Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:30:51 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 191
Total: 191

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Outside of the space

Dimulai oleh Takagi Fujimaru, April 10, 2010, 05:06:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Takagi Fujimaru

Buat para master yang baik hatinya, yang sedang membangun kehidupan yang bermanfaat bagi yang lain, saya ada pertanyaan...

Sebelumnya, saya punya beberapa pemikiran:
1. Ruang angkasa memiliki ruang yang tak terbatas.
2. Ruang angkasa terus memuai hingga saat ini.
3. Pemuaian pasti membutuhkan ruang disekitarnya.

Pertanyaan:
1. Jika ruang angkasa terus memuai, maka apa nama 'ruang' di sekitar ruang angkasa? Padahal ruang angkasa memiliki dimensi yang tak terbatas?
2. Jadi, seberapa besarkah 'ruang' disekitar ruang angkasa?
3. Apakah suatu saat ruang angkasa berhenti memuai dikarenakan 'ruang' disekitarnya sudah tak ada lagi?

Mohon para master menjawabnya dengan bahasa yang mudah dimengerti... Mengingat saya masih hijau di dunia sains. Terimakasih banyak. :D
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

ngajakmikir

analogi yang bagus adalah dengan menggunakan balon.
permukaan lengkung dua dimensi balon bisa dianggap sebagai ruang yang mengembang.
kalau di permukaan balon itu hidup makhluk dua dimensi yang hanya bisa bergrak ke kiri dan kanan. kemudia makhluk itu bergerak dari suatu titik A ke titik B dalam permukaan balon. Lalu dia bergerak kembali ke titik A. maka dia akan mendapati bahwa jarak antara titik A dan titik B berubah selama dia melakukan perjalanan. Dia akan mendapat kesimpulan bahwa ruang tempat dia tinggal telah mengembang.

Nah, dengan analogi ini kita bisa melihat bahwa ruang lengkung dua dimensi balon mengembang di dalam ruang tiga dimensi. Dengan cara yang sama kita bisa katakan bahwa ruang tiga dimensi ini mengembang dalam "ruang" yang mempunyai dimensi lebih tinggi.

Tetapi menurut teori relativitas umum Einstein ruang itu sifatnya dinamik. Dia bisa mengembang, mengkerut, melengkung tanpa harus terikat dengan dimensi yang lebih tinggi. Dengan kata lain ruang tidak butuh "ruang" untuk mengembang.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Takagi Fujimaru

Hm...
Bisa diperjelas lagi tentang teorinya Einstein tentang ruang? Masih belum ngerti...

>,<
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

ngajakmikir

ini terkait dengan teori relativitas umum Einstein. Dia mengatakan bahwa ruang waktu melengkung akibat adanya masa dan energi yang ada di sekitarnya. Ini dirumuskan dalam persaman medan Einstein.

Memang terdengar aneh tapi begitulah katanya. Kalau kita melihat balon mengembang dari sisi luar, pengembangan balon itu terjadi karena balon berada dalam ruang tiga dimensi, balon tersebut mempunyai pusat pengenbangan. Tetapi dalam pengembangan alam semesta ini dia tidak membutuhkan pusat atau "ruang" kosong lain. ketika alam ini mengembang dia tidak memakan tempat yang ada disekelilingnya.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Takagi Fujimaru

Oh... makasih penjelasannya...
Tapi memang terdengar aneh... huft
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

ngajakmikir

hahaha.. :D aneh kan? saya juga kurang setuju sih sebenarnya
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Takagi Fujimaru

Hya....
Kalau kurang setuju kenapa diargumentasikan?
Oh iya, kalau menurut ngajakmikir sendiri bagaimana? Maksud saya, pandangan ngajakmikir sendiri bagaimana? Di luar 'googling' dan sebagainya... Yourself opinion, please?
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

ngajakmikir

hehe.. pendapat itu dapat dari majalah scientific american (lupa edisi berapa)

kalau pendapat saya sendiri. logikanya kalau ruang melengkung, maka arah lengkungannya itu harus ke arah dimensi yang lebih tinggi. Tidak mungkin (sulit dipikirkan) kalau ruang lengkung itu tidak terkait dengan dimensi yang lebih tinggi.

Mungkin saja di luar sana ada dimensi yang lebih tinggi. disamping dimensi kita yang hanya panjang, lebar dan tinggi. Dan mungkin saja alam semesta kita ini memiliki bentuk tersendiri jika dilihat dari dimensi yang lebih tinggi..
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Takagi Fujimaru

Kalau yang saya tahu, kita hidup di dunia 4 dimensi. Panjang, lebar, tinggi, dan waktu... bener ga ya?
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

ngajakmikir

ya orang bilang waktu adalah dimensi ke-empat. Tapi yang kita bahas disini adalah dimensi yang berkaitan dengan arah gerak dalam ruang.
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

semut-ireng

Alam semestanya Einstein dan alam semestanya Newton beda.   Newton bilang Ruang dan Waktu adalah dimensi yang terpisah.   Einstein bilang Ruang dan Waktu bisa disambungkan,  jadilah Hukum Kosmisnya :  Kesinambungan Ruang-Waktu.  Sekarang terserah mau pakai yang mana ..... :)

semut-ireng

#11



- mohon maaf dobel -

Takagi Fujimaru

Nah lo? Terserah mau pake yg mana? Kan ga mungkin keduanya bener nih? Yang paling bener yg mana ni?
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

dr.gaptek

kAYaknya pemikirannya sama dengan Dr.Gaptek ya!!?

Saya rasa membahas ruang angkasa itu sama halnya membahas tentang magic yang tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia saat ini!! Itu menurut si gaptek ya!!

Contoh gambarnya gini....

Jadi kesimpulannya ya emang gak terbatas....

Takagi Fujimaru

Hm, gitu ya? Tapi klo menurut Einstein, bukan gitu? Hm, maaf ni, OOT bntar. Klo stauq, langit sab 1 itu adalah smua yg ada di alam semesta. Apakah 'ruang' diluar ruang angkasa itu langit sab 2 ya? Hmmmm
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.