Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:53:39 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 130
Total: 130

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama

Dimulai oleh sayang, September 09, 2011, 01:31:25 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

sayang

Hokum syara'
Hokum syara' menurut ulama lihat di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

====
Hokum Syara' menurut Quran bunyinya bagini :
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلاَ تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
42:13. Dia (allah) telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الأَ مْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ
45:18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
42:21. Apakah mereka mempunyai sekutu-sekut selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

syari'at bahasa Arab , bahasa melayunya udang-udang , barang yang di jadikan Tuhan keatas Hambanya hokum-hoku lihat kamus marbawi (Malaysia )

Dengan ayat-ayat di atas pahamlah saya bahwa hokum syara' itu , iyalah hak Tuhan saja

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ تَبْتَغِي مَرْضَاةَ أَزْوَاجِكَ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Saya paham setelah Nabi baca ayat di atas , sudah tentunya Nabi tidak berani lagi mengada-ngadakan hokum syara' rekaan beliau sendiri .

Bagi saya yang berpegang semata-mata Quran tidak boleh mengada-ngadakan hokum syara' rekaan sendiri :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
5:87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلاَلاً قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
10:59. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?"

وَمَا ظَنُّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَشْكُرُونَ
10:60. Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri (nya).

وَلاَ تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلاَلٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لاَ يُفْلِحُونَ
16:116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

sayang


sayang

Najis
Najis menurut Ulama [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

======
Najis menurut Quran bunyinya bagini :

Orang-orang yang menyengutukan itu adalah Najis ...
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ
9:28. 9:28. Wahai orang-orang yang percaya, orang-orang yang menyekutukan adalah najis (kotor);

Dan orang-orang yang tidak berpikir di katakan najis juga :
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ
9:100. 10:100. Tiadalah bagi sesuatu jiwa untuk mempercayai, melainkan dengan izin Allah, dan Dia meletakkan kotoran/رجس ke atas orang-orang yang tidak memahami.

sayang

kawan saya berkata : "Hadist/perkataan Nabi itu  wahyu Tuhan"

saya berkata : "memang hadist/perkataan Nabi itu wahyu Tuhan  tapi kitab hadist nabi yang mana yang di katakan hadist Nabi itu yahyu Tuhan itu ?"

kawan  : "Hadist Bukhari , Muslim dllnya itulah yang menceritakan tentang perkataan Nabi , perbuatan Nabi dan diam Nabi atas perkataan , perbuatan para shahabatnya"

saya :"itu bukan Hadist/perkataan Nabi , jelas Hadist/perkataan Bukhari , Muslim dllnya , karena nama kitab itu pun , nama kitab Hadist/perkataan Bukhari , Muslim dllnya , cuntuhnya :

"Bukhari mariwayatkan : "ibnu abas berkata : rasulullah bersebda : " apabila sudah makan sesaorang daripada kamu akan makanan , maka jangan sapu akan tangannya sehingga menjilat ia akandia atau memberi jilat oleh anaknya atau saumpamanya" - hadist/perkataan bukhari , muslim ... lihat dalam kitab bulughul muram , dalam bab abab no hadistnya no 6 , di terjemah oleh syikh muhammad idris al marbawi (malaysia )

Bukankah Jelas bahwa Bukhari berkata , ibnu abas berkata , rasulullah bersebda : "....."

Sedang Bukhari , tak pernah berjumpa dengan ibnu abas , dan lebeh-lebeh lagi Bukhari tak pernah berjumpa dengan rasulullah sendiri ..

Karena Bukhari mati pada tahuh 256 hijrah ..
Sedang ibnu abas meninggal dunia pada tahun 67 Hijrah ,
ini berarti nabi muhammad sudah wafat  67  hijrah sebelum Ibnu abas meninggal dunia .. .

Mana mungkin Bukhari dapat mendengar bahw Nabi bersebda :" apabila sudah makan sesaorang daripada kamu akan makanan , maka jangan sapu akan tangannya sehingga menjilat ia akandia atau memberi jilat oleh anaknya atau saumpamanya" kamadian beliau menulis dalam katanya "Shahih Bukhari" maka orang awam pun yakinlah bahwa itu adalah perkataan Nabi muhammad .

Pada hal Ini semuanya itu  tidak lain malainkan hanya dugaan belaka :
وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لاَ يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلاَّ أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَظُنُّونَ
2:78. Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan-tangan mereka, kemudian mereka berkata, "Ini daripada Allah," supaya mereka menjualnya untuk harga yang sedikit; kecelakaanlah bagi mereka kerana apa yang tangan-tangan mereka menulis, dan kecelakaanlah bagi mereka kerana usaha-usaha mereka.

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأَ رْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ
6:116. Jika kamu mentaati kebanyakan orang di bumi, mereka akan menyesatkan kamu daripada jalan Allah; mereka mengikuti hanya sangkaan, semata-mata dugaan.

Bagi saya Hadist Nabi yang sebenarnya ialah Qura :

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
39:23. Allah menurunkan hadis paling baik sebagai sebuah Kitab, yang serupa (mutasyabihat) dalam pengulangannya, dengannya digentarkan kulit orang-orang yang takut kepada Pemelihara mereka; kemudian kulit mereka dan hati mereka menjadi lembut pada mengingati Allah. Itulah petunjuk Allah, dengannya Dia memberi petunjuk kepada sesiapa Dia mengkehendaki; dan sesiapa yang Allah menyesatkan, maka tidak ada baginya yang memberi petunjuk.

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُولُو الأَلْبَابِ
3:7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

sayang

#19
Kalau kita di wajibkan percaya Hadist/perkataan Bukhari atau riwayat Bukhari maka wajiblah kitab percaya bahwa , wahyu Tuhan yang di turunkan kepada Nabi itu seperti suara Loceng :

Bukhari berkata : "dari aisyah , bahwa harits bin bertanya kepada rasulullah s.a.w . katanya : "ya..rasulullah bagimanakah datangnya wahyu itu kepada Tuan ?"
Rasulullah menjawab : "kadang-kadang wahyu itu datang kepada ku seperti locing dan cara inilah yang terberat atas diriku , kamadian wahyu itu di putuskan sedang aku telah menghafalnya apa yang diucapkan dalam isi wahyu tadi , dan kadang-kadang ada malaikat yang menjelmakan dirinya kepadaku sebagai seorang lelaki , lalu ia mengucapkan bibarapa kalimat kepadaku dan aku pun menghafalkannya apa-apa yang ia ucapkan itu" .
– shahih Bukhari – penerbit : toko kitab "Al-asriyah" Surabaya catatan 1 tahun 1979 . pengalih bahasa moh abdai rathomy . (Indonesia )

Dimakianlah pahaman saya setelah saya berada di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dan di forum agama-dan-filosofi

Terima kasih kepada pengurus kedua forum ini karena mareka memberi luang untuk saya mencari kebenaran tentang agama , maka hasil dapat lah saya bedakan mana ajaran Tuhan dengan ajaran ulama ..

Karena sebelum saya masuk kedua-dua forum ini saya sangat bingung tentang ajaran agama yang saya anuti dulu itu .. tapi kini syukurlah saya sudah paham sikit tentang mana jaran agama Tuhan dengan ajaran agama Ulama-ulama agama .

Dari itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih kedua-dua pengurus forum ini yang membuat saya dapat mencari pencerahan tentang ajaran agama ini dari kawan-kawan di kedua-dua forum ini semuga allah yang dapat membalas jasa baik marek itu ...ameen ..
Terima kasih ..

Balya

teliti lah sendiri jika semuanya sudah membuat anda ragu...
temukanlah kebenrannya sendiri..
teliti juga  juga kitab2 yang anda dengar dan anggap salah,,,
buktikan kalau itu memang itu salah,,,

dan trus cari kebenarannya, serta sabarlah dalam usaha,,,
sesungguhnya ALLAH swt bersama orang yang sabar..
:)
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

sayang

saya tidak katakan kitab mana-mana pun salah ...
cuma saya , baru saja saya dapat bedakan kitab-kitab Tuhan yang di turunkan kepada para nabinya dengan kitab-kitab ulama .
itu pun sejak saya berada di forum  [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] di forum agama-dan-filosofi dan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sayang

di perbaiki kesalahan
Sunnah rasulullah
Sunnah rasulullah menurut Ulama [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

====
Menurut Quran kitab Nabi Muhammad bunyinya bagini :
مَا كَانَ عَلَى النَّبِيِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُ سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
33:38. Tidak ada kesalahan ke atas Nabi mengenai apa yang Allah telah menetapkan untuknya – sunnah Allah pada orang-orang yang telah berlalu sebelumnya; dan perintah Allah adalah ketetapan yang telah ditetapkan.

الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالاَتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلاَ يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلاَّ اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا
33:39. (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
33:40.Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

sayang

Kutip dari: sayang pada September 09, 2011, 01:36:20 PM
Tentang Alim Ulama agama . menurut Quran bagini :

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
9:31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلاَّ أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
9:32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
9:33. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
9:34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi (dan juga orang alim Islam) dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
9:35. pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَى عَلَى شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَى لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
2:113. Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.

Bagitu juga orang-orang islam , orang islam sunni berkata : "kaum syiah tidak itu tidak sautu pegengan" pada hal mareka (sama-sama) membaca Al-Quran ... Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
9:30. Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

Bagitu juga , orang-orang Islam , kaum Tua berkata : "Tuhan tidak ada tempat" kaum wahbi berkata : "Tuhan itu berada di atas langit" .... Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.

sayang

#24
Kutip dari: sayang pada September 09, 2011, 01:51:00 PM
Burung juga solat :

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأََرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلاَتَهُ وَتَسْبِيحَهُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
24:41. Tidakkah kamu melihat bagaimana segala di langit dan di bumi menyanjung Allah, dan burung-burung mengembangkan sayap-sayap mereka? Masing-masing - Dia mengetahui solatnya , dan sanjungannya; dan Allah mengetahui apa mereka buat.
Adakah kita pernah lihat burung sholat menghadap keka'bah sebagaiman umat islam solat sekarang?

Atau burung itu solat sebagaimana ayat di bawah ini ?
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya peringatan Allah adalah lebih besar . Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Adakah kita pernah lihat burung-burung itu membuat perbuatan keji dan mungkar sebagaimana manusia ?

Perkataan solat dalam ayat 29:45 itu , tidak terangkan , bahwa sesungguhnya solat itu adalah berdiri ,  ruku' , sujud menghadap ke ka'bah di mekah , dan kamadian salam ..tapi dalam ayat itu mengatakan Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.

Saya sungguh hairan , solat di perintah di zaman Nabi Syuaid , Nabi Musa , Nabi Isa dan Lukman sebelum adanya Nabi Muhammad , mareka solat tidak memnyembah sujud menghadap ke ka'bah di mekah , Dan gitu juga burug-burung tidak juga kita kelihatan bahwa burung-burung itu solat memnyembah sujud menghadap ke ka'bah di mekah ?

Cuma mareka solat hanya untuk mencegah dari perbuatan-buatan keji dan mungkar saja , dan tidak sekali-kali mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah ...
Tiba-tiba solat di zaman Nabi Muhammad pula di katakan bahwa ada Nabi Muhammad solat menyembah sujud ke ka'bah di mekah sana ?

Pada hal dalam Quran tidak ada keterangan bahwa ada Nabi Muhammad solat menyembah sujud ke ka'bah ?

Kebanyakan orang islam sembahyang karena terpaksa saja . cuntuhnya :
kanak-kanak sembahyang kerana di suruh oleh ayahnya . dan ayahnya juga sembahyang karena di suruh oleh anaknya . dan bagitu juga , isteri sembahyang karena di suruh oleh suami , dan suaminya sembahyang karena di suruh oleh isterinya . ini berarti mareka sembahyang itu bukan karena ikhlasan hati masing-masing hanya karena di suruh sesama manusia saja .

Dan saya hairan juga , karena kebanyakan umat islam tidak mencuntuhi Lukman yang pernah perintah anaknya sepaya mareka bersolat yang di ceritakan oleh nabi Muhammad di dalam kitabnya Quran :

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لإِ بْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لاَ تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
31:13. Dan apabila Luqman berkata kepada anak lelakinya, dengan menegurkannya, "Wahai anakku, jangan menyekutukan Allah; mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar."
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
31:16. "Wahai anakku, jika ia seberat sebutir biji sawi, dan walaupun ia berada di dalam batu, atau di langit, atau di bumi, Allah akan mendatangkannya; sesungguhnya Allah Halus, Menyedari.

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat, dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي الأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
31:18. Jangan memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan jangan berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
31:19. Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Tetapi kebanyakan umat Islam hanya menyuruh anaknya sembahyang menyebah sujud menghadap kepada ka'bah di mekah saja , sedangan tentang menyuruh berbuat baik dan melarang berbuat jahat itu hanya di biarkan saja ....
tidak sebagaimana Lukman menyuruh  anaknya sebagaimana tersebut di ayat-ayat di atas itu ...
Kawan saya berkata : "orang tak sembahyang di hokum kafir masuk neraka"

Saya bertanya : "apakah ada ayat yang mengatakan orang tak sembahyang itu di hokum kafir masuk neraka?"

Adapun orang-orang yang menyembah benda-benda itu di larang oleh Quran :
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95.(Ibrahim) Berkata, "Adakah kamu sembah benda yang kamu ukir,

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
37:96. Dan Allah mencipta kamu, dan benda yang kamu buat?"

Kawan berkata: "saya tidak sembah benda"

Saya bertanya : "bukankah jika kamu naik Haji kemekah kamu sembah sujud kepada benda (kabah) ? , bukankah kabah itu adalah benda juga yang di buat oleh orang arab mekah?"

sayang

#25
Orang tak sembahyang atau orang tak sujud kepada benda-benda, dan dia percaya kepada allah , dan hari akhir dan berbaut baik, di balas syurga kata Tuhan dalam Quran :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62. Sesungguhnya orang-orang percaya , orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar percaya kepada Allah, hari akhir dan berbuat baik , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصَارَى مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
5:69. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Sabiin, dan orang-orang Kristian, sesiapa yang percaya kepada Allah, dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

sayang

Di makianlah bedenya orang yang hanya berpegang pada Quran kitab Nabi Muhammad dengan Hadist kitab Ulama ..

Orang yang hanya semata-mata berpegang Quran kitab Nabi Muhammad , mareka tidak sembah sujud kepada benda-benda , karena Quran larang :
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95.(Ibrahim) Berkata, "Adakah kamu sembah benda yang kamu ukir,

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
37:96. Dan Allah mencipta kamu, dan benda yang kamu buat?"

Dan orang yang berpegang Hadist kitab Ulama , mareka sembah sujud kepada kabah di mekah karena Hadist perintah :

Hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5, Nabi Muhammad s.a.w, bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat , dan menunaikan zakat . Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sayang

Tapi umat Islam berata , walau pun mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah , mareka tidak sembah sujud kepada kabah karena dalam sembahyang mareka tidak sebut nama kabah atau nama-nama selain nama Allah yang menjadi langit dan bumi ...

Ini memang jelas umat Islam bercakap bohong , bukankah dalam sembahyang mareka , mareka sebut nama-nama selain Allah dalam sembahyang mareka , cuntuhnya , ketika membaca Tahyat , mareka sebut nama Muhammad dan kelurga Muhammad , dan nama Ibrahim dan keluarga Ibrahim bersama dengan nama Allah .

Apakah Muhammad dan keluarga Muhammad dan Ibrahim dan keluarga Ibrahim itu adalah sekutu Allah yang menjadi langit dan bumi ?

rizqi_fs

#28
Kutip dari: sayang pada September 13, 2011, 09:25:30 AM
Tapi umat Islam berata , walau pun mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah , mareka tidak sembah sujud kepada kabah karena dalam sembahyang mareka tidak sebut nama kabah atau nama-nama selain nama Allah yang menjadi langit dan bumi ...

Ini memang jelas umat Islam bercakap bohong , bukankah dalam sembahyang mareka , mareka sebut nama-nama selain Allah dalam sembahyang mareka , cuntuhnya , ketika membaca Tahyat , mareka sebut nama Muhammad dan kelurga Muhammad , dan nama Ibrahim dan keluarga Ibrahim bersama dengan nama Allah .

Apakah Muhammad dan keluarga Muhammad dan Ibrahim dan keluarga Ibrahim itu adalah sekutu Allah yang menjadi langit dan bumi ?
y ampun,
yang dibicarakan bukannya menyembah ka'bah atau tidak dihubungkan ama penyebutan kata ka'bah kan?
sekarang disebutkan ga kata ka'bah waktu sholat?

coba dituliskan bacaan tahiyat itu gimana?
kasihan ini bener2 kasihan

semoga anda lebih tenang, biar ga keliatan kayak orang stress

sayang

#29
mengapa di waktu solat sujud kekabah ?
dan mengapa di waktu duduk tahyat di sebut nama muhammad dan keluarga muhammad dan ibrahim dn keluarga ibrahim ?