-
Tutorial Memberikan Support Sesama Konten Kreator Facebook...
oleh olhdtsmg2
[September 14, 2023, 07:33:31 PM] -
Account Turnitin Student No Repository (Actived) Activation...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 31, 2023, 10:05:47 PM] -
Hallo Salam Kenal
oleh kimmylie
[Agustus 18, 2023, 06:11:29 AM] -
Training Online Panel Data Regression Free With Stata,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 17, 2023, 11:42:56 AM] -
Workshop Panel Data Regression Free With Stata, Eviews,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 12, 2023, 09:48:10 AM]
Anggota
- Total Anggota: 27,918
- Latest: PatrickGet
Stats
- Total Tulisan: 139,653
- Total Topik: 10,405
- Online today: 43
- Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 39
Total: 39
Guests: 39
Total: 39
Halaman: [1] 2
<div style="text-align: justify;">Hari Bahasa Ibu Internasional selalu dipenuhi narasi-narasi mengenai pemertahanan bahasa, dan praktik dari pemertahanan bahasa yang paling menonjol adalah Dokumentasi Bahasa. Menurut P. Himmelmann, tujuan dokumentasi bahasa adalah untuk menyediakan rekaman karakteristik praktik linguistik yang komprehensif dari suatu komunitas penutur. Secara mendasar, <strong>dokumentasi bahasa</strong> berbeda dengan <strong>deskripsi bahasa</strong> yang bertujuan untuk merekam sebuah bahasa sebagai sebuah sistem elemen, konstruksi, dan aturan yang abstrak.</div>
<div style="text-align: justify;">Semua kita - terutama penggemar sinema - masih ingat dengan sebuah film produksi Hollywood dengan judul Gladiator. Sebuah film heroik yang menggambarkan kejayaan Kekaisaran Roma sebagai penguasa Eropa, Asia Tengah dan Afrika. Dikisahkan seorang Jenderal perang Kekaisaran Roma yang dikhianati Kaisar Muda Commodus yang membunuh ayahnya Kaisar Markus. Cerita pun berlanjut di sebuah Colosseum tempat bertarungnya para musuh-musuh Kekaisaran dengan binatang dan para Gladiator.<br />
<br />
Tulisan ini tentu saja tidak dimaksudkan untuk menceritakan bagaimana Russel Crowe yang memerankan Jenderal Maximus yang menjadi Gladiator yang berhasil membunuh Kaisar Commodus secara kesatria. Bukan pula ingin menceritakan keahlian bertarung Jenderal Maximus atau perilaku aneh sang Kaisar Muda. Yang menarik dalam cerita ini adalah bagaimana Kekaisaran Roma membangun sebuah bangunan yang dikenal dengan Colosseum. Sebuah bangunan tempat bertarungnya para gladiator, binatang buas dan para musuh kekaisaran. Sebuah tempat bertarung dan meregang nyawa para kesatria-kesatria musuh atau orang-orang biasa yang dianggap membahayakan kekuasaan kaisar.</div>
<div style="text-align: justify;">Kabbalah atau Qibil dalam bahasa Ibrani awalnya adalah istilah yang netral, yang secara harfiah memiliki arti sebagai ‘lisan’. Namun belakangan, ketika kaum Yahudi menggunakan istilah ini untuk menyembunyikan dan memelihara kepercayaan mistis-esoteris kelompok mereka, maka istilah ini menjadi sangat politis. Encarta Encyclopedia (2005) menuliskan bahwa istilah Kabbalah berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki pengertian luas sebagai ilmu kebatinan Yahudi atau Judaism dalam bentuk dan rupa yang amat beragam dan hanya dimengerti oleh sedikit orang.</div>
Skandal tewasnya Nasrudin masih membuat penasaran masyarakat, karena menyangkut tokoh penting yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang dituding menjadi inspirator pembunuhan tersebut.<br />
<br />
Berbagai teori pun bermunculan terkait isu tersebut. Ada yang menyebutnya kasus ini merupakan kejahatan konspirasi tingkat tinggi, ada yang menyebutnya kasus ini murni kasus pribadi antara Antasari dan Nasrudin. Sejauh ini polisi masih menahan Antasari atas tuduhan pembunuhan Nasrudin yang diduga sementara bermotif asmara. Rani Juliani, sang <span style="font-style: italic;">caddy girl</span> di Padang Golf Modernland disebut-sebut menjadi pemicu skandal <span style="font-style: italic;">triangle love</span>.
<div style="text-align: justify;">Berniat menyusul “sukses” konferensi PBB tentang perubahan iklim (UNCCC) di Bali akhir 2007 lalu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah konferensi serupa, yaitu konferensi PBB tentang anti korupsi ke-2 atau <span style="font-style: italic;">Conference of States Parties to the United Nations Convention Against Corruption 2</span> (COSP-2 UNCAC), yang diselenggarakan di Bali pada 28 Januari hingga 1 Februari 2008. Kalau pada UNCCC salah satu yang mengemuka adalah tuntutan negara-negara berkembang untuk mendapatkan transfer teknologi ramah lingkungan untuk mencegah atau mengurangi gas rumah kaca, maka pada UNCAC ini yang mengemuka adalah teknologi untuk mencegah dan mengurangi korupsi.<br />
<br />
Apakah ada <span style="font-weight: bold;">teknologi anti korupsi</span> seperti ini? Korupsi adalah suatu bentuk kejahatan luar biasa, yang terkait dengan masalah ahlaq? Mungkinkah ada teknologi yang dapat menggiring agar ahlaq seseorang lebih lurus? Pertanyaan ini memang sangat filosofis, dan perlu dijawab sebelum kita memutuskan apakah teknologi dapat efektif untuk memerangi korupsi atau tidak?</div>
<div style="text-align: justify;"><img height="112" width="150" align="left" src="http://i43.tinypic.com/dc7aqr.jpg" alt="alat musik panting" />Setiap daerah mempunyai ciri khas baik dari segi adat istiadat, budaya maupun dari segi seni musik. Oleh karena itu, kesenian musik antar daerah tentu berbeda-beda sebagai contoh di daerah Kalimantan Selatan terkenal dengan musik pantingnya. Tetapi karena pertumbuhan penduduk yang begitu cepat dan seiring dengan adanya perkembangan zaman yang begitu pesat menyebabkan warisan kebudayaan tentang musik panting kurang mendapat minat dari masyarakat, terutama sekali para remaja. Para remaja lebih tertarik dengan musik-musik yang beraliran modern sedangkan musik-musik tradisional kurang diminati. </div>
<div style="text-align: justify;">Banyak hubungan cowok-cewek yang jadi ruwet karena cowok nggak ngerti kenapa cewek itu jalan pikirannya nggak bisa seperti cowok, dan cewek berharap cowok-cowok itu<span style=""> </span>bisa ngerti jalan pikiran cewek. Nah, berangkat dari kefrustasian hubungan cowok cewek di jaman modern ini, gue - eh salah - maksudnya sepasang suami istri Allan & Barbara Pease mengumpulkan hasil riset dari segala penjuru dunia dan dirangkum dalam buku mereka yang berjudul, "Why Men Don't Listen & Women Can't Read Map". Tapi, atas usul temen gue - kebetulan cowok - judul artikel ini diganti menjadi "Why Men Don't Listen & Women Can't Stop<span style=""> </span>Talking".<span style=""> </span><br />
<br />
Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek<span style=""> </span>itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa<span style=""> </span>kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini. Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda.<span style=""> </span>Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan<span style=""> </span>tingkah lakunya juga beda. Kasus mentega di kulkas Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka.</div>
<div style="text-align: justify;"> <font size="2" style="font-family: tahoma;">Kini baru hangat-hangatnya masalah RUU Pornografi. Definisi pornografi sendiri tidak jelas, padahal semua tindakan asusila sudah di cakup dalam KUHAP. Banyak pendapat bahwa RUU pornografi dapat disalahgunakan untuk memojokan kaum perempuan.</font></div>
Sejak masa kekuasaan Orde Baru, kenaikan gaji pegawai negeri maupun perusahaan lain, sering justru menimbulkan masalah rentetannya. Seperti saat ini, jauh-jauh hari menteri pendidikan sudah mengumumkan bahwa tahun 2009 gaji terendah untuk guru Rp 2 juta. Akibat pengumuman tak resmi tersebut maka harga-harga merangkak naik, akhirnya inflasi tetap meninggi dan hasilnya sama saja. Penaikan gaji, ataupun semacamnya, merupakan suatu solusi sesaat yang tidak memecahkan persolan mendasar.
<div style="text-align: justify;">Jangan jadikan perbedaan itu sebagai alat pemecah, tapi jadikanlah kekayaan bagi kita semua. Tidak semua orang sama. Kita harus menghormati perbedaan yang ada. Setiap orang berhak untuk mendapat perhatian yang sama. Perbedaan antarmanusia itu hal terwajar. Tetapi setiap manusia dilahirkan merdeka dan mempunyai hak dan martabat yang sama.<br />
<br />
Adanya <span style="font-style: italic;">Universal Declaration of Human Right</span> (Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia), hampir enam puluh tahun yang lalu pada Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), terdapat agenda-agenda politik tentang lesbian, gay, biseksual, transgender, transeksual, transisi, dan interseksual.</div>
Halaman: [1] 2