suatu hari saya pernah membaca buku yg sudah usam,buku tersebut adalah buku yg berisi tentang obat-obat tradisional,nah salah satu isiny itu adalah hati kelelawar yang mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit asma,krena saya penasaran baru2 ini saya cari di om google,dan ternyata memang benar bukan hatinya saja yg bisa jadi obat asma tapi dagingnya pun juga bisa.Kata seorang penjual kelelawar dipacitan,kelelawar jenis musuk adalah kelelawar yg tidak perlu diragukan lagi khasiatny.
kemudian beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya tahun lalu mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai pengobatan asma menggunakan daging kelinci. Hal itu bisa dilakukan karena daging kelinci ternyata mengandung satu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak omega tiga dan sembilan, disinyalir bisa sebagai penyembuh penyakit asma. Dan menurut hasil penelitian mereka juga, didapat kemungkinan bahwa kelelawar juga memiliki senyawa jenis serupa.
Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa menyebabkan pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.
Beberapa sumber (termasuk yg dalam buku) menyatakan cara mengolah daging/hati kelelawar adalah dengan cara digoreng begitu saja tanpa memperhatikan suhunya,namun setelah saya baca diperpusnya om google ternyata mengolahnya todak boleh sembarangan begitu saja,disarankan tidak mengolah daging dalam kondisi terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk memasak daging ini, jangan sampai melebihi 150 derajat Celcius. soalnya kalo dibikinny ga sesuai sama suhu tersebut kemungkinan khasiatnya akan berkurang. :kribo:
KutipKata seorang penjual kelelawar dipacitan,kelelawar jenis musuk adalah kelelawar yg tidak perlu diragukan lagi khasiatny.
semoga ga karena alasan bisnis nih.
;)
mengenai asma ini mengingatkan saya tentang pelajaran disekolah untuk pelajaran asma dan COPD,sehingga harus menghafal golongan salbutamol dan kawankawanya...
:)
iy saya berharap juga begitu,tapi dibuku yg saya baca itu dia ga ada nyebutin kelelawar spesies apa dan gimana
hahaha,dan saya harus pake SKS utk testny krena fotokopi yg tidak lengkap ;D
tapi selain kelelawar ,katanya hati unta juga ampuh buat asma ;)
"Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa menyebabkan pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma."
kok jadinya daging itu seolah2 jadi pemicu asmanya ? ???
hati onta buat asma? wah, apa ga terlalu kejam? :)
Sebetulnya zat zat yang banyak berguna di tubuh kita itu ada di tumbuhan, bukan di daging binatang.
Tapi memang daging binatang menghemat waktu dalam pembuatan protein, mungkin ;D
ga juga... banyak produk hewani yang bisa digunakan sebagai obat. misalnya bisa katak untuk pelemas otot, hirudin pada ludah lintah bisa untuk membantu gangguan penyumbatan pembuluh darah, insulin dari pancreas sapi dan babi untuk membantu menurunkan gula darah, lemak ikan dikenal banyak mengandung asam lemak yang sangat membantu kesehatan, dll.
Iya, tapi sumber makanan hewan kan tanaman, kemudian oleh tubuhnya di produksi ulang menjadi zat lain menggunakan enzyme, jadi, kalau kita bisa membuat enzyme tersebut kita tinggal ambil tumbuhan dan kita produksi zat yang sama. Jadi, makan daging menghemat waktu karena sudah diproses, gitu loh.
sepertinya sama aja... semua makromolekul akan dipecah jadi molekul kecil, gula jadi monosakarida, protein jadi asam amino, lemak menjadi asam lemak. kemudian semuanya baru disusun kembali. yang berbeda dalam produk hewani beberapa bentuk mineral menjadi lebih mudah diserap ketimbang dari tanaman. contohnya Fe dari tumbuhan meskipun kadarnya bisa lebih tinggi dari daging tetapi Fe dalam daging lebih mudah diserap.
Oh iya saya lupa, semua orang harus tahu fakta ini: Saya selalu salah dalam hampir segala hal. Semua yang saya katakan tolong di cek lagi ;D
ya masing2nya ada benarnya..
Kalau ga mau yang susah, ya cukup makan dari alami aja...
tapi kalau zatnya diisolasi itu juga baik..
kita ga dapt ampasnya..
:D
Kutip dari: Farabi pada Agustus 26, 2011, 08:46:25 PM
Oh iya saya lupa, semua orang harus tahu fakta ini: Saya selalu salah dalam hampir segala hal. Semua yang saya katakan tolong di cek lagi ;D
farabi, kita cuma berdiskusi dan menyampaikan pendapat kita masing-masing. jangan takut mengutarakan pendapat. saya juga pernah salah pendapat. tapi inilah fungsi forum ini, kita bisa saling belajar sehingga ilmu kita makin lengkap dan meningkat. :)
silakan dilanjut...