Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 15, 2024, 02:26:14 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
  • Total Anggota: 27,928
  • Latest: MCeroft
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 125
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 104
Total: 104

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Halaman: 1 [2] 3

Bagaimana tumbuhan bisa menyerap air dan mineral dari dalam tanah?

<div style="text-align: justify;">Tumbuhan mungkin makhluk tak berakal terbaik yang pernah diciptakan. Yang dibahas sekarang adalah bagaimana tumbuhan mampu menyerap air dan mineral dari dalam tanah hingga mencapai ketinggian ratusan meter? Wah, memang sulit dipercaya. Bagaimana tidak, itu sama saja melawan gravitasi. Bahkan dengan tekhnologi tercanggih saat ini memerlukan pompa yang canggih untuk melakukan hal seperti itu. Tapi, bagaimana tumbuhan dapat melakukannya?</div>

Read More

21 Comments

Rayap yang ~menjengkelkan~ menguntungkan

<div style="text-align: justify;"><font size="3"><span style="font-weight: bold;">S</span></font>etiap musim penghujan, seringkali kita diganggu oleh segerombolan laron yang mengitari lampu di ruang tamu atau di ruangan lain yang bisa menjadi sangat menjengkelkan. bandel..! kata nenek. Memang wajar sih, soalnya binatang yang satu ini termasuk kategori yang &quot;pantang menyerah&quot; dalam urusan bikin jengkel. Sudah di sapu dan dibersihkan, masih saja banyak yang berterbangan.</div>

Read More

33 Comments

Fermentasi ethanol oleh Saccharomyces cerevisiae: The Crabtree Effect

<div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Saccharomyces cerevisiae</span> telah lama digunakan dalam industri alkohol dan minuman beralkohol sebab memiliki kemampuan dalam memfermentasi glukosa menjadi ethanol. Hal yang menarik adalah proses fermentasi ethanol pada khamir tersebut berlangsung pada kondisi aerob.</div>

Read More

3 Comments

Merancang Kembali Yang Telah Musnah

<div style="text-align: justify;">Beberapa tahun terakhir ini, dunia biologi membuka harapan besar untuk menghidupkan kembali satwa-satwa yang telah punah setelah Teruhiko Wakayama, seorang profesor biologi asal Jepang berhasil membuat kloning dari seekor mencit yang telah beku selama dua dekade. Para ahli genetika dan biologi molekuler pun berusaha untuk melakukan terobosan yang lebih spektakuler lagi, yakni merancang kembali makhluk hidup yang telah punah dari muka bumi! Ya, mulai burung Dodo (<span style="font-style: italic;">Raphus cucullatus</span>) yang punah pada akhir abad ke-17, serigala Tasmania (<span style="font-style: italic;">Thylacinus cynocephalus</span>), Quagga (<span style="font-style: italic;">Equus quagga</span>) yang individu terakhirnya mati di kebun binatang Amsterdam tahun 1883, sampai beberapa subspesies dari harimau yang telah punah (<span style="font-style: italic;">Panthera tigris balica</span>, <span style="font-style: italic;">Panthera tigris sondaica</span>), bukan suatu hal yang mustahil lagi bahwa suatu saat nanti mereka akan kembali menjelajahi muka bumi ini. Para ilmuwan di San Diego, misalnya. Bermodal hanya sedikit jaringan yang diambil dari spesimen awetan banteng Jawa yang telah mati selama beberapa tahun, mereka berhasil mengisolasi DNA banteng Jawa tersebut dan memasukkannya ke sel telur sapi biasa. Hasilnya, dua ekor banteng Jawa dilahirkan dari rahim sapi biasa. Metode yang digunakan untuk hal itu adalah dengan meniru metode yang pertama kali dipakai untuk membuat domba kloning pertama, Dolly, yakni mengganti inti sel telur induk angkat dengan inti sel dari hewan yang hendak &ldquo;dibangun&rdquo;.</div>

Read More

37 Comments

Makan Bunga Bangkai (?)

<div style="text-align: justify;">Kita tentunya sudah sering mendengar nama bunga bangkai, namun saya yakin masih banyak diantara anda yang belum pernah melihatnya, apalagi memakannya! Ya, dimakan! Yang akan kita bahas bukanlah bunga bangkai <span style="font-style: italic;">Rafflesia arnoldii</span> yang berbentuk ceper seperti piring dan endemik Bengkulu, melainkan bunga bangkai dari genus Amorphophallus yang bentuknya seperi corong yang menjulang ke atas. Nama genus Amorphophallus sendiri berasal dari dua kata Yunani <span style="font-style: italic;">amorphos</span> dan <span style="font-style: italic;">phallos</span>. Kata pertama berarti &ldquo;tak berbentuk&rdquo;, dan kata kedua artinya &ldquo;penis&rdquo;. Nama ini mengacu pada <span style="font-style: italic;">spadix</span> bunga bangkai yang dianggap mirip alat kelamin pria.</div>

Read More

26 Comments

Riwayat Masa Depan Manusia

<div style="text-align: justify;">Bulan Charles Darwin baru saja berakhir. Keriuhan dalam perayaan 200 tahun kelahiran dan 150 tahun kemunculan kitab fenomenalnya, <em>The Origin of Species</em>, mulai berangsur senyap. Sambil membersihkan sisa-sisa pesta, keingintahuan akan masa depan pun merayap naik: apakah evolusi manusia sudah berakhir seperti nasib perayaan ini?</div>

Read More

28 Comments

Memahami Sains, Memahami Gender

<p class="MsoNormal" style="MARGIN: 8pt 0cm 7pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN" style="FONT-SIZE: 11pt" book="" antiqua=""><font size="2">Kadang-kadang hal di depan mata bisa terlewatkan begitu saja. Bagi sebagian orang, perbedaan kecenderungan antara laki-laki dan perempuan merupakan sesuatu yang tak dapat diterima. Meski perbedaan itu adalah gejala universal, mereka tetap teguh mengganggap hal tersebut sebagai akibat konstruksi sosial yang dibangun dengan sewenang-wenang.<o:p></o:p></font></span></p> <div style="TEXT-ALIGN: justify"><font size="2"></font></div> <span lang="IN" style="FONT-SIZE: 11pt" book="" antiqua=""><font size="2">Bagi para ilmuwan, klaim tentang adanya konstruksi sosial gender adalah hal yang aneh. Laki-laki dan perempuan jelas berbeda. Bukan karena konstruksi sosial, melainkan karena secara biologis memang berbeda sehingga kecenderungan psikologis antarkeduanya otomatis juga berlainan. Fenomena itu terwujud nyata di berbagai kebudayaan, kelas, etnis, agama, baik di masa kini maupun di masa lampau.</font></span>

Read More

16 Comments

Sumber gula baru

<div style="text-align: justify;">Sumber utama gula di Indonesia saat ini adalah tebu (<em>Saccharum officinale</em>) yang sekarang produktivitasnya menurun disebabkan oleh perubahan iklim di Indonesia yang tidak menentu. Jika hanya mengandalkan produksi gula dari tebu, penurunan produksi gula akan terus turun dan impor gula akan terus meningkat. Maka dari itu, diperlukan sumber produksi gula selain tebu yang dapat menjawab tantangan masalah perikliman dan situasi produksi industri yang ada di Indonesia saat ini.</div>

Read More

17 Comments

SOD sebagai Anti Aging

Istilah anti aging kini tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun, anti aging diartikan berbeda-beda oleh tiap orang. Ada yang bilang, anti aging adalah obat untuk mencegah keriput. Yang lain menimpali bahwa anti aging adalah obat untuk awet muda. Lalu apa arti sebenarnya dari anti aging?

Read More

9 Comments

Misteri di Balik Tape

<div style="text-align: justify;">Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme. Inokulum tape, atau sering disebut ragi tape, telah lama diteliti.</div>

Read More

11 Comments
Halaman: 1 [2] 3