Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 09, 2024, 11:57:42 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 136
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 41
Total: 41

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

​Apa saja gejala umum pada kanker payudara stadium awal?

Dimulai oleh modencancercanter, Mei 26, 2019, 03:41:00 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

modencancercanter

​Apa saja gejala umum pada kanker payudara stadium awal?

Pengobatan kanker akan lebih efektif jika diobati sejak dini. Banyak penyakit kanker yang gejala awalnya tidak jelas, saat gejala tersebut semakin jelas, Anda telah melewatkan kesempatan pengobatan terbaik, seperti kasus kanker pankreas dan kanker lambung yang dijuluki "raja kanker". Meskipun tingkat insiden kanker payudara lebih tinggi, namun pada tahap awal akan muncul gejala tertentu. Oleh karena itu, sebagian besar kanker payudara dapat dideteksi sejak dini, dengan demikian bisa mendapatkan pengobatan yang efektif. Tingkat kesembuhan kanker payudara stadium awal di Amerika mencapai 100%. Jadi, apa saja gejala umum kanker payudara stadium awal?


          I. Benjolan payudara


Sebagian besar pasien melakukan pemeriksaan dan pengobatan karena menemukan benjolan payudara, sebagian besar kanker payudara adalah benjolan yang tidak nyeri, hanya sedikit orang yang disertai nyeri tumpul atau nyeri seperti ditusuk dengan tingkat nyeri berbeda-beda. Bagi wanita dewasa, benjolan payudara harus mendapat perhatian serius. Umumnya kanker payudara berupa lesi tunggal, jarang ditemukan beberapa lesi pada payudara yang sama. Bentuk benjolan berbeda-beda, umumnya bentuknya tidak teratur, tepinya tidak jelas, teksturnya keras dan permukaannya kurang mulus. Pada stadium awal, benjolan kanker terbatas pada kelenjar payudara dan dapat digerakkan, tapi tingkat aktivitasnya tidak sebesar tumor jinak, jika fasia atau kulit diserang, benjolan tidak bisa digerakkan, kondisi penyakit memasuki stadium lanjut. Kanker payudara sering terjadi di bagian atas payudara, lebih dari 50% di antaranya paling banyak di kuadran luar atas, dan umumnya berhubungan dengan lobus kelenjar atas payudara. Kanker payudara berasal dari epitel kelenjar dan sulit untuk menemukan carcinoma in situ. Benjolan berukuran sekitar 12.5px yang ada di payudara bagian dalam sulit ditemukan, benjolan di atas 25px lebih mudah untuk ditemukan. Ada satu jenis kanker payudara yang tidak umum yaitu occult breast cancer, di mana benjolan payudara tidak dapat ditemukan namun terjadi metastase pada ketiak.


          II. Nyeri


Sebagian besar pasien tidak merasakan sensari nyeri yang signifikan, sejumlah kecil pasien baru akan melakukan pemeriksaan setelah merasakan rasa sakit. Umumnya rasa sakit tersebut berupa nyeri seperti ditusuk yang muncul secara sering dalam waktu singkat, nyeri tumpul. Nyeri yang muncul saat belum memasuki stadium akhir biasanya tidak serius.


          III. Keluar cairan dari puting payudara


Kondisi di mana puting mengeluarkan darah, susu, nanah atau cairan lain padahal tidak sedang hamil, atau berhenti menyusui lebih dari 6 bulan namun masih mengeluarkan susu. Cairan puting dapat bersifat fisiologis atau patologis. Tingkat prevalensi keluarnya cairan puting pada masa menyusui saat tidak hamil adalah 3%-8%, cairan bisa saja tidak berwarna, warna putih susu, kuning muda, coklat, mirip darah, bisa berbentuk seperti air, darah, nanah. Jumlah cairan dan intervalnya tidak menentu, sering kali pasien melakukan pemeriksaan setelah cairan mengotori pakaian dalam. Untuk kasus puting yang mengeluarkan cairan, perlu dilakukan pemeriksaan sitologi untuk memastikan. Sebagian besar kanker payudara disertai dengan massa payudara, jika gejalanya hanya cairan pada puting jarang ditemui.


          IV. Perubahan kulit payudara


Perubahan kulit payudara berkaitan erat dengan kedalaman posisi benjolan dan tingkat invasi. Benjolan yang berukuran kecil dan terletak agak dalam, umumnya tidak ada perubahan kulit. Untuk benjolan besar dan terletak dangkal, lebih cepat menempel dengan kulit sehingga kulit tampak cekung ke dalam. Jika sel kanker menghambat pembuluh limfatik subkutan, menyebabkan edema kulit, membuat kulit payudara seperti kulit jeruk, itu sudah masuk stadium akhir. Kanker payudara dapat menyebabkan berbagai tanda perubahan pada kulit. Jika sel kanker menghambat pembuluh limfatik, akan muncul "perubahan seperti kulit jeruk", muncul banyak bintik kecil yang cekung ke dalam, seperti kulit jeruk. Pada kanker payudara stadium lanjut, sel-sel kanker menyusup ke dalam pembuluh limfatik, saluran atau jaringan fibrosa, menyerang ke dalam kulit dan bertumbuh. Di kulit sekitar lesi kanker utama akan terbentuk nodul keras yang tersebar, yang disebut sebagai "nodul satelit pada kulit". Kanker payudara sangat berkaitan dengan perubahan kulit payudara, letak benjolan dan tingkat invasi. Perubahan kulit payudara berkaitan erat dengan kedalaman posisi benjolan dan tingkat invasi.


         V. Perubahan puting payudara


Pada umumnya, kedua payudara berukuran simetris. Ketika terdapat tumor di sekitar puting, puting akan tertarik ke atas sehingga tinggi puting kedua payudara tidak lagi sama. Retraksi puting adalah tanda penting kanker pada area tengah payudara, puting sulit ditarik keluar dengan jari dan puting dalam keadaan tertarik secara tetap. Pada kanker berbentuk eksim, puting membusuk dan biasanya ada keropeng; batas antara daerah lesi dan kulit sangat jelas, kulit lesi lebih tebal. Puting dan areola tidak normal: tumor yang terletak di atau dekat dengan bagian dalam puting, dapat menyebabkan puting masuk ke dalam. Ketika tumor jauh dari puting dan menyerang serta memperpendek saluran payudara, juga dapat menyebabkan puting tertarik atau terangkat.


        VI. Perubahan bentuk payudara


Dalam kondisi normal, bentuk payudara melengkung secara alami. Jika kelengkungannya tidak normal, sebaiknya Anda perhatikan apakah kanker atau bukan.


         VII. Kelenjar getah bening di ketiak membengkak


Pada stadium awal akan muncul pembengkakan kelenjar getah bening pada ketiak di sisi yang sama, dan bersifat keras, menyebar, dapat digerakkan. Seiring perkembangan kondisi penyakit, kelenjar getah bening secara bertahap bergabung dan melekat dengan tetap pada kulit dan jaringan di sekitarnya. Pada stadium lanjut, di klavikula dan ketiak sisi sebaliknya dapat teraba kelenjar getah bening yang bermetastase.

Deteksi dini kanker memiliki peran besar pada pengobatan kanker. Gejala awal kanker payudara relatif jelas, jika mengalami satu atau beberapa gejala seperti di atas, segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Jika terdiagnosa kanker payudara, jangan terlalu khawatir. Sampai saat ini kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang memiliki hasil pengobatan dan prognosis yang baik, terutama kanker payudara stadium awal, tingkat kesembuhannya sangat tinggi.