Wikipedia, kalo dipikir gila dan gak masuk akal idenya. Open source online encyclopedia yang isinya bisa diedit siapa pun. Siapa yang tau itu infonya bener apa gak? Gak dibayar pula!

Wiki dibuat oleh Jimmy Wales tanggal 15 Januari 2001 dan sekarang kayaknya hampir semua orang make buat referensi. Gw pribadi kalo udah mentok (atau lagi males  ) pasti ngerujuk ke wiki hehe...

Kok bisa yahh? Malah [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] punyanya om Bill keliatannya gak laku. Kalo dipikir, encarta harusnya lebih maju dari wiki. Karena itu dijual pasti ada orang2 yang dibayar khusus buat update kontennya, sementara di wiki gak satu pun yang dibayar tapi sukarela memperbaiki terus isinya, malah terbalik ???

Terus terang aku pribadi lebih seneng wiki, kan gratis! hehehe.. namany juga gratisan. Tp masalah valid tidaknya, sepanjang yang aku cari bukan di bidangku, terus terang, lewat ajah.. alias tidak aku confirm lagi. Valid tidak, pasrah aja, karena konfirmasi itu butuh waktu juga.

Tapi kalo aku cari sesuatu di wiki yang kebetulan bidangnya sama, pasti aku cross check lagi dengan sumber2 lain, textbook, jurnal dll.

kalo aku melihatnya wikipedia merupakan perlawanan terhadap encarta,
sama juga kasusnya dengan OSS dengan propietary software
jadi sama seperti di OSS yang nulis di wikipedia juga orang - orang yang berkompeten
hanya saja mereka bekerja dengan sukarela dengan tujuan sharing ilmu
jangan lupa masih ada juga E-Learning lain yg belakangan digratisin
sama jaringan universitas - universitas di dunia, seperti OCW nya MIT misalnya

Di sebelah ada topik juga tentang wiki nih slow vs fast knowledge

Salah satu kekuatan Wikipedia ternyata anonymous contributors. Anonymity menurut Wales memaksa pengguna wiki bener2 fokus dengan kontennya bukan siapa yang nulis. Bener juga sih, dengan begini kan orang gak ngerasa segan misalnya waktu mau edit tulisan ttg X karena pakar X yang buat tulisan itu. Orang juga gak ngerasa malu untuk mulai bikin satu artikel karena status anonim itu.

Tapi anonymous ini juga membawa sedikit masalah, seperti kasus [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.], kontributor wiki yang udah nulis ribuan artikel untuk wiki. Essjay yang mengaku profesor teologi ternyata seorang mahasiswa 24 tahun yang DO bernama Ryan Jordan.

Agak sulit sebenernya sih. Di satu sisi gw menganggap gak masalah sebenernya latar belakangnya apa, toh orang bisa menilai artikelnya pantas atau gak kan? Kalo selama ini dia buat ribuan artikel dan orang merasa puas sama infonya, kenapa harus ribut tentang siapa dia sebenernya? Tapi permasalahannya, kasus Essjay ini, karena dia juga diangkat jadi arbitrator, member senior yang bisa edit atau delete artikel yang dibuat oleh sukarelawan lainnya. Nah, kalo begini emang jadi repot juga yahh  :-\

Gimana menurut rekan-rekan?

Baca tentang kasus essjay : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

dear members
I am new to the forums and i find it difficult to understand the language.Could someone please instruct me in English as to how do i reply or poat a new thread on this forum.The categories i prefer  are seo,affiliate marketing and link building.Please reply in english.
thanking you
MarketRaise Corp
(removed)

wah Lar,... bahasan nya kok stop ama spammer .. huahahaha...
well,..
tentang wikipedia, sebenarnya manajemen wikipedia sendiri udah berusaha memberikan kontribusi sebagai editor senior / abritator. Namun keterbatasan manusia juga yang menjadi keterbatasan alat. Seperti nya prinsip dasar ini yang harus dipahami.

Bagaimanapun Wikipedia tetep menjadi tools internet bidang Referensi dalam Webware 100 2007
cek [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

walah gitu aja koq repot.... umpama OS kayak Linux vs Windows... gratis vs bayar...

kayak linux juga yang bener2 free open source makanya kontributornya banyakkkkkkkkkk... tapi tetep utk masuk resmi kudu ada editornya... wiki pernah ada artikel yang dihapus gara2 hoax doang... sering malah...

Kutip dari: reborn pada Maret 08, 2007, 08:35:28 PM
Salah satu kekuatan Wikipedia ternyata anonymous contributors. Anonymity menurut Wales memaksa pengguna wiki bener2 fokus dengan kontennya bukan siapa yang nulis. Bener juga sih, dengan begini kan orang gak ngerasa segan misalnya waktu mau edit tulisan ttg X karena pakar X yang buat tulisan itu. Orang juga gak ngerasa malu untuk mulai bikin satu artikel karena status anonim itu.

justru di sini dilemanya yah    kalo utk jadi kontributor wiki yg dinilai isi tulisannya, sementara utk jadi editor bukan dilihat dr track recordnya sbg wikipedian tp ada persyaratan gelar formal, double standard dong itu 

persyaratan apa sebenarnya yg tepat utk menjadi editor wiki? misalnya, apa iya seorang editor harus sarjana bla bla? bukannya banyak sarjana yg jarang baca dan ngga kritis juga    

Sebenarnya tujuannya baik, tapi sayangnya dirusak oleh orang2 yang usil ataupun iri. Apa yang aku lihat dari adanya wikipedia adalah masih banyak orang-orang yang bersedia memberikan waktu dan pengetahuannya dengan sukarela. Salut deh