Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:27:21 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 108
Total: 108

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Udang: Kaya Protein dan Rendah Kalori

Dimulai oleh raisuien, Januari 19, 2010, 07:13:19 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Berbagai macam jenis kerang-kerangan (kerang, tiram, remis, kijing) dan udang-udangan (udang, lobster, rajungan, kepiting) adalah binatang yang hidup di perairan darat (tawar) dan laut (asin). Keduanya sama-sama biasa ditangkap dan khusus udang sudah diternakkan sebagai bahan makanan bernutrisi tinggi.

Udang telah diolah menjadi bahan berbagai masakan lezat dan gurih. Bahkan jenis udang besar juga sudah sering digunakan untuk menggantikan lobster yang sama-sama bangsa crustacea. Namun tentunya penyajian berbagai jenis masakan udang juga berpengaruh terhadap kandungan nutrisinya. Seperti halnya seafood lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein. Jadi udang termasuk dalam sumber protein hewani.

Kandungan Nutrisi Udang

Nilai proteinnya dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. Profil asam amino udang (per 100 gr) berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768 mg), leucine (1612 mg), glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan valine (956 mg). Artinya, udang sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan protein untuk membentuk otot.

Kalori energi udang yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr udang) menjadikannya salah satu makanan diet yang sangat baik. Udang juga hanya mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain, kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu Omega-3 dan Omega-6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.

Memang kandungan kolsterol udang cukup tinggi yaitu 152 mg per 100 gr udang segar. Namun hampir sama halnya seperti tuna dan makanan laut lain, segala manfaat nutrisi udang akan mengalahkan efek-efek negatifnya. Asam lemak esensial yang dikandung udang mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah sehingga baik bagi kesehatan kardiovaskular.

Berbagai vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat tinggi pada udang sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungannya yang tertinggi berturut-turut sesuai dengan persentase kebutuhan harian (daily value) adalah vitamin D (38%), vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%), vitamin B6 (5%), vitamin A (4%), vitamin C (3%), dan lain-lain.

Udang juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Seperti yang sudah diketahui, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap tubuh dibandingkan yang berasal dari kacang-kacangan dan serealia. Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54% kebutuhan harian, disusul fosfor (20%), besi dan tembaga (masing-masing 13%), magnesium (9%), zinc (7%), sodium (6%), potassium dan kalsium (masing-masing 5%), serta berbagai mineral penting lainnya.

Manfaat Konsumsi Udang

Melihat berbagai jenis nutrisi yang dikandung udang pada penjelasan diatas maka tidaklah berlebihan jika beberapa manfaatnya adalah :

* Menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung) karena kandungan asam lemak esensialnya akan menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penggumpalan kepingan darah atau ateroskeloris

* Memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino berprofil lengkap yang mudah diserap tubuh

* Sangat cocok untuk menu diet karena kalori energinya yang rendah

* Memaksimalkan berbagai fungsi organ-organ vital tubuh karena berbagai kandungan vitaminnya

* Sebagai antioksidan yang mampu menjaga kesehatan fungsi kekebalan tubuh, anti radikal bebas penyebab 50 macam penyakit degeneratif dan membantu produksi antibodi dengan kandungan selenium yang sangat tinggi
   
* Membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesa dalam tubuh lainnya dengan kandungan zinc-nya.

* Sangat vital untuk kecerdasan dan pertumbuhan anak dengan tingginya vitamin D, B12 dan Omega 3

* Mencegah penyakit darah rendah (anemia) dan berperan dalam pembentukan sel darah merah karena kandungan besi dan zinc-nya yang tinggi

* Menjaga kesehatan mata dengen kandungan vitamin A

* Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penyakit pellagra (kulit burik dan bersisik) dengan kandungan vitamin E (alpha tocopherol) dan niasin yang tinggi

* Menjaga kesehatan tulang, gigi dan sendi dengan kandungan vitamin D, kalsium dan potassium yang tinggi

Alergi Udang dan Makanan Laut

Bagi Anda yang mengidap alergi terhadap makanan laut sebaiknya membatasi mengkonsumsi udang. Apabila susah dihindari maka Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan anti-alergi yang aman dikonsumsi atau mengkonsumsi kombinasi steroid dan anti-alergi. Selain itu dapat juga diperlukan obat-obatan luar berbentuk krim untuk kulit yang terkena reaksi alergi. Untuk alergi yang fatal dapat digunakan Epipen. Sedangkan untuk pencegahan dapat digunakan Benadryl cepat larut yang akan mengurangi efek dan gejala alergi makanan laut. Seagai catatan, alergi makanan laut dapat menimpa meski hanya mencium bau masakan laut atau berada di sekitar orang yang mengkonsumsinya.

Idad

Kutip
Asam lemak esensial yang dikandung udang mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah sehingga baik bagi kesehatan kardiovaskular
Hm.., baru tau saya..,
thx buat infonya ya..

Astrawinata G

tapi udang juga kaya timbal, arsenik, dan merkuri :)
Best Regards,


Astrawinata G

Huriah M Putra

Kutip dari: raisuien pada Januari 19, 2010, 07:13:19 PM
Alergi Udang dan Makanan Laut

Bagi Anda yang mengidap alergi terhadap makanan laut sebaiknya membatasi mengkonsumsi udang. Apabila susah dihindari maka Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan anti-alergi yang aman dikonsumsi atau mengkonsumsi kombinasi steroid dan anti-alergi.

Woow.. Bukan dibatasi, tapi dihindari. Apalagi main2 maksa pake antihistamin sebelum makan. Hindari aja kenapa..?? Steroid lagi.. Paling bagus itu dihindari. Masih banyak makanan lain atau seafood lain.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

raisuien

@Huriah

kata dosenku...
klo alergi dikasihnya dikit2 dlu...
setelah 3 hr jk tidak ada alergi, bru ditambah...
tp waktu terapinya yg lama....

Huriah M Putra

Itu namanya desensitisasi (bener gak ejaannya? sensisissaiasia Aaarrgggahhhh..!!!)
Dan kata dosenku juga, desensitisasi tidak dapat dilakukan pada alergen dari seafood. Dan desensitisasi juga peluang berhasilnya kecil. Jadi kalo bisa, hindari aja..
Ada juga pake terapi antibodi. Dikasih antibodi anti IgE (keren kan? Anti IgE... Hahaha...). Itu juga tingkat keberhasilannya rendah.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

kok ga bisa pada seafood? apa hanya pada seafood aja yang ga bisa?
Best Regards,


Astrawinata G

syx

... biasanya kalo makan seafood, minuman yang paling cocok adalah es degan. katanya bisa mencegah reaksi alergi. ini pernah kami alami saat makan seafood. semuanya minum degan kecuali satu orang yang cuma pesen teh. hasilnya yang minum teh beberapa saat kemudian kulitnya mulai memerah.

Huriah M Putra

Kutip dari: syx pada Januari 21, 2010, 07:29:40 AM
... biasanya kalo makan seafood, minuman yang paling cocok adalah es degan. katanya bisa mencegah reaksi alergi. ini pernah kami alami saat makan seafood. semuanya minum degan kecuali satu orang yang cuma pesen teh. hasilnya yang minum teh beberapa saat kemudian kulitnya mulai memerah.
Skpetis dari diriku: Mungkin emank dia alergi dengan seafood sedangkan anda dan yang lainnya tidak. Kan gak semua orang alergi dengan seafood.
Es degan itu apa?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

r.a.n

Kutiptapi udang juga kaya timbal, arsenik, dan merkuri senyum

itu kayaknya udang di teluk jakarta....deh... ;D ;D

Hmm..ngomongin alergi...kayaknya  nggak sesederhana itu deh....secara umum alergi dibagi 4 tipe...nah kalo kejadian sama udang...itu tipe I...jadi onsetnya langsung....agak sulit soalnya IgEnya langsung diatas sel..mast jadi....untuk desnsitisati..harus..mengurangi klon sel B yang memproduksi IgE spesifik terhadap udang....jadi rada sult....Biasanya yang buat desensitisasi itu kalo kejadiannya rada lambat misal pada orang..dengan dermatitis alergika...rinitis alergi ato asma......Setahu saya sih.....
[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]

Astrawinata G

bukan alergi yang terbagi 4 tipe, tapi hipersensitivitas. hi[ersensitivitas tipe 1 yang disebut alergi.

memang nih mod...yang minum teh itu emang uda alergi dari sananya...

@huriah: es degan itu kayak cendol.....

@ran: mengurangi klon sel B? gimana caranya? :)
Best Regards,


Astrawinata G

syx

ya emang rada susah juga... n=1 sama sekali ga valid dalam statistik. apalagi orang yang alergi juga pasti ati-ati banget makannya, milih-milih.

Huriah M Putra

@om syx: n=1 bahkan bukan statistik sama sekali..

@Astra: Hipersensitivitas tipe I disebut reaksi tipe cepat atau kadang2 disebut anafilaksis. Ada juga tipe III (atau IV; gila..gak pernah bisa ingat ini) kalo gak salah yang juga adalah alergi. Intinya hipersensitivitas (terlalu sensitif artinya) emank merupakan alergi ataupun autoimun.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

kalo setahu w sih, yang tipe 1=reaksi alergi/anafilaksis
yang tipe 2= reaksi sitotoksik
tipe3= reaksi kompleks imun
tipe4= reaksi hipersensitivitas tertunda

artinya hipersensitif bisa merupakan alergi :)
Best Regards,


Astrawinata G

Huriah M Putra

Tuh kan..
Baru ingat, yang tipe 3 itu bisa juga merupakan autoimun.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]