-
How to publish a book online?
oleh JulietGrey
[Maret 04, 2023, 06:05:48 AM] -
Here is Practical Explanation about Next Life, Purpose...
oleh chesah
[September 11, 2022, 08:05:01 PM] -
Pembahasan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dan...
oleh mukidi
[Juni 26, 2022, 10:48:58 AM] -
KALKULUS: Dari Pola Perubahan Menjadi Teknologi Siap...
oleh mukidi
[Juni 09, 2022, 09:08:00 AM] -
Bagaimana Belajar Matematika dan Meningkatkan Pemahaman...
oleh mukidi
[Mei 28, 2022, 03:55:06 PM]
Anggota
Total Anggota: 26,999
Latest: JamesTient
Stats
Total Tulisan: 139,635
Total Topik: 10,392
Online today: 43
Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online



Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 ditemukan oleh Louis Jacques Thenard di tahun 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat. Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Teknologi yang banyak digunakan di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone.
H2O2 tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air. Dalam kondisi normal (kondisi ambient), hidrogen peroksida sangat stabil dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun.
Mayoritas pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan memanfaatkan dan merekayasa reaksi dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. Pada tahap produksi hidrogen peroksida, bahan stabilizer kimia biasanya ditambahkan dengan maksud untuk menghambat laju dekomposisinya. Termasuk dekomposisi yang terjadi selama produk hidrogen peroksida dalam penyimpanan. Selain menghasilkan oksigen, reaksi dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air (H2O) dan panas. Reaksi dekomposisi eksotermis yang terjadi adalah sebagai berikut:
H2O2 -> H2O + 1/2O2 + 23.45 kcal/mol
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi dekomposisi hidrogen peroksida adalah:
1. Bahan organik tertentu, seperti alkohol dan bensin
2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
Hidrogen peroksida bisa digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent pada industri pulp, kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai pada proses pengolahan limbah cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan dan minuman, medis, serta industri elektronika (pembuatan PCB).
Salah satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya dikombinasikan dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hidrogen peroksida pun semakin tinggi. Kebutuhan industri akan hidrogen peroksida terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun saat ini di Indonesia sudah terdapat beberapa pabrik penghasil hidrogen peroksida seperti PT Peroksida Indonesia Pratama, PT Degussa Peroxide Indonesia, dan PT Samator Inti Peroksida, tetapi kebutuhan di dalam negeri masih tetap harus diimpor.
referensi:
http://www.h2o2.com/intro/overview.html
kirimin alamat email penulis
sekalian artikelnya tenxxxx
m3ga_silvia@yahoo.com
terimakasih
nihayatuz_ziin@yahoo.com
makany aq ptusn masuk jur kimia,
mskipun aq blum prnh dpt nilai B palgi A,,
hehe....
tp aq hrp dgn ikt forum ini bs nambah pengtahuan aq...
jd tolong kirim ke email aq stiap bkin artikel bru...
starprincess.sad@gmail.com
makasih .....
2. bagaimana proses pengolahan limbah cair dangan Hidrogen peroksida.
h2o2 ama air keras sama apa kaga ya ?
untuk temen2, please dijawab ya.
makasih
dan kalaupun reaksi harus diperlmabat mengapa tidak diadakan suatu aksi dengan menambah jumlah hidrogen peroksida yang ada.
hanya saja perlu di kaji untuk pemilihan material yg sejenis, jika mengacu pada cost yang di timbulkan.
karena material H202 ini lumayan mahal di bandingkan dengan material lain yg memiliki manfaat yang sama.