Forum Sains Indonesia
Ilmu Terapan => Ilmu Teknik => Instrumentasi dan Sistem Kontrol => Topik dimulai oleh: asaria pada Oktober 25, 2009, 02:57:43 PM
-
Rekans,
Ada yang tahu bagaimana cara meminimalisir delay time pada modbus rtu via rs485 two-wire?
Saya membaca data dari siemens logo PLC (slave).
Saat komunikasi terjadi, request dari PLC saya (master) dapat diterima di logo PLC kurang dari 3sekon. Tapi, sebaliknya data yang saya baca dari logo PLC saya terima 1 menit kemudian. Untuk komunikasi, delay yang melebihi 3s dianggap fail, meskipun datanya ada.
Koneksi saya begini:
PLC master Logo PLC (slave)
TX+ --------------RX+
| jumper
RX+ -------|
TX- --------------RX-
| jumper | used 120 Ohm termination resistor
RX- --------|
Pada master, TX+/RX+ dijumper begitu juga TX-/RX-, sedangkan RX+/RX- dihubungkan dengan 120Ohm resistor, TX+ dan TX- dari master kemudian di tarik straight ke RX+/RX- PLC slave.
-
keliatannya bukan di komunikasinya yah...
tampak responsnya yg lambat,
(tapi ga tau apa yg dikerjain sama PLCnya; IO driver-nya mungkin? sorry ga ngerti PLC. bagi-bagi referensi nya dong :kribo: )
-
Komunikasi OK, karena setiap kali transmit request selalu ada reply dari slave.
Setiap perintah write yg dikirimkan diterima oleh slave dgn baik (kurang dari 3s delay).
Hanya received signal-nya yg diterima sangat lambat oleh master.
PLC master tidak hanya control komunikasi, tapi juga control proses lain, termasuk komunikasi dgn device lain.
Kenapa yah? Apa kudu ganti ke 4-wire?
-
Tentang MODBUS bisa dilihat di sini:
asaria.wordpress.com/2009/10/26/modbus-rtu/
-
Komunikasi OK, karena setiap kali transmit request selalu ada reply dari slave.
Setiap perintah write yg dikirimkan diterima oleh slave dgn baik (kurang dari 3s delay).
Hanya received signal-nya yg diterima sangat lambat oleh master.
PLC master tidak hanya control komunikasi, tapi juga control proses lain, termasuk komunikasi dgn device lain.
Kenapa yah? Apa kudu ganti ke 4-wire?
2 wire emang lebih lambat ... Coba Pakai 4-Wire ...
-
Tenkyu bung Carti.
Saya coba dulu, nunggu orang engine-nya. PLC slave (Logo Siemens) yang dipakai fungsinya sebenarnya untu local governor pump engine.
Karena dari 2 sistem yang berbeda, troubleshootingnya pun ngelibatin kedua vendor PLC.
-
Temans,
Thanks untuk semua responnya. Pagi tadi saya sudah tahu penyebab dan solusi terhadap kasus ini.
Penyebabnya ternyata, di sisi slave memakai konfigurasi multidrop untuk reading dan writing.
Namun mereka lupa menggunakan termination resistor pada RX+ dan RX- nya.
Setelah 120 Ohm termination resistor disambungkan ke RX+ dan RX- pada slave terakhir, problem solved.
Delaynya kurang dari 2s baik untuk reading maupun writing.
-
Astaga kok kumunikasi data bisa delay sampai 2 detik ya...
Gila lama amat...
dengan level RS485 pula... :o :o :o
Slave-nya ada banyak banget ya...?
ato protokol komunikasinya yang panjang...?
Baudrate-nya udah ditetapkan.. g bisa diubah jadi yang cepat ya?
-
Jarak antara master dan slave 50m++.
Port komunikasi yang dibuka tidak hanya 1, tapi 10.
Untuk pompa ini hanya salah satu saja.
Dan PLC-nya tidak hanya dipakai untuk komunikasi, tapi juga untuk kontrol proses dgn scanning rate 500ms.