Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 06:17:50 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 68
Total: 68

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Mike Si Ayam Tanpa Kepala

Dimulai oleh syx, Juni 06, 2014, 06:48:14 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

Pada 16-17 Mei di Fruita, Colorado, setiap tahunnya diadakan festival untuk mengenal seekor ayam tanpa kepala yang pernah hidup di kota itu antara 1945-1947.

10 September 1945, Llyoid Olsen, seorang petani di Fruita, Colorado, terkejut melihat ayam dipenggalnya tetap hidup. Setelah menunggu beberapa waktu ayam tersebut masih terus bertahan sehingga sang petani pun memutuskan untuk tetap memelihara ayam yang kemudian dipanggilnya Mike. Karena tidak memiliki mulut lagi, Mike diberi makan dengan biji-bijian dan air melalui penetes mata pada lubang kerongkongannya.

Seminggu kemudian, Olsen membawa Mike ke Universitas Utah, di kota Salt Lake. Para peneliti pun segera meneliti kemampuan Mike untuk bertahan hidup meskipun tanpa kepala. Mereka menemukan bahwa kapak tidak mengenai dari vena jugularis dan sebuah sumbatan menutupnya sehingga menghindarkan Mike dari pendarahan yang dapat menyebabkan kematian. Meskipun sebagian besar kepalanya sudah berada dalam toples, tetapi sebagian besar batang otak dan satu telinga tertinggal di tubuhnya. Aksi refleks ayam umumnya dikendalikan batang otak. Karena itulah Mike mampu bertahan hidup tanpa kepala.

Mike mampu bertahan hingga 18 minggu. Pada Maret 1947, di sebuah motel di Phoenix, Mike mengalami gangguan pernapasan. Lendir biasa menumpuk di saluran pernapasan Mike sehingga Olsen harus membersihkannya dengan syringe. Namun saat itu,  Olsen gagal menemukan syringe sehingga Mike tidak tertolong lagi.

Referensi:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
http://www.youtube.com/watch?v=LqDjRCHyjTY

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

embrio11s

Semacam deserebrasi gini yak? ;D
Anak kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, biologi sepertinya ada yang praktikum tentang ini di kuliah-kuliah fisiologi.
Saya pernah melakukannya pada katak.
Ketika cerebrum diambil (dipotong rahang atas sampai sebelum membran timpani), kemampuan refleks masih ada. Bahkan ketika dimasukkan kedalam air masih bisa menggerakkan kaki-kakinya. Ketika batang otaknya dirusak (ditusuk-tusuk bagian spinalnya) katak menjadi tidak dapat menggerakkan kakinya saat tiba-tiba dimasukkan dalam air, tetapi saat kakinya dicelupkan dalam larutan HCL konsentrasi rendah masih ada kemampuan menggerakkan kakinya.

Monox D. I-Fly

Yang katak itu, bukannya cuma sisa pergerakan? Kedut otot atau apalah namanya itu? Kayak kalau sapi/kambing kurban habis disembelih masih bisa nendang-nendang, demikian juga angsa dipotong lehernya masih bisa terbang.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

embrio11s

Ada gitu istilah seperti itu dalam menjelaskan sains?  ;D

Percobaan ini ada pengulangan mas dan hasilnya konsisten, pengulangnnya dengan individu yang berbeda. Perlakuan terhadap katak kontrol, hasil deserebrasi, dan perusakan batang otak beragam, diantaranya: refleks bangkit (katak diletakkan dalan posisi terbalik, diamati pergerakan membalikkan badan); reaksi pengangkatan badan di atas papan (diamati sikap kepala dan kaki); reaksi pada pemutaran papan (diamati sikap kepala dan kaki); reaksi pengagetan (diamati pergerakan loncatan katak); cara mengambang dan berenang (diamati pergerakan kaki depan, cara mengambang dan berenang); frekuensi napas; dan denyut jantung selama 1 menit.

Katak masih 'hidup' pada setiap perlakuan, jadi apakah pergerakan-pergerakan tsb hasil kedut otot? Bukan, ini adalah hasil aksi integrasi susunan saraf  ^-^

embrio11s

Coba deh cari video ttg "frog decerebration" atau tulisan ttg itu :)
Maaf saya belum diperkenankan sistem untuk mencantumkan link di sini  :D

Monox D. I-Fly

Hmmm... Jadi bingung... Padahal di thread lain ada yang bilang kalau pusat kehidupan itu di otak, kenapa beberapa hewan dipenggal masih bisa hidup ya?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

embrio11s

Dalam filsafat ada istilah fenomena dan nomena.
Pertanyaan "kenapa beberapa hewan dipenggal masih bisa hidup ya?" mari kita bahas dengan melihat fenomena, tanpa nomena. Pusat kehidupan itu istilah nomena, dan mari kita tempatkan istilah tersebut sebatas dalam ranah yang kita imani.  :)

Kenapa hewan yang dihilangkan otaknya masih bisa 'hidup' (hidup kita batasi definisinya sebagai kemampuan merespon lingkungan dengan pergerakan) ? Hal ini bisa terjadi karena unit throughput tidak hanya otak. Fenomenanya, bagian lain dari sistem saraf selain otak juga bisa berperan sebagai unit pengolah informasi. Otak adalah konsekuensi dari sefalisasi, yang erat kaitannya dengan perjalanan panjang evolusi vertebrata. Kalau melihat hewan-hewan avertebrata, throughput tidak dilakukan oleh otak. Bagaimana pengolahan informasi pada ubur-ubur, hewan karang, cacing, belalang, udang?

Monox D. I-Fly

Jadi pusat kehidupan itu dimana? Saya jadi penasaran dimana letak inti sel dari tiap-tiap makhluk hidup.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.