Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 11:29:12 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 144
Total: 144

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Klorin Tingkatkan Risiko Asma Anak

Dimulai oleh raisuien, Januari 29, 2010, 09:30:13 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Bermain air di kolam renang memang membuat anak gembira. Akan tetapi, orangtua juga mesti mewaspadai bahaya klroin, zat pembasmi kuman di kolam renang. Studi terbaru menyebutkan klorin terkait dengan terjadinya penyakit asma pada anak.

Dari serangkaian penelitian terhadap sejumlah kolam renang yang memanfaatkan klorin diketahui bahwa zat itu dapat menimbulkan gangguan pernapasan, terutama asma pada anak-anak yang rutin berenang di kolam yang sama.

Penelitian terbaru yang dimuat dalam European Respiratory Journal menyebutkan, anak-anak yang sudah mulai dikenalkan dengan olahraga air di kolam renang lebih beresiko mengalami infeksi paru-paru, alergi dan asma.

Para peneliti mencurigai kualitas udara di sekitar kolam renang, khususnya kolam tertutup, sebagai penyebabnya. Penggunaan disinfektan klorin yang dikombinasikan dengan keringat pengunjung kolam renang, air ludah atau urin, akan merusak kualitas udara di sekitar kolam.

Penelitian terbaru yang dilakukan sejumlah peneliti dari Belgia ini menemukan anak bayi yang diajak berenang, baik itu di kolam terbuka atau tertutup, memiliki risiko yang besar terkena bronkitis. Selain itu, anak-anak tersebut juga berisiko menderita asma atau alergi saluran pernapasan saat mereka duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

"Klorin di kolam renang bisa meningkatkan risiko asma dan alergi karena saluran napas menjadi sensitif, bukan cuma pada alergan tapi juga kuman infeksi," kata peneliti senior Dr Alfred Bernard dari Chatolic University Louvain, Brussel, Belgia.

Meski begitu Bernard tidak menyarankan para orangtua untuk berhenti mengajak anaknya berenang, terlebih banyak manfaat kesehatan yang didapat dari olahraga ini. Selain itu faktor asma juga berkaitan erat dengan faktor keturunan.

"Bila ingin mengajak anak bersenang-senang di kolam, pastikan kolam renang yang dipakai tidak menggunakan klorin secara berlebihan. Tandanya bisa dilihat dari bau klorin yang menyengat, serta menimbulkan iritasi kulit dan mata," kata Bernard.

Dalam penelitiannya, Bernard dan timnya melakukan perbandingan pada 430 anak TK dan mewawancari orangtua mereka tentang riwayat kesehatan anak, kebiasan berenang dan faktor lain.

Diketahui bahwa anak yang sering terpapar klorin di kolam renang sebelum berusia dua tahun, memiliki riwayat bronkitis 36 persen, bandingkan dengan 24 persen anak dari kelompok yang berenang setelah usia dua tahun.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

syx

jangankan yang anak, saya aja kalo kolam renang bau klorin uda males nyebur. males kulit jadi kering dan rambut kaku. blom lagi kalo ga pake kacamata renang mata cepet merah. mending di kota asal yang pake aer sumber.

Huriah M Putra

Biasanya yang di kolam renang tuh klorin yah..? BUkan kaporit? Atau klorin dan kaporit itu sama?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Astrawinata G

Best Regards,


Astrawinata G

sisca, chemistry

iye.. calsium hipoklorit...
truz diambil deh,, caporit
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Astrawinata G

ooh..dari sana tuh asal namanya? baru tau ;D
Best Regards,


Astrawinata G

sisca, chemistry

betul betul betul..

emang klorin bisa bikin asma..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

penggunaan klorin yang sangat besar yang dapat meningkatkan resiko asma 6 kali lipat dari biasanya dan juga resiko terserang pilek. Dengan tercemarnya udara dalam kolam renang maka saluran pernafasan pun terganggu dan rentan terhadap alergi

Kadar klorin yang dianjurkan sebagai desinfektan untuk kolam renang mempunyai batas hingga 2,0 PPM (parts per million). Untuk mereka yang mempunyai serangan asma, Klorin dengan batas tersebut dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan penyempitan pada saluran nafasnya.

Untuk mereka yang menyukai olahraga berenang, tapi mempunyai riwayat asma, dapat tetap melanjutkan hobi yang satu ini dengan menggunakan kolam renang dengan kadar klorin yang rendah, seperti di bawah 0,5 PPM.

sisca, chemistry

wah,, wokie dokie deh..
biasanya kalo kadar klorinnya uda berlebih,, itu airnya agak berbau menyengat ya..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien


sisca, chemistry

oh, okelah kalo begitu..
tapi kalo dari judulnya,,
cuma buat anak2 doank kan..?
orang dewasa bisa kena jg..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

kurang taw jg...
tp nampaknya bisa.....

Astrawinata G

Kalau sampai airnya bau menyengat, seharusnya anak2 yang penciumannya bagus dan tidak pilek akan lebih memilih untuk tidka berenang
Best Regards,


Astrawinata G

sisca, chemistry

oh,,

tapi kalo ada yg maen nyebur aje gimana..? hahaha~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]