Kalau ada istilah-istilah yang belum diketahui, ada baiknya coba dicari dulu di google atau wikipedia, kemungkinan besar anda akan menemukan jawabannya.
American National Standards Institute, a private nonprofit organization that oversees the development of voluntary consensus standards
American Gas Association (AGA), founded in 1918, is an American trade organization representing natural gas supply companies and others with an interest in the manufacturing of gas appliances as well as the production of gas.
Untuk menjadi seorang engineer di bidang metering atau instrumentasi, tentunya anda harus memahami cara kerja alat-alat metering/instrumentasi yang digunakan. Kebetulan saya pernah membuka topik untuk membahas masalah itu di forum ini.
Yang dibicarakan oleh senior anda itu adalah beberapa standar yang dikeluarkan oleh organisasi2 tersebut. Contohnya, AGA mengeluarkan suatu metode/formula untuk menghitung flow gas alam menggunakan flowmeter jenis orifice berdasarkan beberapa parameter seperti diameter orifice, diameter pipa, suhu dan tekanan, komposisi gas, dll yang kemudian dimasukkan ke dalam satu unit flow computer.
http://en.wikipedia.org/wiki/Gas_flow_computerOrifice adalah salah satu metode pengukuran flow dengan memanfaatkan pressure drop yang ditimbulkan saat aliran fluida melewati hambatan. Bentuknya seperti disk/piringan tipis yang berlubang di tengahnya. Dengan mengukur selisih tekanan antara masukan dan keluarannya kita bisa menghitung flownya.
USM (Ultra Sonic Metering) juga merupakan salah satu metode pengukuran aliran fluida (gas maupun cair) yang memanfaatkan perambatan gelombang suara melalui medium yang diukur, dengan frekuensi ultrasonic. Frekuensinya dipilih agar tidak terganggu oleh noise yang dihasilkan oleh proses secara alamiah dalam operasionalnya. Kecepatan fluida dapat dihitung dari perbedaan waktu tempuh yang diperlukan oleh sinyal ultrasonik saat melawan arus dengan saat mengikuti arah arus. Jika kecepatan tersebut dikalikan dengan luas penampang pipa akan diperoleh volume flownya.
Software yang sebaiknya dikuasai, antara lain software untuk sizing instrumen, biasanya disediakan oleh vendor yang memproduksi instrumen tersebut. Untuk sizing yang sifatnya umum dapat memanfaatkan online calculator, misalnya untuk menghitung pressure drop atau diameter pipa minimum. Selain itu juga software untuk pemrograman dan konfigurasi flow computer, biasanya juga disediakan oleh produsennya.
Jika alat instrumentasi tersebut terintegrasi dengan unit lain dan dimonitor melalui SCADA (seperti Wonderware Intouch atau Intellution iFIX, atau software bawaan dari DCS atau PLC yang digunakan), anda perlu menguasai pemrograman dan konfigurasinya. Biasanya juga disediakan oleh produsen, dalam hal ini sistem SCADA tersebut. Untuk user interfacenya (HMI) ada kemiripan dengan membuat gambar menggunakan Visio ataupun fasilitas drawing di software office, dengan tambahan animasi gambar atau text yang terhubung dengan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun perhitungan. Kebanyakan sudah mendukung VBA, sehingga dapat dicustomize dengan script VB sesuai kebutuhan customer.
Ada baiknya juga anda mempelajari protokol-protokol komunikasi field device yang menjadi standar saat ini, seperti HART, Modbus, FieldBus, dll.