Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:18:27 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 110
Total: 110

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

ADHD dan bipolar?

Dimulai oleh gwenog, Juli 06, 2011, 02:41:43 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

gwenog

ADHD merupakan salah satu penyakit genetik yang penyebab yerbesarnya adalah timbal (PB), penykit ini terjadi pada anak-anak yang pada umunya ditandai dengan aktivitas anak yang sangat aktif tapi tidak bisa berkonsentrasi pada satu hal atau konsentrasinya gampang terpecah jadi anak seperti ini akan tampak tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya.

nah, kalo bipolar setauku itu perubahan mood secara drastis. Apakah ada hubungan/koneksi antara ADHD sama BIPOLAR?

syx

keduanya disebutkan memiliki gejala yang sama. perbedaannya, bipolar utamanya adalah mood disorder, sedangkan ADHD lebih pada perhatian dan behaviour (sesuai dengan yang disebutkan di atas). ADHD bersifat kronis, bipolar bersifat episodik.

pengobatan untuk bipolar umumnya dengan mood stabilizers, misalnya valproate, carbamazepine, oxcarbazepine, lamotrigine), dan lithium. Children are just as likely as adults to be treated with antipsychotic drugs, usually, the newer "atypical" antipsychotics. kadang obat-obat tersebut dikombinasi dengan antidepressant.

ADHD ditangani dengan behavioral therapy dan obat seperti psychostimulants (methylphenidate, amphetamine, lisdexamphetamine, dextroamphetamine), nonstimulant (atomoxetine, guanfacine), atau antidepressants (bupropion).

lebih lanjut anda bisa membaca di artikel Dr Dodson di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]