Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 08:09:35 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 164
Total: 164

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kesurupan Bukan Mistis Tapi Penyakit

Dimulai oleh raisuien, Februari 25, 2010, 10:00:46 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Ketika suasana sedang hening tiba-tiba terdengar suara orang berteriak. Tak hanya berteriak, orang itu juga seperti lepas kontrol, tak sadarkan diri dan pita suaranya berubah. Fenomena seperti itu sering disebut kesurupan dan dikait-kaitkan dengan makhluk halus, padahal dalam dunia medis kesurupan tergolong sebuah penyakit.

Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kasusnya lebih banyak dijumpai di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada bagian barat.

Di India yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, kesurupan atau possesion syndrome atau possesion hysterical merupakan bentuk disosiasi yang paling sering ditemukan. Angka kejadiannya kurang lebih 1 hingga 4 persen dari populasi umum.

Dunia kedokteran, khususnya psikiatri mengakui fenomena kesurupan sebagai suatu kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Banyak orang mengatakan kesurupan disebabkan oleh suatu roh atau kekuatan, namun dalam dunia medis hal-hal seperti itu tidak dikenal.

Beberapa pakar psikiater menyebutkan tekanan sosial dan mental yang masuk ke dalam alam bawah sadar sebagai biang penyebab kesurupan. Banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil, kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya adalah beberapa contoh tekanan tersebut.

Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), ada beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:

1.Bertindak lepas kontrol dan berbeda dari biasanya
2.Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri
3.Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
4.Perubahan nada suara
5.Kesusahan berkonsentrasi
6.Kadang-kadang hilang ingatan

Kondisi seperti itu dipengaruhi oleh banyak faktor seperti spiritual, sosial, psikologi dan lainnya. Dengan melakukan screening dan pemeriksaan secara keseluruhan, faktor penyebabnya pun bisa diketahui.

Sementara kesurupan massal yang belakangan ini sering sekali terjadi sebenarnya pada awalnya merupakan kesurupan individual dan kemudian berubah menjadi massal dikarenakan orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti.

Gejala-gejala beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan kabur, badan terasa ringan, dan ngantuk.

Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba tidak mampu mengendalikan dirinya, melakukan sesuatu di luar kemampuan dan beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.

Mereka yang mengalami kesurupan merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali.

Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan laki-laki. Hal ini mungkin karena perempuan lebih bersifat gampang dipengaruhi dibanding laki-laki.

Meski dunia medis sudah menyatakan bahwa kesurupan bukanlah fenomena mistis, namun tetap saja banyak masyarakat yang menganggapnya demikian

Bernando

mungkin ada yang bertanya kenapa tempat kejadiannya sama bagi orang yang berbeda?

menurut saya adalah karena sugesti tersebut...pengalaman aja di tempat yang katanya angker..setiap lewat tempat tersebut bulu kuduk merinding padahal gak ada apa2 yang terjadi...karena pikiran kita udah di set bahwa tempat tersebut angker dan harus berhati2...hehehehehe...ini mah masalah klasik...;D

tapi ada beberapa hal yang belum dapat saya terima secara logika..waktu saya sma ada orang kesurupan di kelas...trus dia langsung berlari keluar kelas...nah yang gak bisa saya terima adalah orang itu ringan banget ketika diangkkat..bahkan saking ringannya katanya gak perlu tenaga untuk mengangkat orang tersebut...saya sih skeptis dengan hal ini...tapi itu bukan kata satu orang lho..tapi banyak orang...

saya sih dulu berpikirnya mungkin karena banyak orang yang angkat mungkin bebannya jatuh ke satu orang..sehingga yang lain jadi gak ada beban..hehehehe...

tapi kenyataan itu gak sekali doang aku dengar..tapi ada beberapa...kira2 ada penjelasan lain gak ya?
Be the sustainable learner, because life is learning...

arydhamayanti

Berbeda dengan pengalaman bernando, kakak saya yang pernah ikut menangani orang kesurupan menyatakan bahwa penderita (si kesurupan) mendadak jadi punya kekuatan yang begitu besar, tidak sepadan dengan badannya yang kecil, waktu itu sampai lima orang laki-laki berbadan besar yang menahan gerakannya, tetap saja sulit mengontrol badannya yang sewaktu itu kejang-kejang. Ada penjelasankah soal itu?
Kemudian dalam beberapa kasus, orang yang kesurupan terkadang menjadi kebal terhadap benda-benda tajam. sepertinya jaringan kulitnya menebal atau menegang, saya kurang tahu. Mohon pencerahan...
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

raisuien

Gejala-Gejala Kesurupan

Gejala-gejala beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan kabur, badan terasa ringan, dan ngantuk.

Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba tidak mampu mengendalikan dirinya. Melakukan sesuatu di luar kemampuan dan beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.

Mereka yang mengalami kesurupan merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali. Dalam keadaan kesurupan korban melakukan gerakan-gerakan yang terjadi secara otomatis, tidak ada beban mental, dan tercetus dengan bebas. Saat itu merupakan kesempatan untuk mengekspresikan hal-hal yang terpendam melalui jeritan, teriakan, gerakan menari seperti keadaan hipnotis diri. Setelah itu, fisik mereka dirasa lelah tetapi, mental mereka mendapat kepuasan hebat.

Frigerio menyatakan, ada tiga stadium yang dialami orang kesurupan.

Pertama, irradiation (subjek tetap menyadari dirinya tetapi ada perubahan yang dirasakan pada tubuhnya.

Kedua being diside, subjek berada dalam dua keadaan yang berbeda, namun ada sebagian yang dialaminya disadarinya.

Stadium ketiga disebut stadium incorporation, subjek sepenuhnya dikuasai oleh yang memasukinya dan semua keadaan yang dialami tidak diingatnya.

arydhamayanti

Kutip dari: raisuien pada Februari 25, 2010, 01:20:15 PM
Gejala-Gejala Kesurupan

Stadium ketiga disebut stadium incorporation, subjek sepenuhnya dikuasai oleh yang memasukinya dan semua keadaan yang dialami tidak diingatnya.


lalu, kekuatan apakah dan dari manakah yang memasukinya itu? jika kekuatan itu dari luar tubuh, mengapa kekuatan itu bisa mengendalikan perilaku penderita, yang berarti mungkin kekuatan itu menyerang sistem syaraf pusat, mungkin otak dan sumsum tulang belakang, dan bila benar mengenai kekebalan yang saya sebutkan, mungkinkah kekuatan itu juga dapat mengendalikan fisiologis tubuh penderita?
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

ogeese

bila memang benar dia menjadi kuat, itu mungkin pengaruh adrenalin.

tau cerita ibu yang anaknya terjepit mobil, dan sang ibu mengangkat mobil itu ?
tau kenapa ketika dikejar anjing, kita bisa lompat jauh lebih tinggi dari biasanya ?

adrenalin membuat kita bener2 kayak superhero.

mengenai kekebalan, apa anda melihat sendiri atau itu kata orang2 aja ?

arydhamayanti

adrenalin? hmm... apa itu berarti kesurupan benar-benar dapat mempengaruhi fisiologis manusia, seperti produksi hormon adrenalin?
kekebalan yang saya maksud disini adalah kasus-kasus kesurupan yang terjadi misalnya pada pementasan kuda lumping, pemain disitu (yang dipercaya dirasuki semacam jin) bisa mengunyah pecahan kaca tanpa terluka, dan banyak kasus kesurupan di bali (saya gak tau maksudnya untuk atraksi seperti kuda lumping, atau memang kesurupan beneran) dimana sang kerasukan menusuk-nusuk diri mereka dengan keris, namun tidak terluka, bahkan kerisnya bengkok, tentunya sudah dengan pembuktian sebelumnya bahwa keris itu keris betulan dan memang tajam. dalam kasus di bali, kerasukan semacam itu biasanya kemudian langsng ditangani dan disembuhkan dengan cara dimantrai dan diberi tirta (semacam air suci), sangat sederhana. yang saya belum paham juga, bagaimana mantra atau air itu bisa mengembalikan kesadaran penderita, atau mungkin secara ilmiah, mengembalikan kendali tubuh atau mungkin pusat syaraf kepada pemiliknya. atau dengan kata lain, menetralisir kekuatan pengendali tadi yang entah dari mana datangnya.
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

ogeese


arydhamayanti

apa bener itu bohongan? itu lebih banyak untuk sulapan kan? kalau orang kesurupan apa bisa bohong juga?
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

ogeese

#9
lah, coba pola berpikirnya dibalik.
bagaimana jika pesulap2 itu berpura2 kesurupan agar show mereka lebih menarik dan banyak yang nonton ?

di dunia barat saja tidak sedikit orang yang ngaku2 punya kekuatan mistis tapi sebenernya cuma pesulap, contohnya Uri Geller.

syx

awas... ati-ati, jangan sampe melewati batas pseudoscience.

Bernando

kayaknya udah mulai tercium mau ke arah sana...hehehehe..;D
Be the sustainable learner, because life is learning...

arydhamayanti

maaf maaf.... oke deh... makasih informasinya... saya anggap saja itu bohongan.. hehehe... trus, bagaimana kesurupan bisa mempengaruhi fisiologis? (kalau benar)
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

Huriah M Putra

Coba kalau yang kuda lumping itu saya tusuk sendiri.. Pake pisau sendiri.. Ntah mereka berani gak ya..?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

masalahnya, sebelum u tusuk. dia uda pura2 nerjang u dulu (wong kesurupan kok)...otomatis u akan lari dan ga selera nusuk lagi :P mereka pasti punya strategi....
Best Regards,


Astrawinata G