"Banyak hal seputar pola makan yang ternyata gosip belaka. Bahwa minum air es bisa bikin gemuk, misalnya.
Ternyata ini hanya mitos, karena mengonsumsi makanan dan minuman dingin malah bisa membuat tubuh membakar kalori lebih banyak.
Hanya saja, selisihnya tak banyak dibandingkan bila kita mengonsumsi air yang bersuhu ruangan."
Demikian menurut Madelyn Fernstrom, PhD, CNS, direktur dan pendiri UPMC Weight Management Center, Pittsburgh.
Hal ini juga ditegaskan oleh dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK. Ia menjelaskan, tubuh kita menganut sebuah hukum yang dinamakan hukum thermodinamika.
Artinya: Untuk menaikkan suhu 1 gram air menjadi 1 derajat Celcius, diperlukan 1 kalori.
Hukum ini sejalan dengan penelitian yang mengatakan, bila kita minum 6 gelas air es setiap hari, maka metabolisme akan meningkat.
Jumlah kalori yang terbakar bertambah 10, sehingga berat badan yang dapat kita hilangkan sekitar 0,5 kg dalam 1 tahun.
Peningkatan metabolisme yang dihasilkan memang tidak begitu signifikan. Namun, tak ada salahnya bila kita minum air es, sejauh tidak mengandung kalori tambahan, misalnya dari gula. Ini akan mengoptimalkan proses pembakaran kalori dalam tubuh.
ide bagus..
banyak yg salah kaprah nih... masa katanya minum air es bisa bkin gemuk? nah, ini uda q posting buktinya...jadi itu benar2 MITOS!
Ada yang bilang minum air es gak bagus...
Lagi2 kata orang tua.
ga bagus gmn om hur hur? critain dsini gih!
Kutip dari: Huriah M Putra pada Juni 10, 2010, 08:45:53 PM
Ada yang bilang minum air es gak bagus...
Lagi2 kata orang tua.
Lha iyah kalau minum air esnya selalu minta ma tetangga :D
tentu ga bagus donk....ingat kesejahteraan gigi Anda :)
Nah..
Inget kata kuncinya.
kata orang tua
Kapan sih kata orang tua yang jelas alasannya?
@bung astra
Kalau uda terbiasa minum air es, ditambah lagi jarang minum air panas, mungkin ga apa2 kan?
@bung hur hur
hm... inget, jgn blg gitu...tar jadi orang tua juga loh! xixixi
ada minuman es yang bikin gemuk; minum aja milkshake, parfait, topping sun-dae, dll(yang penting mengandung emulsi lemak)... bikin gemuk...yang jelas leazat, coy :P
wogh...bung nandaz, liat judulnya dunkz... "air es", bukan minuman es! ckckck
Mau jadi orang tua yang skeptis.. Menjelaskan sehingga jelas dan gak mistis2 gitu.
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juni 11, 2010, 06:25:59 AM
@bung astra
Kalau uda terbiasa minum air es, ditambah lagi jarang minum air panas, mungkin ga apa2 kan?
@bung hur hur
hm... inget, jgn blg gitu...tar jadi orang tua juga loh! xixixi
@Takagi : boleh jadi penelitian juga tuh :) hahaha.....
@Hur: yah, setelah ikut kuliah, ternyata banyak "kata orang tua" yang memang memiliki dasar ilmiah :)
Mas Huri juga kayaknya kagak bakal jadi orang tua :P
Well, seandainya jadi orang tua. hahahaha.....
Memang banyak..
Tapi tidak sedikit juga yang konyol, ngawur, dan bersalahan.
makanya, jangan melihat 1 sisi aja........lihat secara keseluruhan...wajar toh perkataan seseorang ada salahnya....jangan terus diungkit dan dijekek2kan yang salah trus Mas :)
Kritik itu juga untuk membangun..
Gak hanya mau dipuji juga donk. (jadi mirip mas karno)
Wa kayak simon cowell.
Jarang memuji.. Mengkritik banyak.
OK, memang ini masalah yang sangat subjektif :) back to topic
mitos yang saya denger malah: kalo wanita hamil minum air es, bayinya ntar jadi overweight.
Nah lo? kok bisa gitu om syx?
mana saya bisa jelasin... itu kan mitos.
Hm... another myth... ada yg punya mitos ttg minum air es lagi?
Ada! Katanya minum air es bs membunuh sperma...jd ga bisa hamil...
wkakakakk :D
Kalo spermanya yang dikasih minum air es..
..ada lagi minum air es bisa terjangkit demam...tetapi bukannya demam di karenakan virus?
demam ga cuma karena virus kok :) demam terjadi karena adanya peradangan dalam skala yang cukup....
Mostly karna infeksi..
(malahan kadang virus gak ada demam)
menarik juga topic ini...kebetulan saya itu suka banget sama yang namanya es...hehehehe...
kalo saya minum selalu air es..;D
masalah yang sering timbul adalah peradangan pada tenggorokan....tetapi itu terjadi ketika saya minum air pas begadang...;D...apakah itu ditimbulkan oleh air es tersebut ato begadangnya?soalnya kalo saya begadang tanpa dibarengi air es gak terjadi apa2....;D
trus katanya kalo sering minum yang dingin2 katanya amandel...benar gak sih?
sepertinya bukan masalah peradangan, tapi peningkatan aktivitas produksi mucus sebagai respon terhadap dingin. CMIIW.
peradangannya seperti apa Mas? jadi susah menelan?
eo ikutan yah
Hm, aku pernah baca2, nemu statemen gini,
"Dalam sehari, sebaiknya minimal tidur 7 jam. Kurang tidur selama 3 hari berturut2 akan menurunkan sistem imun menjadi 60%."
Hmmm... mungkin begadangnya? Tapi kalau dipikir2, suhu dingin bukannya memperlambat berkembangnya MH ya? Kok bisa malah sakit ya? hmmmmm
kita kan makhluk berdarah panas Mas Taka :)
Oh, jadi kalau MH berdarah dingin, dengan kata lain suhu tubuhnya dipengaruhi suhu lingkungan, tak berpengaruh dengan suhu? Bukankah dalam reaksi kimia, suhu itu katalis? Dengan kata lain, semakin tinggi suhu, reaksi berjalan semakin cepat? Hmmm...atau karena adanya faktor 'suhu optimal'?
yak, suhu optimal :) suhu bukan katalis seingat saya. enzim baru disebut katalis, dan kerjanya dipengaruhi oleh suhu....suhu yang rendah akan memperlambat gerakan molekul dan karena itu memperlambat reaksi. dengan naiknya suhu, gerakan molekul semakin cepat sehingga reaksi semakin cepat, sampai pada suatu titik dimana suhu yang terlalu tinggi mempercepat gerakan molekul sehingga enzim terurai dan rusak secara irreversibel :)
Wah, saya bilangnya dalam reaksi kimia mas astra..;D
Hm, jadi gitu...sip sip...
^^
Kutip dari: Astrawinata G pada Juni 14, 2010, 02:01:10 PM
peradangannya seperti apa Mas? jadi susah menelan?
tenggorokan terasa sakit...kalo susah nelannya gak selalu...kadang aja...kata dokter sih radang tenggorokan...;D
Kutip dari: Bernando pada Juni 15, 2010, 11:28:30 AM
Kutip dari: Astrawinata G pada Juni 14, 2010, 02:01:10 PM
peradangannya seperti apa Mas? jadi susah menelan?
tenggorokan terasa sakit...kalo susah nelannya gak selalu...kadang aja...kata dokter sih radang tenggorokan...;D
..sore throat? itu bukannya peradangan dari gejala demam?
o ya, bang astra, kalo pas cuaca dingin ngekonsumsi air es juga bisa bikin demam...? kok bisa es bikin demam?
wah,, saya kok nggak ya? ??? mungkin ini memang subjektif sekali dan tergantung pada imun seseorang :)
cuaca dingin minum es? kasian banget tubuhnya... kedinginan luar dalam. kalo gini mungkin bisa cepet bikin langsing karena tubuh musti berupaya menghangatkan tubuh dengan usaha yang lebih besar. bisa jadi dilakukan pembakaran cadangan lemak. ;D
Saya meskipun panas ataupun bersalju selalu minum air es, dan juga gak pernah sakit. (dan juga gak langsung :'()
Kutip dari: Astrawinata G pada Juni 16, 2010, 10:57:06 AM
wah,, saya kok nggak ya? ??? mungkin ini memang subjektif sekali dan tergantung pada imun seseorang :)
nah saya suka statement ini....tergantung imun seseorang...;D
ada teman saya yang lebih gila lagi sama es...semua makanan nya harus dingin...bahkan ketika mau makan nasi pun makanan nya beda sendiri..mesti didinginin dulu di kulkas....wkwkwkwk...
teman saya itu gemuk...jadi teringat suatu artikel yang mengatakan kalo pas makan sambil minum es atau yang dingin2 maka lemak dari makanan akan beku di dalam perut dan akan menimbulkan timbunan lemak...refnya(duniapustaka.org -
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]+|+Berita+Dan+Informasi+Online+Indonesia%29)
kira2 benar gak ya?
kira2
nah itu juga yang mo saya tanyakan... kalo kita abis makan soto, terus iseng mangkok yang masi ada kuahnya kita kasi es batu maka akan terbentuk gumpalan-gumpalan lemak padat. dalam tubuh (lambung) gimana juga? apakah suhu tubuh mampu 'melebur' kembali lemak padat itu kembali ke cair?
tambahan lagi, ada satu teori menarik dari dr shinya bahwa kita sebaiknya makan daging dari hewan yang suhu tubuhnya lebih rendah dari kita, misalnya ikan. dengan asumsi, lemak yang ada dalam daging tersebut tidak akan memadat dalam suhu tubuh kita. beda dengan lemak dari hewan yang bersuhu tubuh lebih tinggi dari manusia, misalnya sapi dan ayam. lemak yang dalam tubuh mereka dalam bentuk cair ada kemungkinan mengendap dalam tubuh manusia yang lebih rendah.
Kutip dari: syx pada Juni 16, 2010, 12:48:39 PM
nah itu juga yang mo saya tanyakan... kalo kita abis makan soto, terus iseng mangkok yang masi ada kuahnya kita kasi es batu maka akan terbentuk gumpalan-gumpalan lemak padat. dalam tubuh (lambung) gimana juga? apakah suhu tubuh mampu 'melebur' kembali lemak padat itu kembali ke cair?
Hm, harusnya bisa. Kan suhu tubuh kita lebih tinggi dibanding suhu lemak yg 'dibekukan' itu?
Kutip dari: syx pada Juni 16, 2010, 12:48:39 PMtambahan lagi, ada satu teori menarik dari dr shinya bahwa kita sebaiknya makan daging dari hewan yang suhu tubuhnya lebih rendah dari kita, misalnya ikan. dengan asumsi, lemak yang ada dalam daging tersebut tidak akan memadat dalam suhu tubuh kita. beda dengan lemak dari hewan yang bersuhu tubuh lebih tinggi dari manusia, misalnya sapi dan ayam. lemak yang dalam tubuh mereka dalam bentuk cair ada kemungkinan mengendap dalam tubuh manusia yang lebih rendah.
Masuk akal juga sih, tapi bukannya suhu tubuh ikan itu ngikut lingkungannya karena berdarah dingin?
lemak kan nantinya akan dipecah di saluran cerna menjadi gliserol dan asam lemak sebelum diserap? trus dibentuk menjadi bentuk lainnya....jadi di bagian mana mengendapnya lemak sapi dibandingkan lemak ikan? ??? ???
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juni 16, 2010, 04:49:35 PM
Kutip dari: syx pada Juni 16, 2010, 12:48:39 PM
nah itu juga yang mo saya tanyakan... kalo kita abis makan soto, terus iseng mangkok yang masi ada kuahnya kita kasi es batu maka akan terbentuk gumpalan-gumpalan lemak padat. dalam tubuh (lambung) gimana juga? apakah suhu tubuh mampu 'melebur' kembali lemak padat itu kembali ke cair?
Hm, harusnya bisa. Kan suhu tubuh kita lebih tinggi dibanding suhu lemak yg 'dibekukan' itu?
iya tapi apakah suhu tubuh kita itu dapat mencairkan lemak yang menggumpal tersebut?
jadi teringat ketika di rumah ada sup kerbau yang dingin...setelah sup kerbau ini dingin (suhu kamar) ada gumpalan2 lemak di dalam sup itu...trus saya panaskan sup tersebut pada suhu 30-35 derajat (perkiraan saya) lemah terebut belum melebur...
Kutip dari: Astrawinata G pada Juni 16, 2010, 10:04:28 PM
lemak kan nantinya akan dipecah di saluran cerna menjadi gliserol dan asam lemak sebelum diserap? trus dibentuk menjadi bentuk lainnya....jadi di bagian mana mengendapnya lemak sapi dibandingkan lemak ikan? ??? ???
ini kutipan dari artikel yang saya post...mungkin ada kaitannya...;D
MINUM AIR DINGIN
Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung pada kegemukan.
mungkin kata kuncinya penyempitan saluran pencernaan....kira2 itu gmana prosesnya ya?
Penyempitan saluran pencernaan jadi kegemukan?
Gak ada hubungannya tuh kayaknya.
penyempitan saluran cerna bikin gendut? kalo kita logika dengan penyempitan, istilahnya penumpukan lemak dalam saluran cerna sehingga menurunkan efisiensi penyerapan sari makanan bukannya justru akan membuat orang makin kurus?
btw, emang beneran bisa terjadi penempelan bahan makanan di dalam usus seperti ini?
iya tuh, saya juga sependapat....
Penyempitan oleh apa nih?
Bekuan lemak?
Kok jadi aneh gini?
Pertama, lemak pada hewan berbeda apa beda juga 'titik beku'nya?
Kedua, membeku menjadi menyempit? Oke dia menyumbat disitu jadinya? Jadinya kolik donk.. Obstruksi saluran cerna..?
Kutip dari: Huriah M Putra pada Juni 17, 2010, 06:24:22 PM
Pertama, lemak pada hewan berbeda apa beda juga 'titik beku'nya?
tergantung komposisinya... semakin panjang rantai C asam lemak maka dalan suhu ruang akan semakin padat. kalo yang pendek dan dalam suhu ruang berupa cairan biasanya disebut minyak.
saya sih rada bingung juga dengan pernyataan penyempitan saluran2 pencernaan...makanya saya tanya bagaimana prosesnya?;D
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juni 10, 2010, 06:45:35 PM
"Banyak hal seputar pola makan yang ternyata gosip belaka. Bahwa minum air es bisa bikin gemuk, misalnya.
Ternyata ini hanya mitos, karena mengonsumsi makanan dan minuman dingin malah bisa membuat tubuh membakar kalori lebih banyak.
Hanya saja, selisihnya tak banyak dibandingkan bila kita mengonsumsi air yang bersuhu ruangan."
Demikian menurut Madelyn Fernstrom, PhD, CNS, direktur dan pendiri UPMC Weight Management Center, Pittsburgh.
Hal ini juga ditegaskan oleh dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK. Ia menjelaskan, tubuh kita menganut sebuah hukum yang dinamakan hukum thermodinamika.
Artinya: Untuk menaikkan suhu 1 gram air menjadi 1 derajat Celcius, diperlukan 1 kalori.
Hukum ini sejalan dengan penelitian yang mengatakan, bila kita minum 6 gelas air es setiap hari, maka metabolisme akan meningkat.
Jumlah kalori yang terbakar bertambah 10, sehingga berat badan yang dapat kita hilangkan sekitar 0,5 kg dalam 1 tahun.
Peningkatan metabolisme yang dihasilkan memang tidak begitu signifikan. Namun, tak ada salahnya bila kita minum air es, sejauh tidak mengandung kalori tambahan, misalnya dari gula. Ini akan mengoptimalkan proses pembakaran kalori dalam tubuh.
ooh jadi gt ,, brti bner kan minum es ga bikin gemuk ..
tpi pernah gan ada info ktanya kl ibu hamil minum es ,itu pngaruh ke bayi.. ktanya bayinya bisa besar .. q jadi bingung deh sma ibu2.. '' ??????? " jdi bner ga tuh gan info ini??
Iyaps...InsyaAllah bener kok infonya...googling aja, banyak kok artikelnya... ^^
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juni 22, 2010, 06:52:43 PM
Iyaps...InsyaAllah bener kok infonya...googling aja, banyak kok artikelnya... ^^
Ok ok Lahhh .. nnt tak google dehhh :)
hmm..baru denger ada mitos minum es bikin gemuk :D
tp nuhun pisan infonya