Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:30:49 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 104
Total: 104

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

[ASK] Jangan Campurkan Minuman ini dengan Obat

Dimulai oleh exile_rstd, April 11, 2012, 08:40:56 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

exile_rstd

Kutip[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] - Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, Senin (9/4), berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.

Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.

Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.

Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.

Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.

Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.

Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.

Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).

source : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
benarkah demikian? sedangkan saya menemukan sebuah comment yang mengatakan, "Susu itu hanya mengganggu penyerapan untuk obat jenis Cyprofloxacin dan Tetracycline, sebagian besar obat lainnya tidak terpengaruh dengan susu..."

monggo commentnya.
i adore your intelligence

iput

hah.. pisang....
malahan kebanyakan orang2 d indonesia memakan buah pisang untuk meminum obatnya.....
katanya untuk menghilangkan rasa pait nya......

wah.. ternyata oh ternyata.......

exile_rstd

pagi ini saya melihat tips yang ada di tv dan kebetulan tips yang diberikan mengenai minuman yang tidak boleh dicampurkan oleh obat dan 100% serupa dengan artikel yang saya post ini. sayangnya hanya ada penelitian kuat untuk jus Grapefruit sisanya saya kurang bisa saya telusuri. (karena saya sendiri masih awam dengan bidang obat-obatan) makanya saya post supaya bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut dari sang Guru Besar di Forum Kesehatan ;D
i adore your intelligence

syx

emang yang paling banyak disorot adalah grapefruit, karena jus buah sejenis jeruk ini bisa menghambat enzim sitokrom P450 CYP3A4. apesnya, banyak obat yang metabolismenya dipengaruhi enzim ini. jadi ya ga heran kalo interaksinya bisa terjadi. (file materi pelatihan saya ada di mana ya?)