Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:07:01 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 161
Total: 161

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

bantuin donk!!!

Dimulai oleh Firzal, Maret 23, 2010, 05:47:42 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Firzal

Punya Tugas MatKul Satuan Proses, mungkin da yang bisa bantu.....

1. Bahan baku sabun yang mengandung asam lemak (komposisinya/kadarnya dan R.molekulnya)
2. Reaksi berbagai turunan asam lemak dan fungsinya (contohnya VCO=virgin coconut oil, di indonesia telah dibuat 20 turunan, di malasya udah sekitar200 jenis turunan)
3. MSDS reaksi saponifiksi (bahan baku dan produk)

nandaz

#1...kalo yang  dari minyak sawit gimana, aku punya catatannya. minyak sawit bikin sabun transparan, sebetulnya sama saja kinerjanya dengan minyak kelapa(karena kandungan asam lemaknya juga hampir sama), tetapi agak sedikit beda dengan sabun yang dibuat dari minyak sapi. ambil inti dari minyak sawit, lalu pake senyawa tambahan seperti ini stearin sawit, asam stearat, natrium hidroksida, alkohol, sukosa, trietanolamin, gliserin, parfum, air, tanah bentonit...
...nah, lakukan pemucatan bahan baku menggunakan bentonit dengan konsentrasi tiga persen (b/b) untuk minyak inti sawit dan lima persen (b/b) untuk stearin sawit. Pemucatan bertujuan untuk mengikat kotoran agar zat warna yang tidak disukai dalam minyak hilang. Pemucatan minyak inti sawit dilakukan dengan cara pemanasan pada suhu 70-80 derajat celcius, kemudian ditambahkan bentonit dan didiamkan selama satu jam. Setelah itu, di-sentrifuge untuk selanjutnya disaring. Sedangkan pemucatan stearin sawit prosesnya sama dengan pemucatan minyak inti sawit namun tidak melalui penyaringan tapi di-sentrifuge.
tahap selanjutnya membuat sabunnya. Sabun dibuat dengan mencampurkan stearin sawit, minyak inti sawit yang telah melalui proses pemucatan, dan asam stearat dengan perbandingan masing-masing 80:15:5 b/b sebanyak 100 gram. Campuran ini kemudian ditambahkan dengan NaOH 20 derajat Be sebanyak 98,3 gram pada suhu 90 – 100 derajat celcius.
    Formulasi sabun dibuat dengan cara mencapur stok sabun dengan gliserin, alkohol, sukrosa, dan trietanolamin pada suhu 90 – 100 derajat selama 30 menit di dalam refuks. Pada penelitian ini, formulasi sabun dilakukan dengan dua variasi. Formula pertama menggunakan dua konsentrasi pada sukrosa, dan kedua menggunakan dua konsentrasi pada gliserin sehingga menghasilkan sabun dengan tingkat transparansi terbaik.. :)
   terakhir, Pencampuran bahan-bahan tersebut dalam pembuatan sabun menggunakan refluks pada suhu 90 – 95 derajat celcius selama 30 menit. Gliserin ditambahkan secara perlahan-lahan, diikuti dengan sukrosa, trietanolamin, dan alkohol. Saat pencampuran, suhu berada pada kisaran 90 – 95 derajat celcius (jika suhu di bawah 90 derajat, maka akan terjadi gumpalan karena tidak larut secara sempurna)...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl