-
How to publish a book online?
oleh JulietGrey
[Maret 04, 2023, 06:05:48 AM] -
Here is Practical Explanation about Next Life, Purpose...
oleh chesah
[September 11, 2022, 08:05:01 PM] -
Pembahasan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dan...
oleh mukidi
[Juni 26, 2022, 10:48:58 AM] -
KALKULUS: Dari Pola Perubahan Menjadi Teknologi Siap...
oleh mukidi
[Juni 09, 2022, 09:08:00 AM] -
Bagaimana Belajar Matematika dan Meningkatkan Pemahaman...
oleh mukidi
[Mei 28, 2022, 03:55:06 PM]
Anggota
Total Anggota: 27,005
Latest: xxxS2sstIdows
Stats
Total Tulisan: 139,635
Total Topik: 10,392
Online today: 51
Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online



Secara umum, astronomi adalah ilmu yang mempelajari hal ikhwal alam semesta. Apakah itu gerak mekaniknya, bagaimana semesta itu dimulai, bagaimana sebuah bintang seperti Matahari lahir dan mengakhiri hidupnya, dan lain-lain. Tidak seperti ilmu fisika, biologi dan kimia, di mana eksperimen dapat dikerjakan di dalam laboratorium, dan semua obyek eksperimen dapat dimanipulasi, laboratorium astronomi adalah semesta itu sendiri. Obyek astronomi tak dapat dipegang, apalagi dimanipulasi.
Ada banyak cara dalam penamaan bintang di antaranya dengan memberi nama dari bahasa Yunani (Scorpio, Crux, Ophiucus, Aquarius, Orion), penamaan berdasarkan rasi tempat bidang tersebut berada (contoh : Alpha Centauri berarti bintang paling terang pada konstelasi Centauri, bintang kedua paling terang disebut Beta, dan seterusnya), dan penamaan berdasarkan nomor urutnya dalam katalog atau cara modern (contoh : NGC 6205).
Siklus merupakan perulangan peristiwa yang biasa terjadi di alam. Siang berganti malam, akibat rotasi bumi pada porosnya. Musim silih berganti akibat kemiringan poros rotasi bumi terhadap bidang orbitnya mengitari matahari (ekuator bumi membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang ekliptika). Dan matahari ternyata juga memiliki siklus aktivitas.
MUNGKIN tidak ada objek astronomi yang sepopuler lubang hitam (black hole). Di dalam arena diskusi dengan masyarakat luas di setiap kesempatan, pertanyaan mengenai objek eksotik yang satu ini seakan tidak pernah lupa untuk dilontarkan. Siapa sangka, istilah yang pertama kali diberikan oleh John Archibald Wheeler pada 1969 sebagai ganti nama yang terlalu panjang, yaitu completely gravitational collapsed stars, ini menjadi sedemikian akrab di kalangan awam sekalipun?
Konsep lubang hitam pertama kali diajukan oleh seorang matematikawan-astronom berkebangsaan Jerman, Karl Schwarzschild, pada tahun 1916 sebagai solusi eksak dari persamaan medan Einstein (Relativitas Umum).