Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Juni 05, 2023, 02:19:01 PM

Login with username, password and session length

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,645
  • Total Topik: 10,397
  • Online today: 106
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 81
Total: 81

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Mengenal Lebih Jauh Tentang Osteoporosis Beserta Gejala dan Penyembuhannya

Dimulai oleh Prasuke, April 22, 2010, 01:04:04 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Prasuke

Penyakit osteoporosis sering disebut sebagai silent disease karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis) dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai adanya gejala.

Gejal-gejala baru timbul pada tahap osteoporosis lanjut, seperti:
•   Mudah patah tulang
•   punggung yang semakin membungkuk
•   hilangnya tinggi badan
•   nyeri punggung

Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. Hancurnya tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang rapuh bisa mengalami hancur secara spontan atau karena cedera ringan.
Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan.

Beberapa cara mendiagnosa osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang :
1. Densitometer (Lunar)  adalah Pemeriksaan kepadatan tulang
2. Densitometer-USG atau  screening awal penyakit osteoporosis.
3. Pemeriksaan laboratorium untuk osteocalcin dan dioksipiridinolin

Penyebab Osteoporosis
1. Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang dikarenakan menpouse.
2. Osteoporosis senilis merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia
3. Osteoporosis sekunder yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.
4. Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui.

Faktor Risiko Terkena Osteoporosis
1. umur
2. keturunan penderita osteoporosis
3. gaya hidup seperti :
   - sering mengkonsumsi minuman bersoda
   - sering mengkonsumsi minuman berkafein dan berakohol
   - merokok
   - malas berolahraga
   - kurang kalsium
   - bobot tubuh yang cenderung ringan (kurus)