Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 15, 2024, 06:22:52 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 43
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 42
Total: 42

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

10 Gejala utama kanker lambung, bagaimana pencegahannya?

Dimulai oleh modencancercanter, Mei 21, 2019, 03:49:06 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

modencancercanter

​10 Gejala utama kanker lambung, bagaimana pencegahannya?


        Kanker lambung bagaikan pembunuh tak kasat mata, ia dapat memainkan perannya dengan baik, sehingga sulit ditemukan. Namun begitu, ketika ia mengeluarkan senjatanya, ia menjadi sangat berbahaya. Kanker lambung dapat bersembunyi dengan baik, umumnya bisa disalahartikan dengan penyakit lambung biasa, sehingga banyak pasien yang baru terdiagnosa ketika sudah memasuki stadium lanjut.  Sehebat apapun penyakit ini bersembunyi, tetap akan ada petunjuk yang terlihat, berikut 10 gejala umum kanker lambung :


        1. Perut atas terasa tidak nyaman


Rasa tidak nyaman di perut atas adalah salah satu gejala kanker lambung yang umum ditemukan, sekitar 80% pasien mengalami gejala ini, rasanya mirip seperti sakit pencernaan, misalnya nyeri perut. Awalnya terasa nyeri sedikit, namun setelah makan, gejala ini tidak kunjung membaik, malah semakin parah. Sebagian pasien mengalami nyeri dengan waktu yang tetap, bahkan nyeri bisa membaik setelah makan atau mengkonsumsi obat.


Nyeri yang dialami orang tua umumnya lebih terasa, sebagian besarnya mengalami distensi perut. Gejala ini biasanya jarang diperhatikan, dan saat pemeriksaan pun sering disalahartikan sebagai penyakit gastritis atau penyakit maag.


Oleh karena itu, bagi orang tua yang mengalami gejala kondisi di bawah ini, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut :


A. Bagi yang tidak memiliki riwayat penyakit lambung sebelumnya, namun mengalami rasa tidak nyaman pada perut atas, dan pengobatan yang dijalani tidak menunjukkan hasil;

B. Bagi yang memiliki riwayat ulkus lambung, dan bertambah parah akhir-akhir ini. Jika gejalanya sudah membaik, namun kambuh dalam waktu singkat, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih detail.


2. Nafsu makan berkurang


Nafsu makan menurun atau tubuh yang mengurus adalah gejala umum yang sering ditemui. Sekitar 50% pasien mengalami gejala ini, porsi makan sebagian pasien menjadi terbatas karena ketika makanan masuk, perut menjadi nyeri. Anoreksia dan tubuh mengurus tanpa alasan bisa menjadi salah satu gejala awal kanker lambung.


3. Nyeri perut


Ketika kanker lambung sudah berkembang, terlebih ketika kanker sudah menyusup ke serosa dan menyerang mesenterika pankreas atau transversal, akan muncul nyeri yang hebat, bahkan menyebar ke punggung bagian bawah.


4. Anemia




Pasien kanker lambung umumnya mengalami pendarahan kecil pada permukaan ulkus lambung, ditambah dengan fungsi penyerapan yang menurun. Oleh karena itu, hal ini bisa menimbulkan gejala anemia defisiensi besi dan anemia megaloblastik.


5. Mual muntah

Ini merupakan salah satu gejala yang sering dialami sejak stadium awal. Gejala obstruksi pilorik juga dapat terjadi pada kanker pada bagian antrum lambung.


6. Muntah darah dan BAB hitam

Ketika luka terbentuk di permukaan kanker, akan muncul gejala muntah darah dan buang air berwarna hitam. 1/3 pasien mengalami pendarahan kecil, biasanya ditandai dengan tes darah okultisme tinja yang positif, sebagian timbul gejala feses hitam secara intermiten, namun ada juga muntah darah dalam jumlah besar.


7. Diare

Ini mungkin berhubungan dengan asam lambung rendah, feses bisa bertekstur lunak atau bahkan diare. Kanker lambung stadium awal sering menyebabkan diare dan BAB berdarah.


8. Susah menelan

Ketika kanker sudah bertumbuh, bisa menimbulkan gejala obstruktif, sel kanker pada kardia atau lambung dapat menyebabkan kesulitan menelan, dan kanker pada antrum lambung dapat menyebabkan obstruksi pilorik.


9. Dermatomiositis

Pertanda awal kanker lambung ditandaioleh eritema pada bagian belakang sendi, pigmentasi, pembengkakan otot, nyeri dan diskinesia.


10. Sindrom kanker

Tromboflebitis sering kambuh. Ini ditandai dengan gejala pucat, dingin, pegal, kelelahan, klaudikasio intermiten dan sebagainya. Beberapa pasien juga merasakan mati rasa dan kesemutan.


80% gejala awal kanker lambung dapat disembuhkan. Kanker lambung tidaklah menakutkan, akan menjadi menakutkan jika telat terdeteksi. Setelah memahami 10 gejala umum kanker lambung, diharapkan kita lebih memperhatikan pencegahannya. Terjadinya kanker lambung adalah efek jangka panjang dari berbagai faktor, berhubungan erat dengan pola hidup dan pola makan. Berdasarkan saran dokter, berikut 8 cara pencegahannya :


1. Kurangi konsumsi makanan yang diasinkan, untuk mengurangi asupan zat prekursor nitrosamin. Pengawetan makanan paling baik dilakukan di lemari es.

2. Banyak konsumsi sayur dan buah. Tambah asupan kacang-kacangan dan susu, ikan dan telur segar, serta bawang putih dan teh hijau.

3. Kurangi makanan yang diasap, berminyak, gorengan. Metode rebus atau kukus akan lebih baik untuk kesehatan.

4. Konsumsi makanan rendah garam.

5. Terapkan pola makan yang sehat, makan tepat waktu, hindari makan dan minum berlebihan, hindari konsumsi makanan bertekstur keras, jangan makan terlalu cepat, hindari makanan yang terlalu panas.

6. Hindari minuman beralkohol dan rokok.

7. Jaga suasana hati yang positif.

8. Bagi yang memiliki penyakit maag kronis, disarankan untuk menjalani pengobatan. Rutin menjalani gastroskopi atau rontgen. Melakukan skrining kanker lambung dan lesi prakanker bagi yang tinggal di wilayah dengan risiko tinggi.