Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 05:35:11 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 186
Total: 186

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

interaksi obat maag

Dimulai oleh No, Desember 04, 2010, 10:39:43 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

No

biasanya disarankan bila minum obat bersamaan dgn obat maag, harus ada jeda waktunya.
saya bisa pahami alasannya untuk obat maag golongan antasida.
kalo golongan PPI dan H2RA gmn alasannya?

thx
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

Dart

ya tergantung obatnya boss.. obat kan ada yang dilapisi salut glukosa dan ada yang tidak.obat ada yang membutuhkan HCL untuk metabolismenya dan memcah salut pembungkus obatnya (CMIIW). klo golongan PPI (proton pump inhibitor) ya sama saja kan dengan antasida tapi mekanismenya langsung menghambat H+ K+ ATPase di parietal cell sehingga produksi HCL dalam lambung berkurang klo antasida kan cuma menetralisir HCL nya karena obatnya yang bersifat basa.
H2RA tuh Histamin-2 receptor antagonis ta?
ya prinsipnya ya sama. histamin tuh akan merangsang parietal cell untuk produksi HCL. klo dihambat ya.. HCL berkurang.

syx

ada beberapa interaksi yang melibatkan obat maag:
- interaksi langsung sebelum absorbsi. contoh yang paling terkenal antara lain pembentukan khelat tidak larut dengan tetracycline, fluoroquinolone.
- perubahan pH saluran cerna. peningkatan pH saluran cerna bisa mengganggu absorpsi beberapa obat. misalnya ketoconazole, itraconazole akan menurun absorbsinya. sebaliknya absorpsi aspirin, glibenclamide, glipizide, tolbutamide akan meningkat.
- interaksi pada metabolisme obat. obat maag yang paling banyak berinteraksi di sini adalah cimetidine, yang menjadi inhibitor dari banyak macam CYP.

Kutip dari: Dart pada Desember 06, 2010, 01:58:24 AM
ya tergantung obatnya boss.. obat kan ada yang dilapisi salut glukosa dan ada yang tidak.obat ada yang membutuhkan HCL untuk metabolismenya dan memcah salut pembungkus obatnya (CMIIW).
ga ada hubungannya dengan salut selama salutnya bukan untuk tujuan modified release, misalnya delayed release untuk pelepasan obat di usus, tapi tidak terlepas di lambung.