Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:52:01 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 109
Total: 109

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope

Dimulai oleh insan sains, April 25, 2009, 07:04:55 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

insan sains

Sesuai dengan janji Canonical, bahwa Ubuntu setiap 6 bulan sekali akan mengeluarkan rilis terbarunya, sebagai pengembangan dari rilis-rilis Ubuntu yang lampau. Tanggal 23 April 2009 kemaren Ubuntu kembali merilis Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope.



Yups.. thread ini akan membahas si Jaunty ini. Mulai dari :
- Cara meng-upgrade dari Ubuntu versi 8.10 (maupun yang lebih lama)
- Cara meng-install untuk komputer yang baru
- Vitur-vitur tambahan
- Bugs-bugs yang ada di versi ini
- dll-lah (pusing kalo disebutin satu-satu... ^_^)
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

utusan langit

saya akan mulai bertanya pada  fitur-fitur da bugs, apa aja ya? --**

insan sains

Rilis baru, tentu datang dengan fitur baru :


  • Linux Kernal 2.6.28
  • [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] server 1.6
  • File sistem baru Ext4
  • Booting lebih cepat
  • Notification transparan pada pidgin (jika menggunakan desktop effect)
  • Membundel Bracero untuk memburning CD
  • Computer Janitor untuk membersihkan "sampah package" yang tidak terpakai lagi
  • Tambahan themes dan wallpaper

Belum "ngubek-ngubek" lagi sih. Tapi lumayan kerasa-lah bedanya.
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

insan sains

Bugs yang hari ini saya alamin :

espeak ternyata cacat. Bisa masuk aplikasi, tapi gak sempurna suaranya. Cuman bunyi speaker kurang dari 1 detik.

Owalah.... mudah-mudahan bisa segera diperbaiki...!!
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

utusan langit

eh bootingnya berapa lama?
kemaren punyaku, 1 menit lebih, huh, lama banget!

insan sains

@ utusan langit :
tergantung spec komputernya. Kalo saya ngebandingin dengan notebook yang sama. Dulu pake Ubuntu 8.10 loadingnya dapet satu menitan untuk sampai ke layar login. Sekarang pake Ubuntu 9.04 cuman 30-40 detik ajah.
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

utusan langit

kalau dibanding dengan si Biru kubuntu menurut Insan baikan mana?
soalnya akhir-akhir ini make Kubuntu ultimate, soalnya dari grafis tampak lebih OK.
lalu kemaren denger demo Ubuntu 9.04, jadi pingin nyoba!

kira-kira kalau dual boot pake kubuntu sama ubuntu bisa nggak? caranya gimana? ;D ;D ;D

insan sains

Kalo soal tampilan grafis tentu KUBUNTU yang menang. Karena desktopnya bukan pake Gnome (sebagaimana Ubuntu) tapi pake KDE. Sebenarnya basis keduanya sama-sama Ubuntu, hanya saja tampilan desktopnya ajah yang membedakan.

Kubuntu Ultimate pun seharusnya nanti akan ada untuk yang versi updatenya (sebagaimana Ubuntu 9.04).

Kalo mau dual booting bisa. Tinggal bagi partisi hardisknya ajah. Bisa dilakukan saat install Ubuntu yang baru. Nanti ketika si Linux akan meng-install bootloader, dia akan otomatis mendeteksi Kubuntu yang sudah ada sebelumnya. Try deh. ^_^
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

heru.htl

#8
Hati-hati pakai Kubuntu 8.10 Interpid Ibex ---
Why?

KDE4 baru-baru ini dikeluhkan karena diberi program pada salah satu library-nya untuk mengakses xvidtune (video tunning utility bagian dari X server).
xvidtune meskipun utility X server, tetapi bersifat "harazdous" terhadap VGA card dan monitor bila salah dioperasikan -- depat merusak secara permanen, bahkan dioperasikan secara normal sekalipun tetap tidak direkomendasikan.
Maksud developer KDE4 adalah ingin meningkatkan resolusi tampilan plasmoid (Pillar of K-Desktop), memang tampilan KDE4 menjadi lebih kontras dan lebih detail, tetapi berakibat fatal pada hardware VGA card model lama.

Kubuntu 9.04 tidak dirilis dengan KDE4, tetapi dengan KDE3 Mix version, sebab banyak user Kubuntu mengeluhkan degradasi Kubuntu 8.10 dengan KDE4. KDE4 meskipun tampilannya yahut, tetapi feature-nya payah.

Banyak yang suka Ubuntu dengan GNOME-nya, sebab aksesnya cepat dan tidak boros memori. Tetapi banyak juga yang suka dan bertahan dengan Kubuntu dengan KDE3x nya.
Saya sendiri pakai Kubuntu 8.04 Hardy Heroen dan Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope (saya dapat dari shipit ubuntu) dalam satu PC.

insan sains

Hidup GNOME....
*sambil tengok kanan kiri*

wkakakaka...

Thanks Her tambahannya..

Btw... saya udah nemu patch buat bugs yang pernah saya kemukakan :

Kutip dari: insan sains pada April 29, 2009, 04:59:09 PM
Bugs yang hari ini saya alamin :

espeak ternyata cacat. Bisa masuk aplikasi, tapi gak sempurna suaranya. Cuman bunyi speaker kurang dari 1 detik.

Owalah.... mudah-mudahan bisa segera diperbaiki...!!

Package yang sudah dipatchnya bisa di-download [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Cara mengupdatenya...

Pertama, hapus dulu espeak yang sudah terinstall (default)

$ sudo apt-get autoremove espeak

Kedua, extract espeak yang sudah didownload sebelumnya, kemudian install espeak (dan package2 dependencies) yang sudah dipatch

$ sudo dpkg -i [directory espeak]/*

Tadaaaaa... espeak sekarang sudah bisa digunakan lagi...!! ^_^
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

heru.htl

#10
Kali ini TIP install Ubuntu 9.04 di pentium tua...

Bahan prakteknya adalah pentium II 433 Mhz + 265 MB RAM + hdd >= 10 GB... Hmm bagaikan ngasih kue sagon ke kakek-kakek berusia 80 tahunnan... OK, OK kita harap no matter...

OK, Ok ini caranya:

Langkah 1:
Pentium I dan II keluaran sebelum tahun 2001 umumnya punya masalah transfer data pada ATAPI control-nya, jadi, kita nggak bisa install sembarang pakai CDROM, apalagi kalau CDROM drivenya dikit payah.
Well, kita coba metoda install from /dev/hd atau dari local hdd, atau dari USB flashdrive. Untuk langkah ini, kita harus siapkan BOOT-START CD -> caranya buat BOOT-START CD dengan program K3B-nya KDE 3.5, copy-kan isolinux.bin (dari package syslinux), tambahkan isolinux.cfg file dengan skrip sbb:
default
kernel /casper/vmlinuz
append file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper initrd=/casper/initrd.gz

timeout=1

Tempatkan vmlinuz, dan initrd yang di-copy dari Live CD ubuntu pada folder casper pada CD project K3B. Konfigurasikan boot option pada "no emulation", tempatkan isolinux.bin dan isolinux.cfg pada folder "boot"
Copy folder preseed dari Live CD Ubuntu ke project K3B.
Selanjutnya "burn cd..."
hmm... kalau ada yg kurang tolong tambahin..

Langkah 2:
Copy-kan folder casper, .disk (hidden), dist, pool, preseed dan isi-isi folder-folder itu ke local hdd atau /dev/hd atau USB flashdrive. jangan lupa copy-kan symlink "ubuntu"...

Langkah 3:
Restart komputer target, masukan CD BOOT-START (setting BIOS perlu diubah biar bisa start dari CDROM tentunya...), tunggu sampai Ubuntu Live loading penuh...

Langkah 4:
Jika Ubuntu 9.04 benar-benar Live atau loading penuh, buka konsul terminal, masukan perintah:

# Lepaskan shadow Live CD dari mount-point:
$ sudo umount -l /cdrom
# start ubiquity installer dengan mode --old-tzmap (menggunakan time zone map model lama)
$ ubiquity --old-tzmap

Catatan:
Jika tzmap gagal loading dan keluar peringatan, klik tombol "Continue anyway..."

Well, lakukan langkah install selebihnya sebagaimana biasa.

Langkah 5:
Mudah-mudahan ini nggak perlu terjadi...
Installasi metoda ini sebenarnya membuat ubiquity tidak mengkonfigurasi GRUB (GRand Unify Boot loader) secara akurat, yaitu, vmlinuz tidak terkopi dan menu.lst atau GRUB config file terformat prematur. Jika ini terjadi, maka masukan CD Live Ubuntu -- buka Nautilus file manager dengan mode root:
$ sudo nautilus
Mount hdd dimana tadi Ubuntu terinstalasi, pada posisi Nautilus mode root, masuk ke folder boot/, copy-kan vmlinuz dari CD Live dan rename ke vmlinuz-2.6.28-xx-generic sesuai versi kernel Ubuntu 9.04.
Tambahkan pada menu.lst:

# Menu untuk boot normal
title Ubuntu 9.04, kernel-2.6.28-xx-generic
uuid [UUID dari hdd root installan Ubuntu 9.04]
kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-xx-generic root=UUID=[UUID dari hdd root installan Ubuntu 9.04] ro quiet splash -- acpi=off
initrd /boot/initrd.img-vmlinuz-2.6.28-xx-generic
quiet

# Menu untuk boot single user (recovery)
title Ubuntu 9.04, kernel-2.6.28-xx-generic (recovery mode)
uuid [UUID dari hdd root installan Ubuntu 9.04]
kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-xx-generic root=UUID=[UUID dari hdd root installan Ubuntu 9.04] ro single
initrd /boot/initrd.img-vmlinuz-2.6.28-xx-generic
quiet


Well, restart komputer...

Ingin coba... Ok, just try it & have nice looks with your old pentim running up Ubuntu 9.04...

NB:
Mudah-mudahan tip ini bisa ngidupin pentium-pentium tua dengan Ubuntu.
Sebenarnya ada distro Xubuntu yang dibuat khusus untuk spec. komputer tua, tetapi saya dengar dari para user Ubuntu di forum Ubuntu bahwa Xubuntu 9.04 ternyata lebih berat dari Ubuntu 9.04 apalagi buat pentium yang cuma 433 Mhz.
Jadikan Linux solusi ekologi, untuk mengurangi jumlah rongsokan komputer...
Lumayan khan... bisa dipakai buat ngetik-ngetik atau edit photo... daripada dibiarin karatan...

insan sains

Mantaffff Her....

Pengen nyobain, tapi gak punya bahan praktek-nya euy.. hahahaha...  ;D

Duh, coba gak diloakin yah... payyyah..
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

tukang

Kutip dari: insan sains pada April 25, 2009, 07:04:55 PM
Sesuai dengan janji Canonical, bahwa Ubuntu setiap 6 bulan sekali akan mengeluarkan rilis terbarunya, sebagai pengembangan dari rilis-rilis Ubuntu yang lampau. Tanggal 23 April 2009 kemaren Ubuntu kembali merilis Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope.



Yups.. thread ini akan membahas si Jaunty ini. Mulai dari :
- Cara meng-upgrade dari Ubuntu versi 8.10 (maupun yang lebih lama)
- Cara meng-install untuk komputer yang baru
- Vitur-vitur tambahan
- Bugs-bugs yang ada di versi ini
- dll-lah (pusing kalo disebutin satu-satu... ^_^)
bro gmn cara update dari ubuntu 8.10
masa download ulang .isonya [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.][pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

heru.htl

Allow Om Tukang, salam kenal...

Itu lho Om, perlu koneksi internet dengan broadband lebar.
Saya pernah nyobain update Kubuntu 8.04 ke Kubuntu 8.10, waduh... malah ancur semua gara-gara broadband telkom fastnet yang terbatas... AKhirnya malah sy reinstall total Kubuntu sy.
Akhirnya saya nyoba "Shipit" dan dalam waktu 2-minggu, CD Kubuntu 8.10 Intrepid Ibex dikirim lewat pos.
Saya ini pakai Ubuntu 9.04 juga hasil kiriman Shipit Ubuntu.

heru.htl

Kutip dari: insan sains pada Mei 30, 2009, 08:34:21 PM
Pengen nyobain, tapi gak punya bahan praktek-nya euy.. hahahaha...  ;D

Duh, coba gak diloakin yah... payyyah..

Sayang sekali Mas...

Banyak cerita kalau peralatan-peralatan tua para programer Linux senior masih dapat beroperasi dan dipakai, beliau-beliau itu benar-benar mengamalkan penghargan ekologi dengan Linux.

Ngomong-ngomong salah satu pentium sy itu memang 433 MHz... Ouw... waktu pakai Windows XP SP2 genuin beratnya minta ampun kaya orang mau nglahirin bayi gajah kali...
AKhirnya sy eksperimen installin Ubuntu 9.04 & Wow... sekarang benar-benar guanteng...

OK, nambahin tip:
Sebagian besar package Debian GNU/Linux (Debian ETC dan SEED) juga bisa digunakan pada Ubuntu.