Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:03:45 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 201
Total: 201

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

​Apa Penyebab Edema Lengan Pasca Operasi Kanker Payudara?

Dimulai oleh modencancercanter, Juni 07, 2019, 03:33:31 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

modencancercanter

​Apa Penyebab Edema Lengan Pasca Operasi Kanker Payudara?

Seiring dengan teknologi kedokteran yang terus berkembang, efektivitas pengobatan kanker payudara juga semakin baik. Bukan berita baru lagi bahwa kanker payudara stadium awal dapat disembuhkan, operasi menjadi salah satu metode umum pengobatan kanker payudara. Namun, meskipun operasi bisa efektif mengangkat jaringan tumor, tapi efek operasi dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dalam berbagai tingkat. Di antaranya yang paling sering terjadi pasca operasi kanker payudara adalah edema pada lengan, yang dapat menyebabkan disfungsi lengan seperti keterbatasan gerakan sendi bahu, melemahnya anggota gerak, juga bisa menyebabkan mati rasa, nyeri dan sensasi abnormal lainnya, yang secara serius mempengaruhi kehidupan sehari-hari pasien. Lalu, apa penyebab edema pada lengan pasca operasi kanker payudara?


Penyebab edema lengan pasca operasi kanker payudara


Tingkat terjadinya limfedema pasca operasi kanker payudara adalah 10-60%. Pada kanker payudara, diseksi kelenjar getah bening di aksila bahkan di subklavia memblok sirkuit limfatik utama di lengan, menyebabkan kerusakan sirkuit limfatik utama pada lengan; Drainase tidak lancar pasca operasi membentuk cairan subkutan di ketiak, infeksi luka, tepi luka mengalami nekrosis, mengakibatkan peradangan atau parut hipertrofik, mempengaruhi regenerasi limfatik dan kompensasi refluks pasca operasi.


Radioterapi merupakan penyebab umum yang dapat memicu atau memperparah limfedema. Faktor operasi dan radioterapi, pengerasan bekas luka agak dalam yang terbentuk di area aksila dan supraklavikula memblok sirkuit limfatik pengganti. Radioterapi tidak hanya memicu limfedema tapi juga menyebabkan penyempitan atau penyumbatan vena, kejadian limfedema anggota gerak meningkat secara signifikan.


Apa yang harus diperhatikan pada edema lengan setelah operasi kanker payudara?


1.Pasien harus memeriksa apakah ada edema ringan di lengan atau bagian dada, jika kondisinya semakin parah, sebaiknya segera memberitahu dokter;


2.Sering-sering mengangkat lengan yang terkena dampak, hindari membiarkan terkulai dalam waktu lama, pijat secukupnya, hindari ambil darah dan injeksi; hindari mengukur tekanan darah, jika kedua lengan terdapat limfedema, dapat mengukur tekanan darah di kaki;

3.Menjaga kulit lengan terlebih pada lipatan dan celah jari bersih dan kering, setelah mandi olesi dengan krim pelembab 

4.Hindari melakukan gerakan berat berulang; jangan mengangkat benda berat (5kg), bawalah tas di lengan yang normal, jangan mengenakan kalung yang ketat dan gelang elastis.

5.Hindari air yang terlalu panas saat mandi atau cuci piring, hindari sauna atau mandi air hangat, gunakan produk tabir surya. Hindari luka pada lengan seperti luka sayat, luka bakar, cidera olahraga, gigitan serangga, luka cakar, dsb. Hindari juga terluka saat memotong kuku.

6.Jaga berat badan ideal, konsumsi makanan rendah garam, tinggi protein, makanan dan minuman yang mudah dicerna, hindari rokok dan alkohol.

7.Gunakan sarung tangan saat bercocok tanam dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, hindari kelelahan berlebihan pada lengan, saat lengan terasa nyeri harus istirahat dengan mengangkat lengan.

8.Disarankan melakukan beberapa olahraga seperti berjalan santai, berenang, aerobik, bersepeda, latihan pembentukan tubuh

9.Harus secepatnya melaporkan jika muncul gejala infeksi seperti ruam, gatal, kemerahan, nyeri, peningkatan suhu kulit atau demam. Perhatikan infeksi pada anggota gerak yang terkena dampak dan berikan perawatan paling aktif.

Operasi kanker payudara memiliki kemungkinan tertentu terjadi edema lengan, sepenuhnya memahami penyebab terjadinya edema lengan dapat membantu memperdalam pemahaman perawatan kanker payudara pasca operasi. Memahami hal yang perlu diperhatikan pada edema lengan pasca operasi kanker payudara dapat membantu mempercepat pemulihan pasien kanker payudara pasca operasi.

Sumber artikel ini:http://www.cancercenter.co.id/berita-kanker/5171.html​​