Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:54:46 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 174
Total: 175

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

ada air di mars

Dimulai oleh deathspeel omega, September 14, 2010, 07:43:46 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

deathspeel omega

NASA: Ada Air di Planet Mars
Posted on April 17, 2008 by angga

Para ilmuwan NASA mengumumkan dua wahana robotiknya yang menjelajahi planet Mars telah menemukan apa yang mereka cari selama ini, yakni bukti kuat bahwa planet merah itu dahulu dialiri air dalam bentuk cair.

jejak air yang terlihat di bebatuan El Capitan di Mars

"Kami menemukan bukti tak terbantahkan yang menunjuk bahwa batu-batu di sini dahulu terendam air," ujar pimpinan tim peneliti misi, Steve Squyres, Selasa (2/3), di Washington. Ilmuwan dari Universitas Cornell itu juga mengatakan, beberapa bagian planet pernah dibasahi air sehingga kehidupan bisa muncul di sana.

"Hal itu tidak berarti kita menemukan kehidupan atau bukti pernah adanya kehidupan di Mars," lanjutnya. "Namun ini menunjukkan bahwa secara teoritis kehidupan bisa berevolusi di sana seperti halnya kehidupan bisa berkembang di Bumi."

Apa yang diungkapkan para peneliti di atas merupakan kesimpulan dari penyelidikan yang dilakukan dua wahana robotik Spirit dan Opportunity. Spirit adalah rover beroda enam yang didaratkan di Gusev Crater, kawah luas yang diduga bekas danau purba. Sementara kembarannya, Opportunity, mendarat di Meridiani Planum, dataran yang mengandung mineral hematit kelabu dalam jumlah banyak. Mineral ini, di Bumi, pembentukannya terkait dengan keberadaan air.

Penemuan di atas, dikatakan ilmuwan-ilmuwan NASA, memiliki arti penting, karena keberadaan air di Mars akan memungkinkan mereka mengirimkan misi berawak ke sana. "Penemuan ini merupakan langkah awal untuk misi selanjutnya," kata administrator NASA, Ed Weiler.

Sesungguhnya bukti keberadaan air beku telah terlihat di beberapa tempat di Mars. Foto-foto yang diambil wahana-wahana pengorbit pun menunjukkan banyak bebatuan dan tanah yang bentuknya seolah dipengaruhi gerakan air. Namun yang ditemukan oleh Opportunity kali ini adalah bukti nyata bahwa air berbentuk cair pernah mengalir atau merendam permukaan Mars.

Sejak mendarat di planet merah 25 Januari lalu, Opportunity telah melakukan serangkaian penelitian ilmiah terhadap batu dan tanah Mars. Instrumen-instrumen canggih yang dipasang pada lengannya, menjadikan rover seperti seorang ahli geologi yang mampu melihat komposisi batuan, kenampakan fisiknya, dan menelitinya secara mikroskopis.

Wahana itu telah pula menggali tanah di sana, dan menemukan bebatuan berbentuk bundar seperti kelereng yang diduga terbentuk karena kikisan air. Ia juga melihat bahwa tanah galiannya menggumpal, artinya ada bahan yang merekatkan butir-butir tanah itu. Penelitian menunjukkan bahan perekat itu berupa air garam.

Penelitian menggunakan spektrometer sinar-X partikel alpha yang dilakukan terhadap hamparan batu berwarna terang –salah satunya disebut "El Capitan"– juga menemukan adanya konsentrasi sulfur pada batuan. Batuan itu diteliti lagi menggunakan spektrometer Moessbauer, dan ditemukan mineral sulfat besi yang disebut jarosite.

Berdasarkan apa yang terjadi di Bumi, bebatuan dengan kandungan mineral dan garam tinggi seperti itu, diduga terbentuk dalam rendaman air, atau terendam air setelah ia terbentuk. Artinya, El Capitan dahulu berada dalam suatu danau, atau bahkan sebuah mata air.

Selain itu, bentuk atau alur-alur pada bebatuan di Meridiani Planum mendukung dugaan keberadaan air ini. Kebanyakan permukaan batu memiliki jalur yang diyakini merupakan akibat erosi air. Kamera mikroskopis Opportunity melihat pula tekstur-tekstur permukaan batu yang menunjukkan bekas rendaman air.

Bahwa kondisi Mars saat ini kering dan dingin, para ilmuwan mengatakan bahwa secara berangsur-angsur, air di sana telah menguap, sehingga yang tertinggal hanya lapisan garam. Sebagian air lain berada dalam bentuk beku di kutub Mars, dan diperkirakan terdapat pula air beku di bawah permukaan planet merah.

Ammar18

Di Mars itu memang ada air.Karena planet Mars itu dianggap planet yang mirip dengan bumi

Monox D. I-Fly

Agak ironis juga bahwa air justru ditemukan di planet yang identik dengan api. ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.