Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:47:54 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 197
Total: 197

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

panas membeku lebih cepat??

Dimulai oleh nandaz, Maret 09, 2010, 01:23:26 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nandaz


...apa benar air panas lebih cepet membeku dari pada air dingin?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

ngajakmikir

kenapa begitu? logikanya air panas membeku lebih lama dari air dingin.
kenapa? karena air panas harus mengeluarkan panas lebih banyak dari air dingin supaya bisa membeku. oleh karena itu waktu yang dibutuhkan juga lebih lama.
jadi seharusnya air panas membeku lebih lama dari air dingin.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Huriah M Putra

Benar..
Pernah dibaca di buku...
Tapi lupa alasannya kenapa.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Scorpion

ini opini ana lho...
kita kan tahu klo es masa jenisny lebih rendah air karna jarak antar molekulnya lbih renggang, nah klo air panas kanjarak partikelnya juga kan lebih renggang, jadi saat air panas dibekukan, maka si air panas yang nakal gak memerlukan bnyak waktu untuk mlakukan perenggangan antar molekul,hanya bedanya air panas mlakukan perenggangan mengeluarkan energi. dan air dingin mlakukan perenggangan memerlukan energi.

nandaz

#4
Kutip dari: Scorpion pada Maret 13, 2010, 07:25:40 PM
ini opini ana lho...
kita kan tahu klo es masa jenisny lebih rendah air karna jarak antar molekulnya lbih renggang, nah klo air panas kanjarak partikelnya juga kan lebih renggang, jadi saat air panas dibekukan, maka si air panas yang nakal gak memerlukan bnyak waktu untuk mlakukan perenggangan antar molekul,hanya bedanya air panas mlakukan perenggangan mengeluarkan energi. dan air dingin mlakukan perenggangan memerlukan energi.
..prinsipnya agak serupa dengan NaCl yang ditaruh ke es yah, bila NaCl di taruh ke sebuah balok es maka, es yang terkena garam akan mencair, tetapi sekitar es yang di garami(tidak kena garam) justru mengeras karena untuk mencair diperlukan energi, sehingga es yang mencair mengambil sluruh panas yang ada disekitarnya...hmmm, masuk akal juga, tetapi apa ada yang bisa menjawab secara fisika yang lebih detail? karena aku menaruhnya ke board fisika sich... ::)
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

nandaz

setelah jalan2 google, aku mendapat alasannya' peristiwa cepatnya membeku air panas ketimbang air dingin sejalan dengan debuah eksperimen yang telah dilakukan seorang murid dari Tanzania, menjelaskan akan "Mpemba Effect". Penguapan-Air  panas menguap lebih cepat daripada air dingin dan membawa pergi uap (air), sehingga mengurangi jumlah cairan didinginkan. Kurang es dibuat, tetapi itu dibuat pada tingkat yang lebih cepat. Ini hanya dapat penjelasan yang parsial, namun , karena studi tentang wadah tertutup sepenuhnya juga menunjukkan efek yang Mpemba...Konveksi-Ketika  air dingin, suhunya tidak tetap seragam di seluruh. Yang berputar-putar dari panas dan dingin bagian dapat berkontribusi untuk pendinginan lebih cepat.Alasan selanjutnya Terlarut Gas-Air panas memegang lebih sedikit jumlah gas terlarut daripada air dingin. Gas-gas ini dapat mencegah konveksi atau mengubah suhu yang diperlukan untuk membekukan cairan. Kontainer dan SEKITARNYA wadah di mana air digelar, serta permukaan atau lingkungan di mana ia ditempatkan, mungkin juga mempengaruhi proses pendinginan pada temperatur yang berbeda berbeda. Meskipun belum jelas maksud dari Mpemba efek tetapi para fisikawan setelah itu  telah diverifikasi yang sering air panas membeku lebih cepat daripada air dingin. Ilmuwan belum mampu secara definitif menjelaskan mengapa hal ini terjadi, dan mungkin pemikiran efek itu dikonstribusi seperti yang diatas.

starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Scorpion


Huriah M Putra

Terus kenapa ya es yang ditaruh garam itu lebih dingin..?
Apa menurunkan titik bekunya..? Atau menaikkan..?
Atau apa..? Bingung bingung...
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

nandaz

Kutip dari: Huriah M Putra pada Maret 18, 2010, 08:15:20 PM
Terus kenapa ya es yang ditaruh garam itu lebih dingin..?
Apa menurunkan titik bekunya..? Atau menaikkan..?
Atau apa..? Bingung bingung...
es yang dibubuhi garam akan menaikkan \Delta T_fnya....kan pernah liat, orang make Na untuk melubangi Es dalam berbagai pertunjukkan
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Scorpion

Kutip dari: Huriah M Putra pada Maret 18, 2010, 08:15:20 PM
Terus kenapa ya es yang ditaruh garam itu lebih dingin..?
Apa menurunkan titik bekunya..? Atau menaikkan..?
Atau apa..? Bingung bingung...
mungkin karena reaksi endoterm yang mmbutuhkan energi antara reaksi air dngan garam, yang mmbuthkan energi sehingga menghisap energi panas dari sekitarnya untuk keperluan reaksi tersebut, sehingga jadi lbih dingin deh.. ini pendapat ana lho.. klo salah y me'eph..

nandaz

..dalam kimia, Na adalah salah satu unsur penyusun elektrolit...sifat unsur ini akan menghasilkan ion2 bila dilarutkan dalam larutan netral, hasilnya unsur Na menaikkan titik beku dan menurunkan titik didih, dikarenakan sifat unsur ini lebih elektrolit daripada air yang merupakan non elektrolit, skala \Delta T_f dan \Delta T_b akan dikali dengan faktor van hoff yang merupakan faktor kelarutan pada ion elektrolit...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl