Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:52:39 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 103
Total: 104

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ditemukan, Gen Penyebab Kelahiran Prematur

Dimulai oleh raisuien, Februari 08, 2010, 10:31:26 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Ternyata, ada kaitan antara faktor DNA dengan bayi yang lahir prematur (kurang bulan). Para ilmuwan dari Amerika Serikat berhasil menemukan perbedaan DNA pada bayi-bayi yang lahir prematur.

Kelahiran prematur adalah salah satu faktor terbesar pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Bayi prematur kemungkinan lebih lambat dalam menguasai suatu keterampilan dibanding bayi lahir cukup bulan.

Meski komplikasi medis dan infeksi disebut sebagai faktor penyebab bayi lahir kurang bulan, namun sebagian besar kasus kelahiran prematur masih jadi misteri.

Untuk mencari penjelasan hal tersebut, para peneliti dari US National Institutes of Health melakukan penelitian terhadap 700 varian DNA pada 190 gen wanita yang melahirkan bayi prematur dan yang melahirkan bayi cukup bulan. Darah tali pusat bayi mereka juga diperiksa untuk mengetahui variannya.

Terungkap bahwa variasi gen lebih sering ditemukan pada para ibu yang melahirkan bayi prematur dan juga bayinya. Bayi yang membawa gen "interleukin 6 receptor" cenderung lahir lebih dini. Gen ini diyakini memegang peran penting dalam mengatur sistem imun untuk melawan infeksi dan peradangan.

Bila terjadi infeksi, gen tersebut akan mengirim sinyal pada tubuh untuk segera menyiapkan diri pada persalinan. Kadar gen interleukin 6 yang terlalu tinggi dalam cairan ketuban dan darah bayi diduga menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya meski sebenarnya tidak terjadi infeksi.

"Hipotesa kami adalah ibu atau janinnya menerima sinyal untuk kelahiran lebih awal bila lingkungan di dalam rahim sudah tidak nyaman. Misalnya saat terjadi infeksi di rahim, sinyal yang dikirim tubuh untuk segera melahirkan memiliki manfaat, antara lain melindungi si ibu dari infeksi sehingga ia kelak masih bisa hamil lagi," papar Dr Roberto Romero, ketua peneliti.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Astrawinata G

mungkin judulnya harus sedikit dilengkapi :) sebab walaupun prematuritas murni hampir separuhnya tidak diketahui etiologinya (dan mungkin disebabkan kadar gen IL-6 Receptor yang tinggi).Namun prematuritas yang lainnya juga memiliki faktor penyebab yang jelas, seperti ketuban pecah dini, plasenta previa, solusio plasenta, (pre)eklampsia, dll :)
Best Regards,


Astrawinata G