Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 10:17:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 107
Total: 107

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

MedTriv

Dimulai oleh Idad, Februari 12, 2010, 01:18:26 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Kutip dari: Astrawinata G pada Februari 18, 2010, 08:58:27 PM
insufisiensi pankreas yang buat jadi hipoglikemi :) kalo ini juga salah, tolong langsung beri jawabannya ya? :) Mas Idad juga kelihatannya ga follow lagi ama thread belakangan ini :)

salah.....

ok sekarang jawabannya.....

Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.

sisca, chemistry

apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..?
instabilitas..?
ga stabil..
itu doank..
OMG,,,
(sambil jedotin kepala)
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

Kutip dari: sisca, chemistry pada Februari 18, 2010, 09:02:33 PM
apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..?
instabilitas..?
ga stabil..
itu doank..
OMG,,,
(sambil jedotin kepala)

yoi....
kan pasien Anda umurnya 72 tahun...
berarti diambil dr aspek geriatri....
dan instabilitas menjadi diagnosis utama...
hipertensi hanya sebagai faktor tambahan...
karna pd pasien yg dah tua.... penyakitnya beragam dan tidak khas....

Huriah M Putra

[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

nah, sekarang tolong jelaskan dari awal menurut Mas Rai, sebab instabilitas sepertinya hanya mengacu pada nama kondisi psien, bukan underlying disease yang kami pikirkan :)
Best Regards,


Astrawinata G

Huriah M Putra

Betul betul betul....
Protes protes protes....
Jawaban yang paling pas sebenarnya "HIPERTENSI", tapi karna sisca yang jawab gitu, gak jadi protes deh... :P
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

raisuien

hipertensi cuma pemicu doank...
pasien geriatri memiliki berbagai macam komplikasi penyakit... dan gejala dr penyakitnya tidak khas....

Adanya instabilitas membuat seseorang berisiko untuk jatuh. Kemampuan untuk mengontrol posisi tubuh dalam ruang merupakan suatu interaksi kompleks sistem saraf dan muskuloskeletal yang dikenal sebagai sistem kontrol postural. Jatuh terjadi manakala sistem kontrol postural tubuh gagal mendeteksi pergeseran dan tidak mereposisi pusat gravitasi terhadap landasan penopang (kaki, saat berdiri) pada waktu yang tepat untuk menghindari hilangnya keseimbangan. Kondisi ini seringkali merupakan keluhan utama yang menyebabkan pasien datang berobat (keluhan utama dari penyakit – penyakit yang juga bisa mencetuskan sindromdeliriut akut)

Astrawinata G

lalu bukankah pemeriksaan neurologis disebutkan tidak ada kelainan? seharusnya ini telah menjadi temuan yang bermakna kan?
Best Regards,


Astrawinata G

raisuien

harusnya fisiologisnya donk yg bermasalah... sedangkan neurologisnya tak bermasalah....
seharusnya dilakukan pemeriksaan seperti the timed up-and-go test (TUG), uji menggapai fungsional (functional reach test), dan uji keseimbangan Berg (the Berg balance sub-scale of the mobility index) dapat untuk mengevaluasi fungsi mobilitas sehingga dapat mendeteksi perubahan klinis bermakna yang menyebabkan seseorang beresiko untuk jatuh atau timbul disabilitas dalam mobilitas.

Subyektif: terdapat keluhan perasaan seperti akan jatuh, disertai atau tanpa dizzi-ness, vertigo, rasa bergoyang, rasa tidak percaya diri untuk transfer atau mobilisaasi mandiri; atau terdapat riwayat jatuh Obyektif: terdapat faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik untuk terjadi jatuh. Faktor intrinsik terdiri atas faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor interinsik lokal:osteoaritis genu/vertebra lumbal, plantar fascitis, kelemahan otot kuadrisep femoris, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gagngguan pada alat keseimbangan seperti vertigo yang dapat ditimbulkan oleh gangguan aliran darah ke otak akibat hiperkoagulasi, hiperagregasi, atau spondiloartosis servikal. Faktor intrinsik sistemik: penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pnemonia, infark miokard akut, gagal jantung, infeksi salurankemih, gangguan aliran darah ke otak (hiperkoagulasi, strok, dan transient ischemic attack (TIA), diabetes militus dan/atau hipertensi (terutama jika tak terkontrol), paresis inferior, penyakit atau sindrom parkinson, demensia, gangguan saraf lain serta gangguan metabolik seperti hiponatremia, hipoglikemia atau hiperglikemia, dan hipoksia. Faktor risiko ekstrinsik/lingkiungan antara lain: alas kaki yang tidak sesuai, kain/pakaian bagian bawah, atau tidak rata, furnitur yang terlalu rendah atau tinggi, tangga yang tak aman, kamar mandi dengan bak mandi/closet terlalu rendah atau tinggi dan tak memiliki alat bantuuntuk berpegangan, tali atau kabel yang berserakan dilantai,karpet yang terlipat, dan benda – benda di lanatai yang membuat seseorang terantuk.


raisuien

Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk membantu mengidentifikasi faktor risiko, menemukan penyebab/pencetus: • Lakukan pemeriksaan neurologis untuk medeteksi defisit neurologis fokal, adakah cerebro vascular disease atau transient ischemic attack;lakukan brain CT scan jika ada indikasi • Darah perifer lengkap • Elektrolit (terutama natrium dan kalium), ureum, kreatinin, dan glukosa darah • Analisis agas darah • Urin lengkap dan kultur resistensi urin • Hemostase darah dan agregasi trombisit • Foto toraks, vertebra, genu, dan pergelangan kaki (sesuai indikasi) • EKG • Identifikasi faktor domisili (lingkungan tempat tinggal)

Astrawinata G

wah...sejujurnya akan susah sekali menegakkan diagnosa hanya dari keterangan yang Mas rai sebutkan, jadinya 6 halaman ngalor ngidul....tapi gpp, nice one, rai :)
Best Regards,


Astrawinata G

raisuien

Kutip dari: Astrawinata G pada Februari 18, 2010, 10:10:05 PM
wah...sejujurnya akan susah sekali menegakkan diagnosa hanya dari keterangan yang Mas rai sebutkan, jadinya 6 halaman ngalor ngidul....tapi gpp, nice one, rai :)

ahhahahahaha....
sorry2.... klo mank susah untuk diagnosisnya....
tp dah dikonfirmasi ke dosen untuk jawaban yg benernya mank instabilitaslah diagnosis yg paling tepat...
karena penyakit pada orang lanjut usia mank komplit dan beragam serta gejala yg tidak khas.... ^^v

Huriah M Putra

Ooo... Jadi emank bisa diagnosa dengan instabilitas..? Oke oke.. Catat catat....

Lanjut,....
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

sisca, chemistry

sip sip,,, catat catat...
lanjutkan ko rai...
hahaha~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Astrawinata G

oke deh kalo gitu :) let's go to next question
Best Regards,


Astrawinata G