Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 09:45:54 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 139
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 171
Total: 171

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Obat Generik

Dimulai oleh raisuien, Februari 23, 2010, 09:26:15 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

obat paten adalah obat yang masih dalam perlindungan paten. biasanya produk originator alias obat baru hasil riset dan diproduksi oleh perusahaan besar. perusahaan lain baru boleh produksi setelah patennya abis. pabrik farmasi indonesia tidak ada yang punya obat paten, kecuali yang lisensi. biasanya cuma nunggu paten abis baru keluar me-too productnya. contohnya viagra, sekarang patennya masih dipegang pfizer. sampe sekarang tidak ada yang boleh memasarkan produk sildenafil sitrat tablet seblom patennya abis.

obat generik adalah obat yang dipasarkan dengan nama resmi INN yang ditetapkan dalam farmakope indonesia atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. misalnya paracetamol tablet.

obat generik bermerek atau bernama dagang adalah obat generik yang dipasarkan dengan nama milik produsen obat yang bersangkutan. misalnya aja huriah punya pabrik obat terus bikin paracetamol tablet dan diberi judul huradol tablet.

Kutip dari: Huriah M Putra pada Mei 19, 2010, 08:35:35 PM
Obat paten tuh pake merek, pake iklan, pake bungkus yang cantik2, pake bintang film, de el el..
yang boleh diiklankan cuma produk OTC dan obat bebas.

Kutip dari: sisca, chemistry pada Mei 19, 2010, 08:37:13 PM
hahahahhaha~
itunya lo.. bedanya dalam cara pakenya...
katanya klo obat generic itu dosisnya lebih rendah...
kalo obat paten.. uda gede bgt...
jadi kalo bayi katanya lebih bagus pake obat generic dulu ya..?
erm...
ga bener juga. dosis biasanya menyesuaikan. belum tentu juga obat generik yang lebih bagus untuk bayi. dari segi harga sih emang generik lebih menang.

Huriah M Putra

Brarti kayak paracetamol, uda gak berlisensi lah ya?
Uda banyak paracetamol2 di iklan yang mengatakan dirinya lebih baik dari si ono padahal sama2 paracetamol 500 mg.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

syx

yup... paracetamol udah lamaaa banget abis patennya, jadi sekarang banyak yang jual. emang kadang masalah iklan aja, seperti obat nyamuk semprot dibilang aman. tapi kadang emang ada faktor formulasi yang berpengaruh. kita harus buat paracetamol yang dilepasnya secepat mungkin sehingga absorpsinya juga cepat sehingga efeknya cepat terasa.

sisca, chemistry

oo.. hoge hoge hoge... berarti bedanya cuma di lisensinya doank ya..?
bukan di isinya.? sip sip sip.. :) :)
TQ om.. :)
TQ juga hur hur.. :)
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Idad

Kutip dari: sisca, chemistry pada Mei 19, 2010, 08:37:13 PM
hahahahhaha~
itunya lo.. bedanya dalam cara pakenya...
katanya klo obat generic itu dosisnya lebih rendah...
Seharusnya sama sis, misalnya amoxicilin 500mg generic dengan obat paten yang isinya amoxicilin 500mg ya harusnya sama. Kalau yang 500mg Amoxicilin yang Generic ternyata cuma 450mg, ya itu bisa gawat nanti.
Dosis sama, cuma obat patent lebih cantik saja. Soal keampuhan, sepaham saya dari jawaban2 di topik ini, ya ga musti obat patent lebih bagus dari generik dalam soal keampuhan.

syx

^ehem... ingat arti 'obat paten'. kalo obat paten udah pasti bagus karena merupakan obat originator, penelitiannya udah panjang.

Idad

#81
Kutip dari: syx pada Mei 25, 2010, 04:43:11 PM
^ehem... ingat arti 'obat paten'. kalo obat paten udah pasti bagus karena merupakan obat originator, penelitiannya udah panjang.
tapi kan ga musti obat generik lebih ga ampuh dari obat paten kan Om?
soalnya kok rasanya obat generic sepertinya ud di stereotyping lebih g bagus dari yang patent..

oia om, tapi kan obat generic bukannya juga harus melalui proses penelitian yang panjang sebelum diluncurkan? apa mungkin yang obat patent itu penelitiannya jauh lebih kompleks gitu ya Om?

syx

biaya mahal dari obat paten kan karena biaya riset yang lama dan mahal, terutama berkaitan dengan uji klinis. obat generik ga perlu uji klinis, paling banter cuma uji bioekuivalensi aja. obat paten melalui proses penelitian yang jauh lebih lama ketimbang obat generik karena obat paten mulai dari awal banget, mulai dari cari bahan berkasiat (dari sintesis kimia ato isolasi bahan alam), terus uji pada hewan coba, uji klinik beberapa fase, pemantauan efek samping, dst. dari 1000 senyawa yang diuji bisa jadi cuma satu yang berhasil. karena dana yang besar ini biasanya obat patent lebih banyak diriset dan develop oleh perusahaan besar dunia seperti pfizer, merck, sanofi, dll. kalo PMDN ga pernah lakukan ini karena keterbatasan dana. setelah mereka dapatkan bahan aktif dan formulasinya mereka akan dapatkan paten dalam kurun waktu 20 tahun. setelah itu barulah produk generik dengan bahan aktif tersebut bisa dibuat oleh pabrik lain.
jadi obat generik dan obat paten sama dari segi bahan aktif (meski kadang ga sama bener karena ada banyak faktor internal bahan). yang beda adalah formulasi dan komposisi eksipiennya. aturan yang berlaku sekarang, meski beda dari segi formulasi dan komposisi eksipien, obat generik harus bioekuivalensi dengan obat paten.

Hendy wijaya, MD

Bisa tolong dijelasin bung momod, apa maksudnya beda formulasi dan komposisi?apakah formula itu mengacu pada formula kimia nya?atau pada campurannya?fortifikasi atau gmn?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

riandono

#84
Formulasi disini bukan berkaitan dgn perbedaan formula kimia (rumus kimia obat).
Formulasi disini secara umum berbicara tentang bagaimana suatu zat aktif dipaketin.

---contohnya dalam formulasi sediaan tablet parasetamol:

Zat aktifnya ga dirubah, tetep N-(4-hydroxyphenyl)acetamide

Formulasinya antara lain menyangkut:
-komposisi zat pengisi, zat pengikat,  zat penghancur dan excipient lain
-teknik granulasi dan pengempaan
-dsb
Nah formulasi ini bisa berbeda2 antar pabrik

Hendy wijaya, MD

Oke, apakah dengan perbedaan formulasi dan komposisi ini memiliki pegaruh yang cukup signifikan terhadap farmakokinetik obat?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

riandono

pengaruh terhadap farmakokinetika bisa signifikan, terutama pada fase adsorbsi

makanya oleh regulator (BPOM dalam hal ini di indonesia) menetapkan aturan BA-BE (bioavailabilitas-bioequvalen)
Obat generik harus bioequivalent dengan obat originalnya

Hendy wijaya, MD

Dari mana mereka dapat duit untuk melakukan uji klinis guna menentukan bioequivalen jika mereka ga dapet untung dari penjualan?duit dari pemerintah?bukannya udah abis ditengah jalan buat berbagai macam 'potongan'?
;D
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

riandono

uji bioequvalen dilakukan "sebelum" obat boleh dijual. Jadi ga menunggu hasil keuntungan penjualan baru dilakukan uji bioequivalen.

uji bioequvalen bukan termasuk uji klinis mas, pabrik obat generik tidak melakukan uji klinis fase I sampai III, yang mungkin mereka lakukan hanya Post Marketing Surveillance.
Itulah salah satu alasan knp harga generik bisa jauh lebih murah dibanding obat paten seperti kata mas syx diatas

Hendy wijaya, MD

seberapa dalam mereka melakukan uji bioekuivalen?kalaupun memang benar-benar bioekuivalen apakah quality controlnya tetap konsisten?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio