Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 06:48:04 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 211
Total: 211

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Penyakit Malaria

Dimulai oleh raisuien, September 10, 2009, 10:26:55 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa satu jenis baru penyakit malaria berpotensi mengancam manusia.

Sebelumnya parasit Plasmodium knowlesi diperkirakan hanya menjangkiti kera. Namun ternyata parasit itu menyebar secara luas pada manusia di Malaysia, dan penyelidikan paling baru membenarkan bahwa parasit itu bisa menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan cepat.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh satu tim internasional ini diterbitkan dalam jurnal Penyakit Klinis Menular.

Meski jenis baru penyakit ini hanya menyebar di Asia Tenggara, para peneliti memperingatkan bahwa akibat arus wisatawan ke wilayah ini kasus di negara barat akan segera muncul.

Setiap tahun penyakit malaria menewaskan lebih 1 juta orang. Penyakit ini disebabkan oleh parasit malaria yang masuk ke dalam aliran darah manusia oleh nyamuk yang terjangkit parasit itu. Dari empat parasit malaria yang sering menyebabkan penyakit itu pada manusia, P. falciparum yang lebih umum ditemukan di Afrika adalah yang paling ganas.

Parasit lain, P. malariae yang berkembang di wilayah sub tropis dunia, memiliki gejala yang biasanya tidak begitu membahayakan. P. knowlesi sebelumnya diduga hanya menjangkiti kera, khususnya makaka berekor panjang dan pendek yang ditemukan di hutan Asia Tenggara.

Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Univeritas Sarawak Malaysia menunjukkan bahwa terdapat sejumlah besar kasus penyakit akibat parasit jenis itu pada manusia. Penelitian itu menemukan bahwa di bawah mikroskop P. knowlesi dengan mudah dikira P. malariae.

Berkembang biak dengan cepat

Akan tetapi tidak seperti parasit itu, P. knowlesi memiliki kemampuan berkembang biak di dalam darah setiap 24 jam - artinya berpotensi membahayakan. Salah satu peneliti tim itu, Profesor Balbir Singh, mengatakan dengan kemampuan itu berarti diagnosa dan pengobatan cepat sangat penting.

Para peneliti memeriksa 150 pasien malaria yang masuk rumah sakit Sarawak, Malaysia, antara bulan Juli 2006 dan Januari 2008. Mereka menemukan bahwa P. knowlesi menjadi penyebab dari dua pertiga kasus, dan menyebabkan spektrum penyakit yang luas.

Sebagian besar penyakit itu tidak menyebabkan komplikasi dan dengan mudah diatasi dengan obat seperti clhoroquine dan primaquine. Akan tetapi, satu dari 10 pasien akhirnya menderita komplikasi seperti kesulitan pernapasan dan ginjal dan dua pasien meninggal.

Meski tingkat kematiannya dibawah 2%, P. knowlesi menjadi sama mematikannya dengan P. falciparum malaria. Para peneliti itu menegaskan bahwa sangat sulit untuk mengukur akurasi tingkat kematian karena kecilnya jumlah kasus yang diteliti.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]..

binekas


sisca, chemistry

b'arti neh malaria bakalan b;bahaya kalo si penderita ada pnyakit bawaan lainnya y...?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

@binekas
Indonesia bisa saja kena..
mungkin bisa saja dari warga Malaysia atau warga asing yg dah terjangkit datang ke Indonesia..

@sisca
maksudnya? ???

sisca, chemistry

org yg kena malaria jenis ini bakalan b'bahaya/b'resiko buat dead kalo ada penyakit lain yg menjangkit ke org itu y...?

b'arti mirip2 H1N1....
klo misalnya si terjangkit gag ada penyakit lain,,,
maka,,, bisa cepat disembuh kan....
???
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

nampaknya klo malaria jenis inipun dah bisa bikin org dead walaupun org itu sehat....

sisca, chemistry

oo,,,
ho5,,,
mengerikan bgt dunkz,,,,
T.T

weleh2,,,
cara mencegah g'mana supya tuch gag smpe ke sini...?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

yg penting jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan...
tp moga2 ja gag nyampe Indonesia...

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

Ilmuwan berburu waktu untuk segera menciptakan vaksin malaria. Dukungan pendanaan yang besar dari orang terkaya dunia Bill Gates mendorong penemuan vaksin malaria bisa tersedia dalam 3 tahun lagi.

Malaria merupakan salah satu penyakit mematikan yang membunuh satu juta orang dunia dalam setahun. Yayasan yang didirikan oleh Bill Gates,-- Gates Foundation--, telah menghabiskan dana miliaran dolar untuk memerangi penyakit malaria.

Penyakit ini sebagian besar menyerang anak-anak, meskipun ada juga orang dewasa yang terkena. Sama seperti penyakit cacar, Gates percaya bahwa malaria merupakan penyakit yang bisa diberantas.

"Vaksin yang kami buat saat ini sudah memasuki fase percobaan terakhir yaitu fase ketiga. Kemungkinan vaksin ini bisa tersedia dalam waktu tiga tahun lagi, tapi untuk vaksin yang efektif sepenuhnya kemungkinan baru ada 5-10 tahun lagi," ujar Bill Gates, seperti dikutip dari BBC, Selasa (26/1/2010).

Gates mengungkapkan jika dalam waktu dekat vaksin malaria bisa ditemukan, maka hal ini tidak hanya berguna untuk menyelamatkan nyawa tapi juga meningkatkan derajat kesehatan manusia.

Gejala malaria hampir sama dengan penyakit flu yaitu demam, badan menggigil, nyeri otot dan sakit kepala. Beberapa orang ada yang disertai mual, muntah, batuk dan diare.

Siklus yang khas dari malaria adalah badan menggigil, demam dan berkeringat yang berulang setiap 1,2 atau 3 hari. Jika ditemukan kulit menguning dan mata seperti putih maka telah terjadi kerusakan sel darah merah dan sel-sel hati.

Seperti dikutip Medicinenet, orang yang terkena malaria falciparum bisa mengakibatkan pendarahan, shock, gagal hati atau ginjal, masalah pada sistem saraf pusat hingga koma. Kondisi tersebut harus ditangani dengan cepat, karena sangat berisiko tinggi mengakibatkan kematian.

Jika infeksi malaria masih ringan bisa diobati dengan obat oral. Tapi beberapa wilayah di dunia memiliki jenis malaria yang resisten terhadap obat-obatan tertentu.

Jika gejala yang ditunjukkan sudah parah, maka pasien memerlukan pengobatan terapi obat dan cairan melalui intravena. Terapi obat untuk malaria ini tidak selalu mudah. Chloroquine fosfat merupakan pilihan obat untuk semua parasit malaria kecuali strain Plasmodium yang sudah resisten.

Jika ingin melakukan perjalanan ke daerah yang rentan terkena malaria, sebaiknya mengonsumsi obat antimalaria selama 1-2 minggu sebelum berangkat. Hindari gigitan nyamuk pada pagi hari, sore serta senja hingga fajar dan gunakan pembasmi nyamuk yang mengandung minimal 50 persen DEET (N,N-diethyl-m-toluamide).

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

syx

seberapa umum malaria di indonesia... mungkin penyebarannya lebih banyak di indonesia timur. kita juga perlu vaksin untuk DBD. kapan realisasinya?

Astrawinata G

wah Om Mod, kedengaran seperti menyudutkan Mas rai :P
Best Regards,


Astrawinata G

Huriah M Putra

Malaria di Indonesia....umum sekali. Kita termasuk wilayah endemis malaria.
Persepsi dari mana om, kok bisa bawa ke Indonesia timur?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

raisuien

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

lg pula plasmodium tu masih bisa hidup dalam tubuh kita dan terkadang dapat menyerang kembali jk tubuh kita tidak fit....

riandono

syukurlah, semoga banyak anak manusia yang bisa tertolong dengan vaksin ini..