Forum Sains Indonesia

Ilmu Terapan => Kesehatan => Topik dimulai oleh: daryadi pada Februari 07, 2015, 06:48:40 AM

Judul: Penyebab jerawat
Ditulis oleh: daryadi pada Februari 07, 2015, 06:48:40 AM
Ketika lubang-lubang kecil pada kulit yang disebut folikel bulu tersumbat, maka jerawat akan muncul. Folikel bulu tersebut merupakan tempat asal tiap helai rambut tumbuh. Rambut dan kulit akan dilembabkan oleh kelenjar-kelenjar minyak yang melekat pada folikel bulu dengan cara memproduksi semacam minyak yang juga dikenal sebagai sebum. Pelembaban tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya kekeringan pada kulit.

Dalam jerawat, penyumbatan folikel bulu tercipta akibat bercampurnya sel kulit mati serta kotoran, dengan sebum yang jumlahnya melebihi kebutuhan rambut dan kulit.

Komedo putih terjadi akibat folikel yang tersumbat tersebut berada tidak jauh di bawah permukaan kulit dan menciptakan tonjolan. Sedangkan pada komedo hitam, penyumbatan folikel terjadi di atas permukaan kulit.

Jerawat yang tumbuh akan semakin parah akibat folikel-folikel bulu yang tersumbat kemudian terinfeksi oleh bakteri di kulit. Hal itulah yang mengakibatkan munculnya papula, pastula, nodul, bahkan kista.

1. Jerawat pada wanita dan perubahan hormon

Diperkirakan bahwa jerawat yang terjadi pada orang dewasa disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Delapan dari sepuluh kasus jerawat pada orang dewasa, terjadi pada wanita. Alasannya adalah karena wanita lebih sering mengalami perubahan hormon pada masa-masa tertentu, misalnya ketika menstruasi dan kehamilan.

Jerawat kerap muncul pada beberapa wanita menjelang periode menstruasinya. Sedangkan pada wanita hamil,  jerawat biasanya muncul pada tiga bulan pertama kehamilan. Bagi wanita yang mengalami kondisi yang disebut sindrom ovarium poliksitik, selain munculnya jerawat, naiknya berat badan serta munculnya kista kecil di dalam ovarium juga bisa terjadi.

2. Jerawat pada remaja

Meningkatnya kadar hormon testosteron diduga sebagai penyebab munculnya jerawat pada remaja. Hormon testosteron memiliki peran yang penting dalam merangsang perkembangan penis dan testikel pada anak laki-laki. Sedangkan pada anak perempuan, hormon ini memelihara kekuatan otot dan tulang. Peningkatan hormon ini terjadi selama masa-masa puber.

Produksi kelenjar minyak selaras dengan kadar hormon testosteron. Jika kadar testosteron meningkat, maka sebum yang diproduksi juga akan banyak, bahkan melebihi yang dibutuhkan oleh kulit.

3. Jerawat karena keturunan

Jerawat dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Kemungkinan besar kita bisa berjerawat jika orang tua kita juga berjerawat. Bahkan sebuah studi mendapati bahwa jika kedua orang tua kita berjerawat, maka kemungkinan besar kita bisa mengalami jerawat yang lebih parah pada yang lebih muda. Kita juga bisa berjerawat saat sudah dewasa jika orang tua kita juga mengalaminya.

4. Pemicu lain timbulnya jerawat

Ada beberapa hal selain yang sudah disebut di atas yang bisa menyebabkan munculnya jerawat, salah satunya adalah rokok. Selain merokok, obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab. Contohnya adalah steroid, lithium yang digunakan untuk mengobati depresi dan gangguan bipolar, termasuk sejumlah obat anti epilepsi.

Bintik jerawat juga bisa muncul akibat gesekan material yang kita pakai dengan kulit kita secara terus menerus. Contohnya bintik yang muncul di kening akibat kita terlalu sering  mengenakan ikat kepala, dan bintik di punggung akibat rutin memakai ransel.

Selain ketiga penyebab tambahan tersebut, jerawat juga bisa muncul akibat penggunaan beberapa produk kosmetik. Namun di zaman sekarang ini, hal tersebut jarang terjadi karena produk kosmetik yang ada sudah melalui tahap uji coba.

5. Salah kaprah tentang jerawat

Banyak yang tidak terlalu memahami jerawat, meski itu merupakan salah satu masalah pada kulit yang dialami sebagian besar orang. Pemahaman yang buruk itulah yang kemudian memunculkan sejumlah anggapan yang tidak masuk akal mengenai jerawat.

Seseorang akan tertular oleh jerawat yang dialami oleh orang lain.
Meremas komedo adalah cara terbaik untuk menghilangkan jerawat. Padahal, meremas jerawat hanya akan membuat gejalanya makin parah, bahkan dapat meninggalkan bekas luka.
Aktivitas seksual dapat memengaruhi jerawat.
Jerawat disebabkan pola makan yang buruk.
Kebersihan yang buruk atau kulit yang kotor dapat menyebabkan jerawat.
Berjemur baik secara alami dan buatan, dapat mengobati gejala jerawat.
Semua anggapan di atas tidak benar. Satu hal penting mengenai kebersihan kulit. Kebersihan kulit tidak berkaitan dengan munculnya jerawat karena jerawat timbul akibat reaksi biologis yang terjadi di bawah permukaan kulit. Justru kondisi kulit kita akan memburuk jika kita mencuci muka lebih dari dua kali sehari ketika sedang berjerawat.

Belum ada bukti pasti bahwa berjemur di bawah sinar matahari atau berjemur dengan teknik buatan dapat mengobati jerawat. Banyak obat jerawat yang justru membuat kulit kita menjadi lebih sensitif terhadap sinar. Akibatnya paparan sinar bisa menyebabkan kulit rusak, bahkan risiko kanker kulit bisa meningkat.

Menurut informasi dari sejumlah situs, pasta gigi dapat mengeringkan jerawat. Meski pasta gigi memang mengandung zat anti bakteri, namun pasta gigi juga mengandung zat yang dapat membuat kulit mengalami iritasi dan rusak. Oleh sebab itu penggunaan pasta gigi untuk mengobati jerawat tidak disarankan. Apoteker atau dokter bisa memberikan saran mengenai pengobatan yang jauh lebih aman dan efektif.