Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:37:34 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 106
Total: 106

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Yang Berbahaya di Lingkungan Kita

Dimulai oleh Melnick, Maret 27, 2008, 02:20:28 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

Kutip dari: Melnick pada Maret 27, 2008, 02:20:28 PM
1. BEKAS BOTOL PLASTIK

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastik botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.
pernyataan International Bottled Water Association (IBWA):
"DEHA is neither regulated nor classified as a human carcinogen. Further, DEHA is not inherent in PET plastic as raw material, byproduct or decomposition product. DEHA has been cleared by FDA for food contact applications and would not pose a health risk even if present. DEHA is a common plasticizer used in many plastic items, many of which are found in the lab setting. For this reason, the student's detection (see comment above) is likely to have been the result of inadvertent lab contamination."

jadi kalo pun produsen air dalam kemasan tidak merekomendasikan penggunakan kembali botol bekas lebih terkait pada tingkat kebersihannya, bisa jamin tercuci bersih ato tidak. jika tidak dicuci dan dikeringkan dengan benar maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi mikroorganisme.

lebih jauh bisa dibaca di:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

reborn

@syx
Dengan tulisan itu berarti jelas point 1 salah ya. DEHA bukan termasuk karsinogen.
Eh, tapi itu pernyataan International Bottled Water Association (IBWA), hehehe.... kurang netral nih keknya :P

syx

ini yg resmi dari FDA: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. sedikit kutipan dari artikel tersebut:

One chemical called diethylhexyl adipate (DEHA) has received a lot of media attention. DEHA is a plasticizer, a substance added to some plastics to make them flexible. DEHA exposure may occur when eating certain foods wrapped in plastics, especially fatty foods such as meat and cheese. But the levels are very low. The levels of the plasticizer that might be consumed as a result of plastic film use are well below the levels showing no toxic effect in animal studies.
Other claims have asserted that plastics contain dioxins, a group of contaminants labeled as a "likely human carcinogen" by the Environmental Protection Agency. "The FDA has seen no evidence that plastic containers or films contain dioxins and knows of no reason why they would," Machuga says.

syx

Kutip dari: Melnick pada Maret 27, 2008, 02:20:28 PM
2 . PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil
pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.
zat karsinogen yang dimaksud adalah benzo[a]pyrene. bahan lainnya polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan heterocyclic amines (HCAs). PAHs berasal dari asap pembakaran yg tidak sempurna, jadi kalo kita ngerasain aroma asap dalam makanan bisa jadi bahan ini ada di dalamnya. HCAs dihasilkan dari reaksi kimia antara daging dan pemanasan suhu tinggi atau dalam waktu lama. kita ga bisa menghindari bahan ini dari pembakaran sate atau bbq, tapi kita bisa membatasi dengan tidak membakarnya sampe item gosong. untuk menghindari pembakaran terlalu lama juga bisa dengan mengiris dagingnya tipis-tipis untuk menjamin daging cepat matang sempurna.


benzopyrene

sumber:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

insan sains

@Syx
wah... saya doyan banget sama sate tuh. Tapi ribet dong kalo sama si tukangnya harus bilang "bang, tipisin dulu dong dagingnya biar cepet matang dan gak harus dibakar sampe gosong!". Ada solusi lain gak? Kalo dibakar (dimatangkan) secara elektrik bisa gak?
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

syx

biasanya kalo sate kan udah tipis... tinggal bilang aja 'Pak, jangan sampe gosong ya...'
ga tau entar gimana respon tukang satenya...

tj_david

Wah kalo satenya tipis-tipis, rugi donk ;D
Bilang aja pak daging satenya tipis aja tapi didouble ya ;D

Wah biar aman kayaknya minum pake kendi aja ya?

Mie...
denger-denger sih bahayanya dari lapisan lilin di mienya, bukan plastiknya. makanya kalo makan mie instan mentah, perutku agak mules gitu
Wkwkwkwk
Tanda tangan

syx


Melnick

itu yang ngelapisin mie mungkin.. supaya ga menempel satu sama lain waktu dimasak..  ::)
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

syx


Melnick

"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

syx

beneran ga yakin kalo mi instan tuh pake lilin ato semacamnya... baik buat cegah lengket ato pun bikin kaku.