Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 09:49:59 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 123
Total: 123

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

ada yg bisa kasih masukan gak? cara2 agar Indonesia kembali bangkit!!!!!!

Dimulai oleh Karno Giyantono, Juni 29, 2009, 09:20:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Dhantez

Setujuuu....!!!

Lakukan dulu apa yg bisa kita lakukan saat ini.. biarpun kecil, kalo bersama2.. pasti berarti!
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

Social Permutation

KutipWeleh, aku udah jauh ketinggalan ......

OK, simpan buku teori kita, mari turun ke jalan, rumuskan cara buat Indonesia Bangkit.

setuju!

tapi juga tidak apa-apa diskusi macam beginian, kan kita juga ngga secara formal membahas ini di luaran sana (pejabat-pejabat sih sering tapi gak ada perubahan)...ibaratkan saja kita ini pejabat yang sedang memformulasikan sebuah strategi untuk indonesia, dari forum sains ini lalu ke lapangan langsung...bravo!
All Waves, Rise now and Become my Shield, Lightning, Strike now and Become my Blade

sith lord

negara2 ex-penjajah lebih banyak lagi "menebus" dosa mereka dengan pemberian beasiswa dan alih teknologi.

pasti mudah kan untuk mereka? pemeluk agama "kasih" gitu

Social Permutation

Kutipnegara2 ex-penjajah lebih banyak lagi "menebus" dosa mereka dengan pemberian beasiswa dan alih teknologi.

pasti mudah kan untuk mereka? pemeluk agama "kasih" gitu

saya masi belum ngerti ni, bisa di jabar kan lagi??
All Waves, Rise now and Become my Shield, Lightning, Strike now and Become my Blade

ghostdoors

KutipPengertian yg anda tulis adl pengertian liberalisme klasik..
Paham neoliberalisme justru mempersilakan pemerintah utk campur tangan pd keadaan pasar.. (agar tdk terjadi kondisi ekstrim, spt misalnya "penjajahan" buruh).
bukankah ini sistem perekonomian liberalis/kapitalis...??
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

ghostdoors

KutipGhostdoor: bisa tlg sebutkan yg anda tahu ttg neoliberalisme.. tanpa referensi.. maksud saya sepanjang pengetahuan anda dulu.. senyum
bgmn dg anda sndiri bung....??? anda snri aj mengatakan mengopas dr google dan wikipedia.

KutipKutip
pak boediono di sebut "neo-libs", biarkan saja, tapi INDONESIA BUKAN NEO-LIBERALISME...maju indonesia ku!

misalnya memang benar demikian, saya rasa anda membiarkanya...!!!
dan buktikan Indonesia sekarang bkn neo-liberalis...??!!
skali lagi tolong dibuktikan, bahwa indonesia tdk menerapkan sistem ekonomi neoliberalis/kapitalis

kita smua pasti nyadar dan tau keterpurukan di negeri ini. justru hal ini lah yg membuat treath ini ada. dg berkaca pada keadaan yg ada, saya hy bisa memberikan diskusi dan mungkin suatu solusi yg lain...
masih byk solusi perekonomian di negeri ini yg belum di coba.
andaisaja konsep prekonomian dinegeri ini benar2 kembali ke sistem ekonomi pancasila..??!!

mgkn untuk yg lain,bisa dibahas sistem perekonomian pancasila lebih mendalam...??
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

Social Permutation

Kutipskali lagi tolong dibuktikan, bahwa indonesia tdk menerapkan sistem ekonomi neoliberalis/kapitalis

kita smua pasti nyadar dan tau keterpurukan di negeri ini. justru hal ini lah yg membuat treath ini ada. dg berkaca pada keadaan yg ada, saya hy bisa memberikan diskusi dan mungkin suatu solusi yg lain...
masih byk solusi perekonomian di negeri ini yg belum di coba.
andaisaja konsep prekonomian dinegeri ini benar2 kembali ke sistem ekonomi pancasila..??!!

mgkn untuk yg lain,bisa dibahas sistem perekonomian pancasila lebih mendalam...??

sistem ekonomi pancasila? itu apa? adam smith, frederick taylor dan para ahli lain tidak pernah mengkategorikannya, tapi mudah2an ada yang bisa jawab...jujur aja saya gak bisa jawab soal ini,...

sebenarnya "neo-kapitalisme" itu sudah ada dari dulu, dan tidak sepenuhnya salah, secara luas ekonomi di pahami sebagai apa? sebagai sebuah sistem pastinya, sistem yang terkait persoalan "menghidupi negara"...anda bilang indonesia menerapkan "neo-liberalisme", bisa benar, bisa salah, tapi yang saya pahami apa pun sistem nya, tidak bisa diubah, dicoba apalagi dipaksakan, masyarakat sebagai pasar telah menentukan arah dari perekonomian tersebut.

yang saya mau tanyakan pada ghostdoors adalah melalui apa perubahan itu?? kebijakan kah atau regulasi kah??
mau tidak mau kita harus punya sebuah langkah implementasi.
All Waves, Rise now and Become my Shield, Lightning, Strike now and Become my Blade

ghostdoors

Kutipsistem ekonomi pancasila? itu apa? adam smith, frederick taylor dan para ahli lain tidak pernah mengkategorikannya, tapi mudah2an ada yang bisa jawab...jujur aja saya gak bisa jawab soal ini,...

sebenarnya "neo-kapitalisme" itu sudah ada dari dulu, dan tidak sepenuhnya salah, secara luas ekonomi di pahami sebagai apa? sebagai sebuah sistem pastinya, sistem yang terkait persoalan "menghidupi negara"...anda bilang indonesia menerapkan "neo-liberalisme", bisa benar, bisa salah, tapi yang saya pahami apa pun sistem nya, tidak bisa diubah, dicoba apalagi dipaksakan, masyarakat sebagai pasar telah menentukan arah dari perekonomian tersebut.

yang saya mau tanyakan pada ghostdoors adalah melalui apa perubahan itu?? kebijakan kah atau regulasi kah??
mau tidak mau kita harus punya sebuah langkah implementasi.
Aneh.....?? anda ngakunya S2, tp kok tdk tau sejarah sistem ekonomi indonesia.
jangan2 anda S2 nya..........???????(guyon mas...)
mungkin inilah kalo anda selalu berpatok pada barat.
bukankah sejarah sistem ekonomi indonesia mencatat:
- Moh. Hatta dg KOPERASI nya
- Sumitro Djojohadikusumo dia menyebutnya dg konsep ekonomi pancasila

dan perubahan sistem ekonomi di indonesia pernah dilakukan dg beberapa cara, antara lain:
- liberalis/kapitalis (1950-1957)
- sosialis/etatisme (1958-1965) hingga konsep tdk jalan krn kondisi politik yg memanas...

Kutipyang saya mau tanyakan pada ghostdoors adalah melalui apa perubahan itu?? kebijakan kah atau regulasi kah??
bisa dua-duanya to...
masak S2 masih tanya....??(guyon kang...)hehe...

Ayo...,sekarang byk profesor ekonom di indonesia, coba anda yg berpendidikan tinggi mgkn bisa mengorganisir lalu kasih solusi terbaik buat NKRI. jangan hy bisa ber teori saja tp tdk melihat realita jelata.....
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

soviet regarda

Kutipsistem ekonomi pancasila? itu apa? adam smith, frederick taylor dan para ahli lain tidak pernah mengkategorikannya, tapi mudah2an ada yang bisa jawab...jujur aja saya gak bisa jawab soal ini,...

                                                         
Istilah sistem ekonomi pancasila (SEP) dilontarkan oleh Emil Salim dalam suatu artikel pada harian Kompas tanggal 30 Juni 1966.
Di kalangan para pelopor SEP terdapat dua cara pandang.
Pertama, jalur yuridis formal,
berangkat dari keyakinan bahwa landasan hukum SEP adalah pasal 33 UUD 1945, dilatarbelakangi oleh jiwa Pembukaan UUD 1945 dan dilengkapi oleh pasal 23, 27 ayat 2, 34, serta penjelasan pasal 2 UUD 1945...
Pelopor jalur ini, misalnya Sri-Edi Swasono dan Potan Arif Harahap. 

Jalur kedua adalah jalur orientasi, yang menghubungkan tiap sila dalam Pancasila.
Termasuk dalam kubu ini adalah Emil Salim, Mubyarto, dan Sumitro Djojohadikusumo.
Pada dasarnya mereka menafsirkan SEP sebagai sistem ekonomi yang berorientasi pada setiap sila dalam pancasila.

Ada beberapa pendapat mengenai hal ini.
Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia bukan sistem kapitalisme maupun sosialisme.
Emil Salim (1979) mengatakan bahwa SEP adalah sistem ekonomi pasar dengan unsur perencanaan. Dengan kata lain, sifat dasar dari kedua kutub ekstrim ini berada dalam keseimbangan.
Mubyarto (1980: 74) berpendapat bahwa SEP mungkin sekali berada di antara dua kutub tersebut, tapi di luarnya.
Tentu saja pandangan ini mendapat banyak kritikan tajam.
Frans Seda misalnya, menjuluki pandangan ini sebagai paham "bukanisme", yaitu paham serba bukan: bukan kapitalisme, bukan liberalisme, tidak ada monopoli, tidak ada oligopoli, tidak ada persaingan bebas yang saling mematikan, dsb (Kwik, 1996).
maka tidak berlebihan, bila ada yang menyebut sistem ekonomi semacam ini hanya dihuni oleh para malaikat, masyarakat utopia.
Kritikan tajam juga datang dari Arief Budiman (1989: 4), yang mengatakan:
"Tampaknya, Mubyarto sendiri belum dapat merumuskan dengan tepat apa isi SEP-nya. Dia baru berhasil membuat pagar-pagar batas untuk mengurung 'binatang' yang bernama SEP, sambil sekali-kali meraba-raba dan menerkanerka bagaimana persisnya bentuk dan rupa 'binatang' ini".
Pandangan kedua melihat sistem ekonomi Indonesia Secara normatif menurut UUD 1945, terutama pasal 33 ayat 2 dan 3, sistem ekonomi Indonesia seharusnya condong mengarah pada sosialisme yang diterjemahkan oleh Mubyarto sebagai ekonomi kerakyatan..
Mubyarto menggambarkan bahwa pengembangan sistem ekonomi kerakyatan ibarat "perang gerilya ekonomi" yang bisa diwujudkan dengan pengembangan dan pemihakan penuh pada ekonomi rakyat, lewat upaya penanggulangan kemiskinan, peningkatan desentralisasi dan otonomi daerah, dan menghapus ketimpangan ekonomi dan sosial. 

ref : Mudrajad Kuncoro.2000.Sistem Ekonomi Pancasila : Antara Mitos Dan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] Centre UGM, Yogyakarta.

mohon maap sebelumnya..
kalo menurut saya pribadi..
SEP ini merupakan sistem ekonomi keblinger khas orba..he

selain SEP, ada pula sistem ekonomi terpimpin..
diawali oleh Soekarno yang mencanangkan dilaksanakannya sistem Demokrasi Terpimpin.
Pada intinya manipol terdiri atas lima hal pokok, yaitu: UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia yang disingkat USDEK.
Sejak saat itu, setiap gerak dan langkah seluruh komponen bangsa Indonesia diharuskan berdasar pada ManipolUSDEK.
Oleh karena itu, sistem ekonomi terpimpin menuntut seluruh unsur perekonomian Indonesia menjadi alat revolusi.
 
Dalam ekonomi terpimpin, kegiatan perekonomian ditekankan pada konsepsi gotong royong dan kekeluargaan sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 33 UUD 1945.
Dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan ekonomi pada masa terpimpin juga dilandaskan atas strategi dasar ekonomi Indonesia yang diamanatkan dalam Deklarasi Ekonomi (DEKON) oleh Presiden Soekarno pada tanggal 28 Maret 1963.
Dalam pidato yang berjudul Banting Stir untuk Berdikar di depan sidang umum MPRS tanggal 11 April 1965, Soekarno menyerukan kepada seluruh kekuatan pokok revolusi: buruh, petani, mahasiswa progresif, perempuan, termasuk etnis tionghoa untuk memperbesar kekuatan ekonomi Indonesia agar lepas dari kepentingan asing.
Sangat jelas bahwa Indonesia pernah punya sejarah panjang dalam melakukan pergulatan membangun haluan ekonomi baru, yaitu berdikari untuk melepaskan diri dari belenggu untuk kolonialisme.

ref : Media Persatuan Dan Pembebasan Nasional 8 November 2009
 






Karno Giyantono

ck ck ck salut ilmunya bener2 luar biasa, ane bisa kalah nih....

harus byk bacaaaaaaa nh....
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

ghostdoors

revisi untuk bung soviet:
sistem ekonomi pancasila pertama kali muncul dari sumitro djojohadikusumo, dlm pidatonya di negara amerika pada tahun 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan adl ekonomi semacam campuran. namun demikian dlm proses perkembangan berikutnya disepakatilah suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yg didalamnya mengandung unsur penting yg disebut demokrasi ekonomi. (suroso,1993)
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

soviet regarda

Kutiprevisi untuk bung soviet:
sistem ekonomi pancasila pertama kali muncul dari sumitro djojohadikusumo, dlm pidatonya di negara amerika pada tahun 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan adl ekonomi semacam campuran. namun demikian dlm proses perkembangan berikutnya disepakatilah suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yg didalamnya mengandung unsur penting yg disebut demokrasi ekonomi. (suroso,1993)

yups, mungkin ide atau gagasan awal dari SEP adalah dari sumitro..
dan memang pidato Sumitro Djojohadikusumo di School of Advanced International Studies, Wasington, AS Tanggal 22 Februari 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu macam ekonomi campuran...
Lapangan-lapangan usaha tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha swasta...
Hanya saja istilah "SEP" itu sendiri, Menurut (Alm.) Mubyarto untuk pertama kalinya dikenalkan oleh Emil Salim di sebuah forum pada tahun 1966..

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Garuda

gampang, para sosiologi di kasih kerjaan dan di tidak lagi dilihat sebelah mata

Pemikir

Kalau ingin revolusi, ambilah contoh dari negara uni emirat Arab yang baru-baru ini mendapatkan revolusinya ada banyak hal yang tidak mendukung agar untuk menjalankan revolusi. Apa saja? mari kita lihat, tidak adanya persatuan antara "kaum bawah"(kaum miskin) dan "kaum atas"(kaum orang-orang kaya) faktor-faktornya karena yang merasakan ketidakpuasan hanya kaum bawah sedangkan "kaum atas" masih dapat hidup dengan nikmat, berbeda dengan kasus di Turki atau Mesir, kaum menengah ke atas merasa tidak puas karena situs facebook, twitter atau jejaring sosial lainnya diblokir di sana sehingga menciptakan rasa kesal pada pemerintah dan membuat kaum  menengah ke bawah dan menengah ke atas bekerja sama menumbangkan pemerintahan. Hal ini tidak ada di Indonesia. Faktor yang kedua, tidak adanya orang yang dapat dijadikan "ikon" revolusi, revolusi juga memerlukan pemimpin bukan? Faktor yang ketiga, karena banyaknya gerakan terorisme, mempunyai tujuan yang sama dengan kita yang ingin menjalankan revolusi, perbedaannya hanya ingin menjadikan negara menguntungkan kelompok tersebut yang kita inginkan adalah perubahan cara memerintah dan memberantas korupsi yang meraja lela yang tidak dapat Bukannya menjalankan negara atas kemauan sendiri. Faktor yang keempat, INI BUKAN NEGARA MAYORITAS, DAN BUKAN NEGARA UNI EMIRAT ARAB!!! saya harus menegaskan hal ini karena ada beberapa oknum yang sangat ingin mendominasi Indonesia sebagai negara Islam. Indonesia berada di bawah ideologi pancasila!!! Apa yang pertama? KETUHANAN YANG MAHA ESA!!! terlihat sekali beberapa kelompok aliran dari Islam sangat anarkis dan mendiskriminasi agama lainnya menyatakan diri paling benar dan tidak pernah salah. Ini merupakan hal yang penting kalau ingin revolusi berjalan, maka berhenti mendiskriminasi dan mulailah persatuan!!! Faktor yang kelima, rakyat terlalu takut untuk melawan atau terlalu bodoh untuk berpikir tentang revolusi. Kenapa saya bilang bodoh? jawaban gampang saja banyak anak-anak yang tidak sekolah dan generasi muda enak-enakkan merokok, melakukan hubungan bebas, dan memakai narkoba. Tidak aneh jika tidak ada orang-orang yang berpikir untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah yang laknat ini, karena mereka tidak dapat berpikir. Ini nasihat saya jika ingin menjalankan revolusi tutup semua kemungkinan yang dapat membuat faktor-faktor di atas ada, maka Indonesia dapat menjalankan revolusi dengan sukses. Saya sangat sadar dengan ucapan dan perkataan saya mengenai perlawanan secara terang-terangan terhadap pemerintah karena pemerintah CUKUP LAMA TIDAK MEMBERIKAN APA YANG DIINGINKAN RAKYATNYA!!! PEMERINTAH SEKARANG TERLALU LAMBAN UNTUK BERTINDAK DAN TERLALU MALAS UNTUK MENANGGAPI SEGALA PINTAAN RAKYAT INDONESIA DAN YANG TERPENTING DARI SEMUA INI, JIKA ADA YANG BISA BERPENDAPAT DENGAN CARA APALAGI SELAIN REVOLUSI KITA MEMBERANTAS KORUPSI SERATUS PERSEN HILANG DARI INDONESIA, maka saya tarik ucapan saya. tapi jika tidak,...... terimalah gagasan saya dan mulailah membuat perkumpulan gerakan anti pemerintah!!! saya yakin jika menjalankan revolusi pasti kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi! kita sudah melihat contohnya di Turki maupun di Mesir (MEREKA BERHASIL) jika mereka bisa kita pasti bisa, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.