Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:46:07 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 194
Total: 194

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

radiasi vs radioaktif

Dimulai oleh exile_rstd, Oktober 31, 2011, 11:21:30 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ksatriabajuhitam

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada November 04, 2011, 02:38:04 PM
Pernah denger dulu kalo radioisotop tertentu dipakai buat mencari lokasi kebocoran gas atau minyak. bahan radioaktif dicampur ke minyak, nah berhubung bahan radioaktif ini memancarkan radiasi, jadi bisa kita tahu lokasi kebocoran di dalam tanah misalnya.
yup, untuk mendeteksi aliran darah yang tersumbat juga bisa; larutan NaCl (lupa yang mana yang dibikin isotop radioaktif) disuntikkan ke darah lalu radiasinya di-trace terus sampai ketahuan di mana posisinya berhenti.
banyak sih aplikasi radioaktif yang lainnya.
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

semut-ireng

Saya pernah dengar bahwa tubuh manusia juga bersifat radioaktif,  karena tulang kita sedikit mengandung unsur radioaktif alam potasium.

mhyworld

Semua organisme hidup secara rutin mengkonsumsi isotop Carbon 14 yang bersifat radioaktif. Isotop itu berasal dari atom Nitrogen 14 di atmosfer yang berubah menjadi Carbon 14 karena radiasi kosmik. reaksinya

C14 diserap oleh tumbuhan dan dikonsumsi oleh hewan.

Jika hewan/tumbuhan mati, konsumsi C14 terhenti. Dengan demikian kandungan C14 dalam tubuhnya akan turun karena peluruhan radioaktif kembali menjadi N14.

Inilah yang dijadikan dasar carbon dating untuk menentukan berapa lama organisme hidup itu telah mati, yaitu dengan membandingkan komposisi C12 yang stabil dan C14 yang radioaktif di dalam tubuhnya.
once we have eternity, everything else can wait