Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 05:20:09 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 178
Total: 178

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

BAHAYA FLOURIDE, ASPARTAM, DAN TANGGAL 31 DESEMBER 2009

Dimulai oleh Karno Giyantono, Juli 11, 2009, 11:11:44 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

mungkin bisa dikatakan ini resep tradisional yang tidak mengandung fluoride:


nandaz

Kutip dari: syx pada Juli 24, 2009, 07:35:17 AM
mungkin bisa dikatakan ini resep tradisional yang tidak mengandung fluoride:


M.syx, itu gambar apa sih? kok kaya' batu bata....?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Karno Giyantono

"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

Pi-One

Kutip dari: nandaz pada Juli 24, 2009, 06:58:26 PM
M.syx, itu gambar apa sih? kok kaya' batu bata....?
Orang zaman dulu gosok gigi dengan pecahan batu bata (kadang pakai beling) dan kain :)

Karno Giyantono

aneh yah gigi orang2 badui, kuat2 yah, n gak pernah sakit gigi

pernah inget iklan pasta gigi yang bilang
"berkumur cukup sekali saja" tadi yah saya pikir agar bisa meresap ke gigi
gak tau yah ada maksud tersembunyi
gw sekarang udah gak make pasta gigi yg nyaranin itu lagi
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

nandaz

starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

sisca, chemistry

gusinya manusia purba b'arti kuat bgt dunkz...
weuw..,.
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

syx

gimana dengan binatang? mereka jarang sakit gigi kan?
mungkin ada kaitannya dengan enzim dalam ludah mereka. ada dibahas dalam topik terpisah bagaimana ludah binatang mengandung antiseptik hingga kalo mereka jilat luka maka luka tersebut cepat sembuh. manusia memiliki kemampuan ini kecil saja. tapi bukan tidak mungkin manusia di masa lalu punya kemampuan yang sama dengan binatang ini. pola makan dan kualitas lingkungan bisa jadi penyebabnya.

sisca, chemistry

oh...
enzimnya apa namanya yach??? hm,..,
g'mna cara memproduksinya ya???
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

syx


sisca, chemistry

oh.,.,
bgtu toh....
keren..,.
tpi, apa gag jrok tuch,., dijilat2...
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

ibu2pkk

#57
Aspartam, dan Fluoride, dan tanggal 31 Desember 2009 ??
seperti nya yang di maksud TS adalah .... : CODEX ALIMENTARIUS ya ...

kebetulan saya juga lagi banyak membahas mengenai hal yang satu ini ....
yuk .. kita bahas .. lagi ... mengenai CODEX alimentarius (yang sudah di GOAL kan tertanggal 31 Desember 2009)
serta produk 2 yang di produksi oleh perusahaan yang di tunjuk oleh COdex alimentarius ... MONSANTO !

yuk ... kita bahas .... dan dengan data & bukti yang VALID tentunya ...  :)

ibu2pkk

" Ijinkan saya untuk meyakinkan kalian, bahwa tidak sedikitpun dari apa
yang hendak saya sampaikan adalah .. berlebihan .. diartikan ulang atau di bayangkan
.. semua yang saya paparkan adalah terdokumentasi .. "



Dr. Rima Laibow

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference). Dalam presentasinya yang berjudul "Codex and Nutricide', Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions Foundation [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
mengatakan, :
"...mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia... Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru. Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan..."

Dalam ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, "Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan."

Mereka akan menggunakan propaganda bahwa codex tdk berbahaya... tp justru sbg "costumer protection"..

bagi negara yg menolak utk menerapkan codex di negaranya, akan dikenakan sanksi ekonomi dari WTO...

    "Started in 1962 by UN, Imposed by WTO Sanctions

    Codex Alimentarius was created in 1962 as a trade Commission by the UN to control the international trade of food. Its initial intentions may have been altruistic but it has been taken over by corporate interests, most notably the pharmaceutical, pesticide, biotechnology and chemical industries.

    Codex Alimentarius is backed up by the crippling trade sanctions of the World Trade Organization (WTO). Any non Codex-compliant nation would face huge economic punishment since they would automatically lose in any food-trade dispute with a Codex compliant country".


Hasilnya:
-minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa dgn rincian sbb:

-->Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia (maksudnya orang2 yang kurang mampu/ miskin)

-->2 miliar jiwa sisanya, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi

Bagaimana hal ini akan dilaksanakan di Indonesia?
Melalui peusahaan yang bernama "Monsanto"

Mengenai Monsanto... [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Monsanto Menyesal Atas Kasus Penyuapan Di Indonesia
Senin, 24 Januari 2005 | 20:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Afiliasi Monsanto Co di Indonesia, PT Monagro Kimia menyatakan menyesal terhadap tindakannya dalam kasus penyuapan yang melibatkan pejabat Indonesia.

Penyesalan ini dikemukan oleh Presiden Direktur Monagro Kimia Charook Katana Rumitkul, saat memberi keterangan pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Mereka menyesal dan komitmen untuk membantu penyelidikan yang dilakukan KPK," kata Erry Riyana Hardjapamekas, Wakil Ketua KPK, Senin(24/1) usai pemeriksaan di kantor KPK Jakarta.

Namun, Erry menyatakan dalam pertemuan tersebut belum diperoleh nama-nama pejabat yang menerima suap dari Monsanto.

Charook datang ke KPK didampingi oleh tiga orang kuasa hukum dari The Lawfirm Watson, Farley and Williams yaitu Mr. Barry Irwin, Damian Adam dan Ken Cheung. Mereka datang sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepada KPK, Charook mengaku tidak mengetahui kasus suap sebesar US$50 ribu dan dugaan suap US$ 700 ribu. Sutarto

sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Bungaran Mengaku Tidak Tahu Kasus Suap Monsanto

JAKARTA – Menteri Pertanian Bungaran Saragih mengaku tidak tahu menahu pejabat di departemennya yang terlibat dalam kasus penyuapan, seperti yang ditudingkan Monsanto Co. (Amerika Serikat).

Dia juga menyangkal perusahaan itu memiliki kaitan bisnis dengan Departemen Pertanian, karena perusahaan tersebut bergerak di bidang agrokimia, bukan bergerak di bidang usaha pertanian murni.

Ketika didesak apakah Departemen Pertanian akan melakukan pengusutan terhadap tudingan tersebut, Bungaran menegaskan, kementeriannya baru akan bergerak jika memang ada indikasi keterlibatan pejabat di departemennya.

"Sekarang ini urusan suap menyuap itu merupakan masalah internal Monsanto," kata Bungaran kepada Tempo News Room di Jakarta kemarin. Apalagi, perusahaan itu tidak menyebutkan secara spesifik siapa dan pejabat dari departemen mana yang disuap itu. Bisa saja pejabat itu dari departemen lain yang terkait dengan urusan bisnis Monsanto. Karena itu, dia tidak mau terburu-buru mengeluarkan hipotesa, tanpa ada penyelidikan lebih dulu.

Seperti diberitakan Reuters Senin (22/3), Departemen Kehakiman dan Badan Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat (SEC) awal pekan ini mulai melakukan penyelidikan terhadap Monsanto Co., perusahaan agrokimia yang bermarkas di St. Louis, berkaitan dengan kesepakatan bisnis yang dilakukan perusahaan itu di Indonesia.

Juru bicara Monsanto Lori Fisher mengatakan, mantan karyawan perusahaan telah membayar US$ 50 ribu (sekitar Rp 425 juta dengan kurs Rp 8.500 per dolar Amerika Serikat) ke seorang pejabat pemerintah Indonesia pada awal 2002. Namun, dia tidak menyebutkan nama karyawan yang tidak lagi bekerja di perusahaan itu serta nama pejabat pemerintah Indonesia yang dimaksud.

"Departemen Kehakiman telah memberitahukan diadakannya penyelidikan ini. Ini masalah yang sangat serius dan perusahaan bersedia bekerja sama," kata Fisher.

Kasus penyuapan pejabat di Indonesia itu dilaporkan perusahaan ke pemerintah Amerika Serikat pada November 2002. Berdasarkan audit internal dan pemeriksaan ulang yang dilakukan manajemen, terbongkar bahwa perusahaan telah kehilangan uang selama beberapa tahun terakhir di Indonesia.

Monsanto merupakan salah satu perusahaan terkemuka pembiakan bibit genetika di dunia. Namun, perusahaan ini mengalami kesulitan membuktikan keberhasilan panen hasil bioteknologi ini di negara-negara lain, termasuk ketika memperkenalkan bioteknologi kapas di Indonesia pada 2001.

Monsanto terpaksa menutup unit operational penjualan kapas bioteknologinya yang ada di Indonesia pada 2003 setelah selama dua tahun terus mendapat protes berkaitan dengan hasil panen dan harga. Perusahaan juga mengakui, unit bisnisnya di Indonesia hanya memberikan kontribusi sekitar 0,8 persen dari total pendapatan perusahaan yang mencapai US$ 5 miliar.

Sementara itu, Federasi Serikat Tani Indonesia mendesak pemerintah segera mengusut tuntas kasus Monsanto, termasuk mengusut siapa pejabat yang menerima suap dari perusahaan itu. Menurut Ketua Federasi Serikat Tani Indonesia Hendry Saragih, pejabat yang menerima suap, kemungkinan besar dari Departemen Pertanian, harus dibawa ke pengadilan. "Kasus ini harus segera dibongkar, karena sejak lama kami sudah menduga adanya penyuapan itu. Sekarang terbukti," kata Hendry.

Dia menambahkan, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga harus dimintai keterangan sedetail mungkin tentang kasus ini. "Ini perlu dicurigai kenapa baru sekarang diekspos. Jangan-jangan karena perusahaan itu mengalami kerugian dalam kerja samanya dengan Indonesia," katanya. mawar kusuma-tnr

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Salah satu produk yg berbahaya dari Mosanto

BAHAYA HAYATI GMOs (KASUS KAPAS Bt)

Komunitas kapas AS akhir-akhir ini diramaikan dengan pembicaraan tentang kapas Bt. Musim semi lalu, banyak petani menanam kapas transgenik baru buatan Monsanto dengan tingkat kecepatan yang luar biasa-dan tercatat sebagai rekor adopsi produk baru terbesar pada tahun pertama dalam sejarah produksi kapas di AS.

Apa sih kapas Bt

Untuk menciptakan kapas yang dapat melindungi diri dari hama, para ahli rekayasa genetik memasukkan gen racun Bt ke dalam kapas. Gen baru ini memungkinkan kapas transgenik untuk menghasilkan racun insektisida di seluruh tubuhnya.

Baca lebih lanjut: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

ibu2pkk

ANCAMAN & BAHAYA BIBIT TRANSGENIK DI INDONESIA...: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

- "Apa bisa dijamin karbohidrat dan protein yang ada pada jagung itu akan terbebas dari racun Bt,"
- jagung Bt merupakan monster yang akan mengancam manusia





    Monsanto suap 140 pejabat

    Senin, 21 Februari 2005 | 14:40 WIB

    TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua organisasi non pemerintah (Ornop) Amerika Serikat menyatakan, siap membantu pengungkapan kasus Monsanto. Bantuan ini terkait pengungkapan dokumen kasus Monsanto dari pemerintah AS, yang belum dapat diakses pemerintah Indonesia. Mereka adalah Friend of The Earth International dan Earth Justice.

    ---

    Kerja sama ini dilakukan, menurut Tedjo, karena pihaknya kesulitan menyelesaikan kasus Monsanto dengan menggunakan jalur kerja sama antar pemerintah Indonesia dan Amerika (GNG). Hal ini menurutnya, akibat adanya kebijakan perjanjian antara Departemen Kehakiman dan Monsanto untuk tidak membuka dokumen kasus ini.

    Seperti diberitakan, Departemen Kehakiman AS telah menetapkan Monsanto bersalah karena menyuap 140 pejabat pemerintah Indonesia. Pihak Munsanto juga mengakui telah menyuap pejabat senior KLH untuk meloloskan proyek kapas transgenik tanpa melaksanakan AMDAL pada 1997 hingga 2002.

    Sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Monsanto menyuap 140 Pejabat Tinggi Indonesia terutama di jajaran Kantor Kementerian Lingkungan Hidup...