Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 05, 2024, 10:15:15 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 31
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 26
Total: 26

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

HIV cause AIDS?

Dimulai oleh Idad, Juli 03, 2010, 07:47:51 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

No

ya wajarlah kalo hasilnya kayak gini krn anda belajarnya dari mereka....

anda cocoknya membawa trid ini ke bagian forum bahasa n sastra aja, karena anda bisanya cuma mengutip dan copas doang...
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

Kayaknya om No kurang berminat mencermati soal retrovirus,  gak suka juga ke bahasa dan sastra.   Kalo begitu kebalikan dengan saya.  Saya hobi ke sastra,  tapi senang juga mencermati ilmu virus,  ini bagian yang paling menarik di biologi,  selain teorinya mbah Darwin tentunya.   Tapi agak aneh juga,  om No rada sensitif ke soal2 istilah.............dulunya gak salah jurusan tho ?? :D

Masa sih gak pengin tahu lebih dalam ke tokoh sentral dari topik yang dibahas di thread ini ?   Harus diakui,  Prof.Dr. Robert C Gallo adalah ilmuwan brilian di bidangnya.   Beliau adalah ahli kanker,  dan pernah menjabat sebagai Direktur The Institute of Human Virology (IHV),  Amerika Serikat.    Menurut pendapat saya,  ini bukan klaim karena bisa saja keliru,  mestinya beliau bisa menyabet dua Nobel sekaligus untuk peranannya  dalam penemuan  HTLV-1 dan HTLV-2.   Tapi karena ingin menyabet tiga Nobel sekaligus,  dia justru tergelincir di penemuannya yang ketiga HTLV-3,  yang ternyata mirip dengan apa yang telah ditemukan sebelumnya oleh Luc Montagnier.

Kalo tertarik dengan soal HTLV dan kaitannya dengan HIV,  silakan baca2 di link di bawah ini buat nambah pengetahuan :


[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Pi-One

Kutip dari: No pada Juni 03, 2011, 11:36:31 PM
ya wajarlah kalo hasilnya kayak gini krn anda belajarnya dari mereka....

anda cocoknya membawa trid ini ke bagian forum bahasa n sastra aja, karena anda bisanya cuma mengutip dan copas doang...
Semut-asbun itu getol banget nyebarin klaim si profesor 'partner penjual vitamin', kalau AIDS itu disebabkan malnutrisi dan penggunaan obat-obatan. Sampai-sampai ada kecurigaan kalau semut-asbun itu distributor produk vitamin... ::)

semut-ireng

Tentang HTLV yang lebih lengkap termasuk HTLV testingnya  :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

semut-ireng


No

nggak, emang saya bener2 ngga pengen tahu tentang teori2 konspirasi. nggak penting buat saya dan memang bukan bidang saya.
Siapapun yang pertama kali mengisolasi HIV, mau itu galo, atau galon, atau akbar tanjung, siapapun itu nggak penting buat saya, yang penting adalah HIV itu telah berhasil ditemukan.
Mau dulu namanya HTLV, atau HSDA atau GPRS. Whateverlah, yg penting virus itu eksis.
Kan saya tentang akurasi ELISA, ya coba diterangkEN ke saya validasi akurasinya, paling tidak data LOD/LOQnya.

oke gini om ileng, saya tanya sekali lagi, bagaimana caranya membuktikan bahwa suatu mikroba menyebabkan suatu penyakit.
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

Kutip dari: No pada Juni 04, 2011, 02:54:35 PM
1.  Mau dulu namanya HTLV, atau HSDA atau GPRS. Whateverlah, yg penting virus itu eksis.
2.  Kan saya tentang akurasi ELISA, ya coba diterangkEN ke saya validasi akurasinya, paling tidak data LOD/LOQnya.

3.  oke gini om ileng, saya tanya sekali lagi, bagaimana caranya membuktikan bahwa suatu mikroba menyebabkan suatu penyakit.

1. :D :D

2.  Sudah saya jelaskan,  saya bukan tukang ngetes,  tapi pernah di test.   Gara2 pernah dites itu saya jadi curiga,  ada apa nih sebelum dites kok pake wawancara dan diceramahi macem2.   Soalnya bukan ceramah sih,  tapi semacam promosi dagangan,  gitu ........... :D

3.  oke deh,  bisa dijelaskan lagi maksud pertanyaan anda,  kira2 jawabannya apa berkaitan dengan postulat Koch ? :)

Pi-One

Tuh kan no, semut-abun sudah fanatik dengan produk dia. kalau ada bau produk lain, langsung nolak duluan... ;D

semut-ireng

#653
produk baru itu sudah ditawarkan pake HTLV gak laku2,  lalu ada yang geregetan dan gak tanggung2 ngeluarin ' jurus baru '  :   HIV  =  AIDS  =  Dead.

'  jurus baru ' itu di kemudian hari ditiru oleh tokoh dunia yang baru-baru ini diberitakan telah tewas. ::)


* kenapa pake HTLV gak laku ?  lha wong kasus HTLV yang ditemukan,  yang terbanyak bersifat endemik pada beberapa daerah di benua Amerika.   Ada kasus ditemuan di Jepang dan India,  juga Afrika,  tapi gak ditemukan di Eropa,  Rusia,  dan Australia.::)




No

Ou, cuma pernah dites..
la hubungannya wawancara dan ceramah dengan akurasi ELISA apa?

kan udah jelas pertanyaannya: bagaimana caranya membuktikan bahwa suatu mikroba menyebabkan suatu penyakit?
nggak mudeng ama pertanyaan ini?
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

Kutip dari: No pada Juni 02, 2011, 11:13:15 AM

Ya saya tidak ngerti mendalam ttg ELISA, karena bukan bidang saya
ya cuma ngerti secara umum aja, baru satu kali mempraktekkan ELISA waktu kuliah dulu


Ou,  begitu toh ?

Pi-One

Kutip dari: No pada Juni 06, 2011, 10:49:46 AM
kan udah jelas pertanyaannya: bagaimana caranya membuktikan bahwa suatu mikroba menyebabkan suatu penyakit?
nggak mudeng ama pertanyaan ini?
anda sedang 'waiting for godot'... :)

semut-ireng

ketahuan nih siapa asbuner pendukung patogenesis nasi ......... :D


Kutip dari: No pada Juni 02, 2011, 08:49:31 AM

jadi kalo berbicara patogenesis, ya artinya kita berbicara tentang penyakit.
contohnya:
penyakit= nasi, genesis= merebus beras.
kita menyebutnya "patogenesis nasi", bukan "patogenesis beras" atau "patogenesis merebus beras" 



patogenesis nasi

semut-ireng

Koch ?  Koch ?  Sounds like a dirty word to me,  No & Pi One............. ;D


[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Karena kesandung batu ama postulat Koch,  maka pembuatan vaksin HIV sudah lebih 30 tahun gak kelar-kelar.

Lalu Anthony Fauci dan Baltimore dkk pada frustasi dan bingung deh,  karena tidak ada model hewan percobaan yang sesuai ................. :D

Pi-One