dalam berkreasi tentu saja tidak sembarangan. Selain memperhatikan nilai estetika mereka juga mempunyai standard pembuatan yang ditentukan. Hal ini dimaksudklan agar tidak terjadi perbedaan ikon antar aplikasi yang terlalu mencolok ( baca : tidak berarturan/tidak rapih ) dan juga agar terjadi kemudahan dalam penegasan unsur-unsurnya.

Salah satu standar pembuatan ikon aplikasi adalah Tango, lebih tepatnya [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. Diterjemahkan dari home page sitsunya, [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] merupakan sebuah projek yang berdiri untuk membantu menciptakan GUI experience yang konsisten pada Open Source Software. Diharapkan, dengan adanya projek ini dapat tercipta kemudahan dalam standarisasi pembuatan ikon pada software open source. Tetapi, dalam aspek yang lebih luas lagi, kaidah Tango Desktop perojek dalam membuat ikon dapat juga kita terapkan pada metode desain kita.

Yuk! kita bersama belajar membuat ikon dengan standarisasi. Sebagai awalan, kita dapat merujuk di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]