Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 04:47:41 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 191
Total: 191

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Difraksi Sinar X

Dimulai oleh juhriana, April 27, 2009, 08:37:16 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

juhriana

Aku sekarang sedang belajar tentang difraksi sinar-X. Ada beberapa metode yang umum digunakan diantaranya: metode kristal putar, metode bubuk (metode Debye-Scherrer). Kalo untuk metode bubuk,ada proses pemadatan kristal bubuk dengan acetate cement. Yang ingin saya tanyakan "apa yang dimaksud dengan acetate  cement dan rumus kimianya?"
Bagi yang mengetahui, tolong dijelaskan atau balas ke email saya:[email protected]

syx

mending jangan lewat japri... kita kan ingin tau juga.
btw, untuk pemeriksaan difraksi sinar x suatu senyawa apakah senyawa tersebut harus murni? gimana kalo pingin ngeliat kristal senyawa tertentu dalam campuran? misalnya tau bentuk kristal senyawa A dalam tablet yang berisi campuran senyawa A dan bahan tambahan tablet.

insan sains

Kutip dari: syx pada April 27, 2009, 12:20:46 PM
mending jangan lewat japri... kita kan ingin tau juga.

Setuju....!! Saya juga pingin tahu. Walau bukan anak kimia   ;D
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

superstring39

Kutip dari: juhriana pada April 27, 2009, 08:37:16 AM
Kalo untuk metode bubuk,ada proses pemadatan kristal bubuk dengan acetate cement. Yang ingin saya tanyakan "apa yang dimaksud dengan acetate  cement dan rumus kimianya?"
dulu waktu penelitian, gw juga pake metode difraksi sinar-X buat analisis kandungan bahan. metode yang gw pake juga dengan bentuk bubuk (powder), tapi enggak pake 'cement' segala. gw cuma pake double tape yang ditempel di cell apa gitu buat naro sampelnya terus diteken-teken sampe nempel. toh hasilnya gak terlalu berpengaruh dan nyatanya gw berhasil.

Kutip dari: syx pada April 27, 2009, 12:20:46 PM
btw, untuk pemeriksaan difraksi sinar x suatu senyawa apakah senyawa tersebut harus murni? gimana kalo pingin ngeliat kristal senyawa tertentu dalam campuran? misalnya tau bentuk kristal senyawa A dalam tablet yang berisi campuran senyawa A dan bahan tambahan tablet.
tergantung tujuan digunakan untuk apa metode XRD (X-Ray Diffraction) ini. misalnya kalo mau identifikasi kandungan apa aja yang terdapat dalam bahan (kristal) maka ya senyawanya enggak harus murni, justru kita mau tau senyawa apa aja yang terdapat dalam bahan tersebut. tapi misalnya lagi kalo kita mau mencari tau seberapa besar kisi kristal, orientasi bidang kristal, volume kristal dlsb. dari suatu senyawa maka akan lebih mudah jika menggunakan senyawa kristal murni, biar enggak dua kali kerja.

sebagai tambahan aja, bagaimana kita tau bahwa senyawa yang kita XRD itu adalah sesuai dengan yang kita harapkan. jangan-jangan kita mau analisis senyawa kristal A ternyata yang ada di sample kita adalah senyawa B. karena itu kita butuh 'katalog' data XRD yang sudah terkumpul dalam satu 'bundel' yang disebut JCPDS. dengan database ini kita bisa mengidentifikasi dengan membandingkan data XRD yang kita punya dengan database tersebut, biar enggak salah ngambil sample.

syx

kemungkinan semen asetat itu sejenis polimer... ada kemungkinan selotipnya itu. apa itu selotip khusus? ini ada link yang berkaitan, tapi tidak menjelaskan apa sebenarnya semen asetat...

KutipSample Preparation: Most of the sample preparation actually involves preparing a very small tube to hold the powder sample. This sample tube will be made from acetate cement as follows (see D27.1). Insert a piece of thin "sample tube" wire all the way into the tube of cement. Rotate the wire a few times and then slowly remove (you may get better results by doing this twice). Now let the wire dry for at least an hour hanging from a clip (perhaps over the radiator). When dry, place one end of the wire in a vice (now mounted in room 14), grasp the other end firmly with a pair of pliers and slowly pull on the wire. When you pull hard enough, the wire will start to give and then break. Remove the wire from the vice and clip off the smashed end that was in the vice with a pair of wire cutters. If there are any rough spots or burrs on either end of the wire try to smooth these out with your fingers or some emory cloth. Use the wire cutter to clip off a 15 mm length of the wire. You should find that the acetate cement now forms a sheath which can be slid along the wire. Slide the cement sheath to expose about a 10 mm tube ... this is your sample tube. (If this tube is messed up, try for another from your original piece of wire; you can make three of these tubes from one piece of wire).

sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

tujuan ngintip kristalnya ini berkaitan dengan polimorfisme dalam bahan baku obat. kristal tertentu punya efek terapi yang cepat dan lebih baik ketimbang bentuk lain. bentuk amorf punya kelarutan lebih besar ketimbang bentuk kristal. bentuk amorf dalam penyimpanan akan berubah menjadi bentuk kristal hingga kelarutannya turun. nah, untuk ngeliat bentuk kristal apakah yang digunakan dalam produk kompetitor ato sampai sejauh mana perubahan kristal dalam produk kita.

diqky

Dugh ada punya bahannya ga saya hari ini mo ujian......

:(

syx

bahannya apa nih? sampel untuk pemeriksaan?

juhriana

dulu waktu penelitian, gw juga pake metode difraksi sinar-X buat analisis kandungan bahan. metode yang gw pake juga dengan bentuk bubuk (powder), tapi enggak pake 'cement' segala. gw cuma pake double tape yang ditempel di cell apa gitu buat naro sampelnya terus diteken-teken sampe nempel. toh hasilnya gak terlalu berpengaruh dan nyatanya gw berhasil.

dulu alat XRDnya jenis apa yah?
coz saya dulu pake Tel-X-Ometer, tel 580



syx

^ itu sinar x ato infrared?

juhriana


singlebedcover

Kutip dari: syx pada September 02, 2010, 07:20:17 AM
^ itu sinar x ato infrared?

Sinar X bro...klo disngkat jadi XRD,,,,ini biasa nya untuk analisis penentuan struktur aja, jadi gak bisa untuk menentukan kadar atau kandungan suatu zat secara kuantitatif...Dan biasanya juga sampel yg digunakan itu berupa padatan....Bulan kemaren gw analisi satu sampel di tekmira bandung itu seharga 300.000....Mahal beut kan cm mo liat molekul yg bisa diliat pake mata telanjang..

singlebedcover

Kutip dari: singlebedcover pada Agustus 19, 2011, 06:41:59 AM
Sinar X bro...klo disngkat jadi XRD,,,,ini biasa nya untuk analisis penentuan struktur aja, jadi gak bisa untuk menentukan kadar atau kandungan suatu zat secara kuantitatif...Dan biasanya juga sampel yg digunakan itu berupa padatan....Bulan kemaren gw analisi satu sampel di tekmira bandung itu seharga 300.000....Mahal beut kan cm mo liat molekul yg bisa diliat pake mata telanjang..


Sori salah,,,yg gw jelasin itu SEM,,,baru nyadar gw,,,hahahah,,,maklum,,,gw masuk kimia salah jurusan,,harusnya masuk sastra ato gak fikom,,,hahah