Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:46:22 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 131
Total: 131

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Gerhana Matahari Total

Dimulai oleh izna, Agustus 01, 2008, 10:40:08 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

izna

Sore Ini Gerhana Matahari Total

Jumat, 1 Agustus 2008 | 05:42 WIB

JAKARTA, JUMAT - Gerhana matahari total akan kembali terjadi hari ini, (Jumat,1/8). Fenomena alam ini akan menjadi gerhana matahari total pertama dalam kurun waktu dua setengah tahun terakhir.

Fred Espenak, pakar gerhana dari NASA Goddard Space Flight Center, memberikan keterangan resminya tentang fenomena alam ini seperti dilansir National Geographic News.

Gerhana berlangsung mulai pukul 08.30 UT atau 16.23 WIB, sedangkan puncaknya terjadi pada pukul 10.21.07 UT atau pukul 17.21.07 WIB. "Berlangsung hanya dibawah dua menit," ungkap Espenak.

Bayangan umbra bulan akan melintas mulai dari Kanada menuju Greenland bagian Utara, Arktik, Rusia bagian tengah, Mongolia, dan berakhir di China. Masyarakat di negara tersebut bisa langsung menyaksikan gerhana matahari total. Sayang, gerhana ini tidak bisa diamati dari wilayah Indonesia.

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Pada gerhana matahari total, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan piringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak bumi-bulan dan bumi-matahari.

sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
DeNgan CiNta HiDup jaDi InDah, DeNgan iLmu HiDup jaDi MuDah, DeNgan iMan HiDup jaDi TerArah

eky

iya, tapi ga ada di Indonesia kan?

Vinchemz

Yaaaaah!!
Aku kira di Indonesia..

Eh, bener gak katanya kalo ngeliat matahari wkt gerhana itu bisa bikin buta??

syx

ga usah nunggu gerhana. coba aja vinchems ngeliat matahari sekarang. pasti buta lah...

L

eh tanya nih ???

emang bener ga berita itu??
ko disini malah ujan???

eky

ahahaahh ..
buta ??
masa iya?? bukannya cuma sakit2 dikit doang ..
tapi klo ngeliatnya tanpa kedip, mungkin sih bisa buta

reborn

@Vinchemz
bener kata si syx, ga usah gerhana juga bisa bikin rusak retina kalo ngeliat matahari langsung.

@L
Di Indo emang ga keliatan. Tapi apa hubungannya sama ujan ???

L

ya aneh aza musim kemarau ko hujan??

matahari nya tuh ga keliatan,, apa lagi mandi ya??
hehe,, ups sory ngelantur,,,

ya mungkin karna cahaya matahari yg datang ke bumi berkurang
jadi deh udara dingin,, awan udah ga kuat nahan,,
hujan deh...

Monox D. I-Fly

Kutip dari: syx pada Agustus 01, 2008, 03:08:29 PM
ga usah nunggu gerhana. coba aja vinchems ngeliat matahari sekarang. pasti buta lah...

Huh? Saya waktu masih SD kuat tuh liatin matahari dengan mata telanjang selama sekitar 5 menit...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Ebii

Sedikit kurang tepat jika berasumsi melihat gerhana akan menimublkan kebutaan. Namun mugkin dapat menimbulkan kebutaan jika melihat tanpa kedip matahari untuk waktu yang panjang. sedang terlalu sering melihat matahari dengan bantuan teleskop dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit katarak.

Monox D. I-Fly

Well, dari referensi yang saya baca sih memang bukan gerhana mataharinya yang bikin buta, tapi kalau selagi melihat gerhana terus gerhananya mulai selesai dan cahaya matahari tiba-tiba terlihat sedikit, nah, cahaya matahari yang tiba-tiba itulah yang menimbulkan kebutaan...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

ytridyrevsielixetuls

setahu saya mata manusia semakin sensitif pada cahaya setelah lama tidak melihat cahaya. makanya kalo tidur dengan lampu padam trus melek dan tiba2 nyalain lampu rada silau gitu rasanya.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Monox D. I-Fly

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Mei 06, 2016, 09:57:11 AM
setahu saya mata manusia semakin sensitif pada cahaya setelah lama tidak melihat cahaya. makanya kalo tidur dengan lampu padam trus melek dan tiba2 nyalain lampu rada silau gitu rasanya.

Itulah makanya melihat sinar matahari setelah gerhana dapat mengakibatkan kebutaan...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.