Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:48:44 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 105
Total: 106

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

[ASK] Asal Mula Kehidupan

Dimulai oleh reborn, Februari 28, 2007, 01:24:35 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

The Houw Liong

Jika algoritmanya diketahui maka proses itu dapat disimulasikan dengan komputer. Walaupun dengan superkomputer ternyata hanya berdasarkan "chance" saja tidak mungkin terbentuk urutan yang mengandung inteligensi. Huruf yang diacak bermilyar tahun, tidak akan menghasilkan ensiklopedia.
HouwLiong

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada September 15, 2009, 11:51:13 AM
Salah satu hal yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah (deduksi logis dar hukum alam yang sudah teruji, dan bukti experimen) dari hipotesis NeoDarwin  ialah :
Awal kehidupan , khususnya terjadinya inteligen (DNA) dari elemen anorganik.

Asal mula kehidupan adalah bagian dari bahasan teori The Origin of Life, dimana abiogenesis menjadi salah satu bagiannya. Sementara Teori evolusi adalah teori tentang The origin of spesies. Tolong dibedakan.

Dan soal DNA, saat ini asumsi yang umum diterima adalah DNA berkembang dari bentuk yang lebih sederhana, yakni RNA.

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada September 15, 2009, 01:36:17 PM
Jika algoritmanya diketahui maka proses itu dapat disimulasikan dengan komputer. Walaupun dengan superkomputer ternyata hanya berdasarkan "chance" saja tidak mungkin terbentuk urutan yang mengandung inteligensi. Huruf yang diacak bermilyar tahun, tidak akan menghasilkan ensiklopedia.
Sayangnya kondisi di alam tidak pure chance, tapi dibatasi oleh hukum-hukum alam. Rantai DNA yang panjang tidak langsung terangkai keseluruhan, tapi berkembang dari rantai yang lebih pendek.

Jika kita pertimabngkan kondisi, hukum alam, dan faktor-faktor lain, maka kita akan temukan bahwa sebagian besar chance mustahil terwujud, dan nilai probabilitas yang sebenarnya tidak sekecil asumsi awal.

biobio

Terlepas dari semua itu, Darwinisme sebenarnya hanya membahas evolusi dan spesiasi dengan seleksi alam sebagai mekanismenya,jadi tidak membahas awal mula kehidupan (meskipun ini juga implikasinya)
"The pen is mightier than the sword"

renant

makhluk hidup apakah yang pertama hidup dunia? pertanyaan ini sering kali dipertanyakan dan ada banyak perdebatan mengenai hal ini dalam dunia science, juga yang tertulis didalam kitab suci. science adalah ilmu pasti yang didasarkan pada fakta yang terukur dan dapat dibuktikan secara matematis atau berdasarkan uji coba yang pasti tentu suatu fakta yang dibuktikan secara eksakta mempunyai nilai kebenaran. apakah semua yang tertulis didalam Alkitab adalah benar dan dapat dibuktikan? jawabannya ya, saya mengimani bahwa semua yang tertulis disana adalah suatu kebenaran, hanya saja pengetahuan kita sebagai manusia sangatlah terbatas untuk dapat menjelaskan maksud dari alkitab yang saya imani bahwa rahasia terbesar dunia ada tertulis disana.
kita kembali ke topik mengenai makhluk hidup pertama di dunia, di alkitab tidak tertulis secara rinci mengenai makhluk hidup pertama yang hidup di bumi, hanya tertulis bahwa Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan pada hari ketiga (kej 1:11-13) . mari kita cermati, Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan pada hari ketiga dan pada hari ketiga belum terdapat matahari, Allah baru menciptakan matahari pada hari keempat (kej 1:14-19). Seperti yang kita ketahui bersama bahwa unsur yang sangat berperan dalam kelangsungan hidup makhluk hidup adalah oksigen tanpa oksigen suatu makhluk tidak dapat hidup (kecuali makhluk anaerobik) dan lagi Cahaya Matahari merupakan suatu kebutuhan primer dari makhluk hidup. bagaimana tumbuh2an dapat hidup jika tidak ada matahari? dan apakah awal penciptaan oksigen sudah tersedia?

air (H2O) adalah molekul pertama yang ada pada awal penciptaan, pada Kejadian 1 :2b tertulis 'Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air, pada ayat berikutnya tertulis berfirmanlah Allah:' jadilah terang'. dan terang itu jadi. darimana datangnya terang itu, bukannya matahari diciptakan pada hari keempat, terang itu adalah Allah sendiri karena Allah adalah terang (1 yoh 1:5), sekarang kita tidak perlu mempersoalkan mengenai sumber cahaya bagi kelangsungan kehidupan karena ada sumber cahaya lain selain dari matahari. sekarang mari kita cari tahu mengenai Oksigen (O2) yang merupakan unsur terpenting bagi kelangsungan kehidupan.

Allah kita adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu dan segala sesuatu itu diciptakan olehNya bagi kemuliaanNya. Ada suatu reaksi kimia fantastis yang diciptakan Allah demi kelangsungan kehidupan, reaksi itu disebut reaksi fotosintesis. mari kita tinjau mengenai reaksi fotosintesis:

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]).

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sekarang kita tahu bahwa untuk menghasilkan oksigen diperlukan cahaya dan sebagai converter diperlukan klorofil sebagai penangkap cahaya. sekarang apakah hubungan semuanya itu dengan makhluk hidup pertama di dunia? ijinkan saya untuk memperkenalkan pahlawan kita, namanya adalah Plankton, Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]), dan salah satunya yang sangat berperan penting dari proses fotosintesis adalah ganggang hijau biru, Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau adalah filum (atau "divisi") bakteri yang mendapat energi melalui fotosintesis. Jejak fosil cyanobacteria telah ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu. Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting bakteri di bumi. Cyanobacteria ditemukan di hampir semua habitat yang bisa dibayangkan, dari samudera ke air tawar ke batu sampai tanah dan adalah satu-satunya kelompok organisme yang mampu mengurai nitrogen dan karbon dalam kondisi tidak ada oksigen.
. ([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]).
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Organisme-organisme inilah yang memiliki senyawa klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis guna menghasilkan oksigen. dalam Kej 1: 2-3 tertulis demikian "Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. kita tahu sekarang bahwa terdapat suatu organisme yang berperan penting pada awal penciptaan dan ia ada di samudra raya yaitu plankton (lebih spesifik lagi ganggang hijau biru) yang tentu dipakai Allah untuk maksudNya, organisme ini yang kemudian menghasilkan Oksigen dengan memakai energi cahaya dari Allah dan klorofil yang dipunyainya sebagai pemberian Allah, oksigen yang dihasilkan kemudian memberi kontribusi besar bagi kelangsungan kehidupan di dunia.
tentu kita mempertanyakan apakah segampang itu penjelasannya, bukankah Allah menciptakan segalanya hanya dalam 6 hari, ya benar, 6 hari bagi Allah belum tentu 6 harinya manusia.

pertimbangkanlah sendiri, tentu tulisan ini tidak sepenuhnya benar, sebab sebagai manusia tentu kita tidak dapat menyelami pikiran Allah yang sangat besar, komentar dan masukan yang bertujuan membangun sangat diharapkan.

(rudolf s bonay)

Pi-One

Awalnya saja dulu. Anda mau bilang bumi sudah ada lebih dulu dari matahari dan bintang-bintang? Dan sementara matahari belum ada, 'prototipe matahari' atau mau dibilang Allah yang jadi mataharinya? Dan itu terjadi selama sekian lama sampai matahari selesai dibikin?

It's unlogical, captain

biobio

Kutip dari: Pi-One pada Desember 23, 2010, 07:40:56 PM
Awalnya saja dulu. Anda mau bilang bumi sudah ada lebih dulu dari matahari dan bintang-bintang? Dan sementara matahari belum ada, 'prototipe matahari' atau mau dibilang Allah yang jadi mataharinya? Dan itu terjadi selama sekian lama sampai matahari selesai dibikin?

It's unlogical, captain

Ah, tidak perlu logis. Bukankah setiap kata-kata yang tertulis di buku suci adalah benar, Pak? hehehe
"The pen is mightier than the sword"

Im

kehidupan dimulai karena diawali oleh kehidupan itu sendiri...... ;)

biobio

Kutip dari: Im pada Maret 11, 2011, 10:58:21 AM
kehidupan dimulai karena diawali oleh kehidupan itu sendiri...... ;)
kehidupan pada awalnya dimulai dari benda tak hidup (baca: abiogenesis modern)
"The pen is mightier than the sword"

Hendy wijaya, MD

Sekarang saya mau tanya, apa hakikat benda itu disebut hidup?bagaimana kita membedakannya dengan benda mati?

Sebenarnya untuk apa kita selalu memperdebatkan kapan tepatnya kehidupan itu muncul?kapan suatu entitas disebut hidup atau sebaliknya benda mati?kita kadang terlalu terobsesi dengan permainan kata-kata dengan melupakan fakta bahwa bahasa atau kata-kata didalamnya hanyalah alat untuk berkomunikasi.

Entah kita menyebut benda itu hidup atau mati tidak akan mempengaruhi proses yang sedang dan akan terjadi pada benda itu, seperti jika saya mengatakan bahwa orang tercedas yang pernah ada adalah Darwin, sedangkan yang lain ngotot dan bilang bahwa orang tercerdas adalah Newton. Entah siapa yang memang paling cerdas, hasil karya mereka tidak akan terpengaruhi sedikitpun oleh predikat-predikat yang kita buat sendiri. Demikian halnya, entah bagaimana kita menyebut suatu entitas itu hidup atau mati, proses yang terjadi akan terus terjadi, sepeti molekul-molekul RNA yang dapat mereplikasi dirinya sendiri dan berevolusi sepanjang waktu, entah dia bisa digolongkan hidup atau tidak, prosesnya akan terus berjalan untuk menghasilkan mesin-mesin survival dengan mengikuti hukum alam yang ada tanpa terpengaruh kata-kata hidup atau mati.

Di samping itu, bagaimana kita bisa memberikan predikat-predikat hidup atau mati jika perbedaan antara keduanya saja kita tidak tahu pasti. Bagi orang yang mengerti dan memahami biologi, tentu mengakui bahwa tidaklah mudah mendefinisikan hakikat benda hidup dan sampai detik ini perdebatan masih berlangsung. Dengan begitu, jika definisi hidup saja masih belum bisa dibentuk, bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mendasari asumsi anda?bukannya malah akan membentuk argumen siklik atau dalam logika disebut dengan kesesatan relevansi dalam berargumen jenis petitio principii.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

semut-ireng

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Agustus 12, 2011, 01:08:25 AM
Sekarang saya mau tanya, apa hakikat benda itu disebut hidup?bagaimana kita membedakannya dengan benda mati?

Sebenarnya untuk apa kita selalu memperdebatkan kapan tepatnya kehidupan itu muncul?kapan suatu entitas disebut hidup atau sebaliknya benda mati?kita kadang terlalu terobsesi dengan permainan kata-kata dengan melupakan fakta bahwa bahasa atau kata-kata didalamnya hanyalah alat untuk berkomunikasi.

Entah kita menyebut benda itu hidup atau mati tidak akan mempengaruhi proses yang sedang dan akan terjadi pada benda itu, seperti jika saya mengatakan bahwa orang tercedas yang pernah ada adalah Darwin, sedangkan yang lain ngotot dan bilang bahwa orang tercerdas adalah Newton. Entah siapa yang memang paling cerdas, hasil karya mereka tidak akan terpengaruhi sedikitpun oleh predikat-predikat yang kita buat sendiri. Demikian halnya, entah bagaimana kita menyebut suatu entitas itu hidup atau mati, proses yang terjadi akan terus terjadi, sepeti molekul-molekul RNA yang dapat mereplikasi dirinya sendiri dan berevolusi sepanjang waktu, entah dia bisa digolongkan hidup atau tidak, prosesnya akan terus berjalan untuk menghasilkan mesin-mesin survival dengan mengikuti hukum alam yang ada tanpa terpengaruh kata-kata hidup atau mati.Di samping itu, bagaimana kita bisa memberikan predikat-predikat hidup atau mati jika perbedaan antara keduanya saja kita tidak tahu pasti. Bagi orang yang mengerti dan memahami biologi, tentu mengakui bahwa tidaklah mudah mendefinisikan hakikat benda hidup dan sampai detik ini perdebatan masih berlangsung. Dengan begitu, jika definisi hidup saja masih belum bisa dibentuk, bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mendasari asumsi anda?bukannya malah akan membentuk argumen siklik atau dalam logika disebut dengan kesesatan relevansi dalam berargumen jenis petitio principii.

Yang saya bold :  yang dimaksud seleksi alam ?  Jika seleksi alam itu dikatakan sebagai hukum alam / fenomena tentang proses yang terjadi di alam :

-   apakah secara teori bisa memprediksi apa yang terjadi sekian milyar tahun kemudian,  misalnya,  belalai gajah berubah menjadi lebih pendek atau tambah panjang ?

-   apakah seleksi alam itu tidak mempunyai arah / tujuan,  sehingga tidak bisa digunakan memprediksi apapun juga tentang spesies masa depan ?


Hendy wijaya, MD

Tidak. Kita tidak bisa memprediksi kemana arah seleksi alam, karena faktor-faktor yang mempengaruhi sangat banyak, dan sifat interaksinya random. Selain itu evolusi berdasar seleksi alam sendiri tidak memiliki tujuan jangka panjang, lebih tepat jikadisebut spekulasi. Kita tidak bisa memprediksi hasil seleksi alam seperti halnya kita tidak bisa meramalkan keadaan cuaca tahun depan, jangankan tahun depan, ramalan cuaca minggu depan saja kita tidak bisa tahu.

Seleksi alam sebenarnya adalah penamaan yang kurang tepat, sebab memunculkan ilusi seolah alam secara aktif dan bertujuan menyeleksi makhluk hidup. Kenyataannya tidak demikian. Lebih tepat jika seleksi alam itu disebut sebagai perbedaan tingkat survival rate antar individu berdasarkan variasi yang dimilikinya di dalam alam tempat hidup yang senantiasa dinamis.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Hendy wijaya, MD

Saya beri contoh kasus bagaimana seleksi alam bekerja:
Misalkan dalam suatu pulau bernama 1 yang terletak tepat di atas bertemunya lempeng tektonik, hidup seekor hewan pemakan serangga bernama A, suatu saat karena gempa bumi, pulau terbelah menjadi dua dan makin lama, seiring berjalannya waktu geologis pulau yang terbelah menjadi pulau 1 dan 2 yang terpisah jauh sehingga antar kelompok hewan A di masing2 pulau tidak pisa saling bertemu atau menyeberang. Di pulau 1, jumlah serangga tetap banyak, maka hewan A di pulau 1 tetap bisa makan serangga, demikian juga keturunannya. Sedangkan di pulau 2, jumlah serangga sangat sedikit, sebab itu, masing2 keturunan hewan A di pulau 2 yang memiliki sifat yang paling adaptif, misal memiliki sifat dapat memakan apa saja selain serangga akan memiliki survival rate lebih tinggi dan akhirnya akan mewariskan sifat tersebut di generasi berikut. Hewan A di pulau 2 yang tidak memiliki sifat adaptif, atau dengan kata lain tetap makan serangga yang jumlahnya sedikit akan mati kelaparan dan tidak bisa memiliki keturunan (lha wong mati,yo ga iso manak), tidak akan mewariskan gen pembawa sifat makan serangga di generasi berikut.

Variasi yang ada pada keturunan berikut pada hewan A di atas adalah sama baik di pulau 1 dan 2, tapi karena dipulau 1 kondisi alam tetap sama seperti sebelum pulau itu terbelah, maka hewan A di pulau 1 tetap memiliki sifat pemakan serangga, walaupun ada beberapa di antaranya yang suka makan makanan selain serangga, namun sifat baru ini tidak lah lebih unggul dibandingkan sifat makan serangga sebab jumlah serangga tetap banyak. Sebaliknya di pulau 2, sifat makan selain serangga akan lebih unggul dibandingkan sifat makan serangga sebab jumlah serangga makin sedikit. Seiring berjalannya waktu, kondisi alam yang dinamis akan diikuti dengan perbedaan survival rate antar variasi sampai pada titik dimana hewan A di pulau 1 tidak bisa saling kawin atau menghasilkan keturunan fertil jika dikawinkan dengan hewan A di pulau 2 sebab semakin jauhnya perbedaan sifat. Sampai titik ini, Hewan A telah berevolusi menjadi spesies lain di pulau 2. Dari situ dikatakan keturunan hewan A pemakan selain serangga di pulau 2 telah terseleksi.

Dari contoh di atas, kondisi alam terpecahnya pulau, semakin jauhnya jarak pulau, perbedaan jenis sumber daya merupakan faktor penyeleksi. Di sini, kondisi alam ini tidak bisa diprediksi, tidak direncanakan dan tidak bertujuan. Siapa bisa memprediksi kapan dan dimana gempa terjadi?tidak ada. Apa tujuan bergeraknya lempeng tektonik?apa tujuan jumlah serangga lebih sedikit?tidak ada. Demikian juga hewan A juga tidak bisa memprediksi kemana tujuan evolusinya, setiap sepesies hewan A hanya dibekali kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang bervariasi sifat dan bentuknya, yang mana yang paling cocok dengan kondisi alam yang dinamis, keturunan itulah yang bisa hidup dan beranak lebih banyak dibanding varian lain sehingga mewariskan sifat itu ke generasi berikut.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

semut-ireng

#43
Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Agustus 15, 2011, 12:52:11 PM
Saya beri contoh kasus bagaimana seleksi alam bekerja:
Misalkan dalam suatu pulau bernama 1 yang terletak tepat di atas bertemunya lempeng tektonik, hidup seekor hewan pemakan serangga bernama A, suatu saat karena gempa bumi, pulau terbelah menjadi dua dan makin lama, seiring berjalannya waktu geologis pulau yang terbelah menjadi pulau 1 dan 2 yang terpisah jauh sehingga antar kelompok hewan A di masing2 pulau tidak pisa saling bertemu atau menyeberang. Di pulau 1, jumlah serangga tetap banyak, maka hewan A di pulau 1 tetap bisa makan serangga, demikian juga keturunannya. Sedangkan di pulau 2, jumlah serangga sangat sedikit, sebab itu, masing2 keturunan hewan A di pulau 2 yang memiliki sifat yang paling adaptif, misal memiliki sifat dapat memakan apa saja selain serangga akan memiliki survival rate lebih tinggi dan akhirnya akan mewariskan sifat tersebut di generasi berikut. Hewan A di pulau 2 yang tidak memiliki sifat adaptif, atau dengan kata lain tetap makan serangga yang jumlahnya sedikit akan mati kelaparan dan tidak bisa memiliki keturunan (lha wong mati,yo ga iso manak), tidak akan mewariskan gen pembawa sifat makan serangga di generasi berikut.

Variasi yang ada pada keturunan berikut pada hewan A di atas adalah sama baik di pulau 1 dan 2, tapi karena dipulau 1 kondisi alam tetap sama seperti sebelum pulau itu terbelah, maka hewan A di pulau 1 tetap memiliki sifat pemakan serangga, walaupun ada beberapa di antaranya yang suka makan makanan selain serangga, namun sifat baru ini tidak lah lebih unggul dibandingkan sifat makan serangga sebab jumlah serangga tetap banyak. Sebaliknya di pulau 2, sifat makan selain serangga akan lebih unggul dibandingkan sifat makan serangga sebab jumlah serangga makin sedikit. Seiring berjalannya waktu, kondisi alam yang dinamis akan diikuti dengan perbedaan survival rate antar variasi sampai pada titik dimana hewan A di pulau 1 tidak bisa saling kawin atau menghasilkan keturunan fertil jika dikawinkan dengan hewan A di pulau 2 sebab semakin jauhnya perbedaan sifat. Sampai titik ini, Hewan A telah berevolusi menjadi spesies lain di pulau 2. Dari situ dikatakan keturunan hewan A pemakan selain serangga di pulau 2 telah terseleksi.

Dari contoh di atas, kondisi alam terpecahnya pulau, semakin jauhnya jarak pulau, perbedaan jenis sumber daya merupakan faktor penyeleksi. Di sini, kondisi alam ini tidak bisa diprediksi, tidak direncanakan dan tidak bertujuan. Siapa bisa memprediksi kapan dan dimana gempa terjadi?tidak ada. Apa tujuan bergeraknya lempeng tektonik?apa tujuan jumlah serangga lebih sedikit?tidak ada. Demikian juga hewan A juga tidak bisa memprediksi kemana tujuan evolusinya, setiap sepesies hewan A hanya dibekali kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang bervariasi sifat dan bentuknya, yang mana yang paling cocok dengan kondisi alam yang dinamis, keturunan itulah yang bisa hidup dan beranak lebih banyak dibanding varian lain sehingga mewariskan sifat itu ke generasi berikut.

Itu masih hipotesa,  dan menyederhanakan masalah,  karena tidak mungkin bisa menjelaskan adanya jutaan spesies  yang sudah diketahui sekarang ini,  dengan proses seleksi alam seperti yang anda jelaskan.   Misalnya,  selain gempa yang bisa menyebabkan pulau menjadi terpisah,  harus ada ribuan atau jutaan kejadian alam selain gempa,  ditambah faktor2 lain yang bisa menyebabkan perubahan spesies.   Contohnya,  keberadaan spesies di laut / samudera,  bagaimana menjelaskan cara kerja seleksi alamnya ? ::)


Kutipan  :

  Setidaknya ada satu juta spesies di samudra--belum termasuk sebagian mikrob--berdasarkan data bulan Juli 2010. Sebanyak 230 ribu spesies baru saja ditemukan. Dari 230 ribu tersebut, 1.203 sudah dikatalogkan. Sisanya masih menunggu deskripsi.

Berikut ini daftar 1.203 spesies tersebut.
- 562 spesies krustasea, termasuk lobster, ketam, dan isopod.
- 191 moluska, termasuk siput, sotong, gurita, bivalvia.
- 92 cnidaria, termasuk ubur-ubur, karang, anemon.
- 70 spons laut.
- 67 cacing laut polychaete.
- 60 cacing gelang.
- 50 khordata, termasuk ikan dan asidia.
- 48 ekhinodermata, termasuk bintang laut, bulu babi, dan teripang.
- 26 mikroba, termasuk bakteri dan protozoa.
- 37 lain-lain, seperti alga, cacing, dan brachiopod.

Dan penjelasan anda :  '  Selain itu evolusi berdasar seleksi alam sendiri tidak memiliki tujuan jangka panjang, lebih tepat jika disebut spekulasi ',  membuktikan tidak sejalannya konsep seleksi alam dengan agama.   Evolusionis beragama sering mengatakan bahwa evolusi / seleksi alam adalah cara Tuhan menciptakan bermacam-macam makhluknya.   Namun berdasarkan keyakinan agama,  tidak mungkin Tuhan berbuat sesuatu tanpa tujuan.

Pi-One

Seleksi alam hanya salah satu faktor, dimana seleksi alam berperan menyeleksi varian yang survive dan yang gagal survive. Hanya yang bisa survive yang mewariskan sifat genetis mereka ke generasi berikut, dan yang gagal survive takkan bsia mewariskan sifat genetis mereka.