Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:25:32 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 166
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 158
Total: 158

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Gadis Ini Biasa Tertidur sampai 2 Minggu

Dimulai oleh raisuien, Februari 11, 2010, 07:58:48 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Gadis ini dijuluki oleh teman dan keluarganya sebagai "Sleeping Beauty". Namun, kisah hidupnya ini bukanlah dongeng. Louisa Ball (15) kerap tertidur sangat lama, bahkan sampai dua minggu karena ia mengidap sebuah penyakit langka.

Louisa pun sering melewatkan ujian di sekolah, kursus menari, dan kesempatan berlibur bersama keluarga karena ia benar-benar tertidur begitu lama. Gadis belia yang tinggal di Worthing, Inggris, ini menurut kacamata medis mengidap kleine-levin syndrome atau juga dikenal sebagai sleeping beauty disease. Para penderitanya dapat tertidur lelap sampai berminggu-minggu.

Menurut keterangan Lottie (45), ibu Louisa, anaknya menderita kelainan ini sejak Oktober 2008 setelah sembuh dari sakit flu.

"Dia meminum obat flu selama sekitar sepekan, tetapi tak pernah sembuh benar dari penyakitnya. Setelah itu, kami tahu bahwa itu adalah awal dari kebiasaan barunya. Ia merasa lelah dan kondisinya tidak juga membaik. Ia mulai sering ketiduran di sekolah dan melakukan hal-hal tak wajar seperti mengigau saat tidur. Ini benar-benar menakutkan. Kami tak tahu harus berbuat apa," tutur Lottie.

Louisa pernah dibawa berobat ke RS Worthing pada November 2008 dan seorang konsultan anak di sana menyatakan tak tahu pasti apa yang menimpa Louisa. Namun, hal itu mungkin dipicu faktor hormonal.

Sejak itu, Louisa sering tertidur sampai 10 hari. Dia bisa tertidur selama 22 jam,  kemudian orangtuanya harus berjuang keras memberinya makan dan mengantarnya ke toilet. Setelahnya, Louisa akan kembali tertidur.

"Louisa tak bisa berbuat apa-apa selain tidur. Dia tak bisa ke sekolah saat tertidur. Sulit sekali membangunkannya, tetapi kami harus memberi makanan dan air. Kami harus cepat-cepat memberi dia makan selagi ada kesempatan, tetapi dia selalu mengigau dan melakukan hal tak masuk akal," ujar ayahnya, Richard Ball (44).

"Misalnya ketika tidur, ia berjalan dan berbicara saat kami mencoba membangunkannya. Setelah tertidur selama sepekan atau 10 hari, dia tidak akan mengingat kejadian itu," tambahnya.

Louisa lalu dibawa orangtuanya ke RS St George di Tooting pada Maret tahun lalu dan seorang konsultan di sana memastikan kalau gadis cantik ini mengidap kleine-levin syndrome.

Sindrom ini salah satu jenis kelainan langka yang kerap disebut hipersomnia periodik. Penderitanya dapat tertidur dalam jangka waktu yang lama secara periodik. Para ahli belum dapat mengungkap penyebab kelainan ini, meski penyakit ini diduga berkaitan dengan gangguan fungsi hipotalamus, bagian otak yang mengatur selera makan dan tidur. Kelainan ini lebih banyak dialami pria ketimbang wanita dan biasanya dapat hilang ketika menginjak dewasa.

Belum ada pengobatan definitif untuk penyakit kleine-levin syndrome, tetapi ada dokter yang memberikan obat stimulan pada pasien agar tetap terjaga. Louisa juga pernah diberikan pengobatan seperti itu, tetapi tidak pernah berhasil dan setelah didiagnosis sindrom ini, ia sering tertidur hingga 12 hari.

Sekarang, Louisa tengah menjalani terapi lain. Orangtuanya berharap bahwa pengobatan ini akan menurunkan pola tidur lamanya. "Terapi ini sepertinya menjanjikan. Dia tidak tidur lagi secara rutin sekitar tujuh pekan. Kami berharap terapi ini akan mengurangi tingkat keparahan dan akan membawanya pada kehidupan yang baru," tandas Ball.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Huriah M Putra

Hhmmm.. Hormon yang buat tidur itu melatonin yang dihasilkan di pineal gland.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

raisuien


raisuien

Kleine-Levin Syndrome

What is Kleine-Levin Syndrome?

Kleine-Levin syndrome is a rare disorder that primarily affects adolescent males (approximately 70 percent of those with Kleine-Levin syndrome are male). It is characterized by recurring but reversible periods of excessive sleep (up to 20 hours per day). Symptoms occur as "episodes," typically lasting a few days to a few weeks. Episode onset is often abrupt, and may be associated with flu-like symptoms. Excessive food intake, irritability, childishness, disorientation, hallucinations, and an abnormally uninhibited sex drive may be observed during episodes. Mood can be depressed as a consequence, but not a cause, of the disorder. Affected individuals are completely normal between episodes, although they may not be able to remember afterwards everything that happened during the episode. It may be weeks or more before symptoms reappear. Symptoms may be related to malfunction of the hypothalamus and thalamus, parts of the brain that govern appetite and sleep.

Is there any treatment?

There is no definitive treatment for Kleine-Levin syndrome and watchful waiting at home, rather than pharmacotherapy, is most often advised. Stimulant pills, including amphetamines, methylphenidate, and modafinil, are used to treat sleepiness but may increase irritability and will not improve cognitive abnormalities. Because of similarities between Kleine-Levin syndrome and certain mood disorders, lithium and carbamazepine may be prescribed and, in some cases, have been shown to prevent further episodes. This disorder should be differentiated from cyclic re-occurrence of sleepiness during the premenstrual period in teen-aged girls, which may be controlled with birth control pills. It also should be differentiated from encephalopathy, recurrent depression, or psychosis.

What is the prognosis?

Episodes eventually decrease in frequency and intensity over the course of eight to 12 years.

Huriah M Putra

Ntah.. Kan asal bunyi..
Kalo dibaca2 dan dicari literatur tersendiri sih, gak diketahui penyebabnya..
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

syx

kita tidur 8 jam sehari aja udah kehilangan 1/3 dari hidup kita... apalagi kalo segitu lama.

Monox D. I-Fly

Tidur sampai 2 minggu... Kira-kira dia mimpi apa ya selama itu? Kalau aku sih mikirnya petualangan yang lama & asyik banget...  :angel:
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.