-
Tutorial Memberikan Support Sesama Konten Kreator Facebook...
oleh olhdtsmg2
[September 14, 2023, 07:33:31 PM] -
Account Turnitin Student No Repository (Actived) Activation...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 31, 2023, 10:05:47 PM] -
Hallo Salam Kenal
oleh kimmylie
[Agustus 18, 2023, 06:11:29 AM] -
Training Online Panel Data Regression Free With Stata,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 17, 2023, 11:42:56 AM] -
Workshop Panel Data Regression Free With Stata, Eviews,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 12, 2023, 09:48:10 AM]
Anggota
- Total Anggota: 27,918
- Latest: PatrickGet
Stats
- Total Tulisan: 139,653
- Total Topik: 10,405
- Online today: 43
- Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 43
Total: 43
Guests: 43
Total: 43
Halaman: 1 [2]
<div style="text-align: justify;">Di era globalisasi ini, tawuran antar mahasiswa sering terjadi. Padahal, akar masalah hanyalah sepele. Namun akibat yang ditimbulkannya luar biasa parah. Korban pun berjatuhan, baik dari pihak mahasiswa sendiri maupun pihak lain yang akan melerai. Banyak yang menuduh ini ulah provokator. Tawuran menjadi <span style="font-style: italic;">tip of iceberg</span> dari krisis yang dihadapi mahasiswa dan bahkan perguruan tinggi--disebut PT—pada umumnya. Krisis-krisis yang dihadapi perguruan tinggi—mahasiswa salah satunya—jelas bukan menyangkut kinerja PT dalam hal kualitas akademik lulusannya, tetapi juga dalam hal mentalitas, moral, dan karakter. Dalam krisis mentalitas dam moral mahasiswa, terdapat beberapa masalah pokok yang turut menjadi akar krisis mentalitas dan moral di lingkungan PT (cf Djohar, 1999; Navis, 1999).</div>
<div style="text-align: justify;">Seluruh budaya di nusantara biasanya menyandang titel daerah masing-masing. Contohnya Reog Ponorogo, Tari Samman NAD, dll. Lain halnya dengan <span style="font-weight: bold;">budaya Tumben</span> yang di dalamnya terdapat upacara jual muka. Budaya yang satu ini tidak jelas daerah mana yang memulai, tetapi satu yang pasti, seluruh daerah di nusantara (dari tingkat paling bawah sampai tingkat paling atas) melakukannya. Biasanya, upacara ini dilaksanakan setiap lima tahun. Cukup lama tapi pasti.</div>
Dalam fungsionalisme struktural, istilah struktural dan fungsional tidak selalu perlu dihubungkan, kita dapat mempelajari struktur masyarakat tanpa perlu mengetahui fungsinya begitu juga sebaliknya. fungsionalisme kemasyarakatan (Societal Functionalism), sebagai salah satu pendekatan fungsionalisme struktural, paling dominan digunakan para fungsionalis struktural. Perhatian utama dari fungsionalisme kemasyarakatan ini ialah struktur sosial dan institusi masyarakat secara luas, hubungannya dan pengaruhnya terhadap anggota masyarakat (individu/pemain).
<div style="text-align: justify;">Mendengar kata demokrasi seakan mengingatkan kita pada suatu bentuk pemerintahan yang aspiratif. Tidak salah memang jika diartikan demikian karena kata demokrasi itu sendiri berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dari segi etimologi, istilah demokrasi berasal Yunani kuno yaitu demos yang berarti rakyat dan kratia yang artinya memerintah. Menurut para filsuf, demokrasi merupakan perpaduan antara bentuk negara dan bentuk pemerintahannya. Seiring dengan berlalunya waktu, demokrasi pun mewujudkan diri dalam banyak bentuk, seperti demokrasi barat (liberal), demokrasi timur (proletar) dan sebagainya.</div>
Dalam ilmu-ilmu sosial dikenal dua pengertian mengenai ideologi, yaitu ideologi secara fungsional dan secara struktural. Ideologi secara fungsional diartikan sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama; atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik, sedangkan ideologi secara struktural diartikan sebagai sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. Menurut pendekatan struktural konflik, kelas yang memiliki sarana produksi materiil dengan sendirinya memiliki sarana produksi mental, seperti gagasan, budaya dan hukum. Gagasan kelas yang berkuasa di manapun dan kapanpun merupakan gagasan yang dominan. Gagasan, budaya, hukum dan sebagainya sadar atau tidak merupakan pembenaran atas kepentingan materiil pihak yang memiliki gagasan yang dominan. Sistem pembenaran ini disebut ideologi.
Halaman: 1 [2]