Green Fluorescent Protein (GFP): protein yg bisa glow in the dark. Mulanya diisolasi dari sejenis ubur2. Sekarang banyak digunakan sbg marker utk mempelajari berbagai macam ekspresi protein. Caranya dg memasukkan susunan kode DNA GFP ke dalam kode genetik dr protein yg ingin dipelajari. Jika protein tsb diekspresikan, makhluk yg mempunyai protein tsb akan glow in the dark, spt neonmice dan glofish di bawah ini.
(http://i29.tinypic.com/xlvxxw.jpg)
(http://i28.tinypic.com/1zqxzew.jpg)
Krn kegunaannya yg luas dalam penelitian2 biologi (contohnya penelitian stem cells yg menggunakan
mencit glow-in-the-dark), ilmuwan2 yg telah mengembangkan GFP ini mendapat nobel prize kimia th 2008. Lebih jauh ttg GFP dijelaskan secara sederhana di salah satu video youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=90wpvSp4l_0
Bisa gak ya manusia dibikin gini.. ::)
bisa dipakai buat radiofarmasi ndak ya?
..keren, kalo manusia bikin kayak gini bisa mirip sama Buzz Lightyear :kribo:
Kutip dari: riandono pada Juli 23, 2010, 02:46:41 PM
bisa dipakai buat radiofarmasi ndak ya?
maksudnya gimana? radiofarmasi kan menggunakan radionuclides yg dikombinasi dg senyawa kimia dan digunakan sbg marker dlm imaging. Kenapa bisa jadi ada pertanyaan apa "GFP bisa dipakai buat radiofarmasi"? Memang dua2-nya berfungsi sbg marker, tapi cara administrasinya kan beda.
ups salah ya... maaf :)
maksudnya kalo radionuclidesnya diganti GFP bisa ndak.
contohnya: arcitumomab, kalo Fab-nya disisipi GFP mungkin ndak?
Kutip dari: riandono pada Juli 23, 2010, 07:36:04 PM
ups salah ya... maaf :)
maksudnya kalo radionuclidesnya diganti GFP bisa ndak.
contohnya: arcitumomab, kalo Fab-nya disisipi GFP mungkin ndak?
hehe.. idenya menarik kok :) Bisa saja, tapi tentunya namanya bukan lagi radiofarmasi, tapi immunofluoresence
Coba search aja di Google Book: "Green Fluorescent Protein Fluobody Immunosensor"
Thx
ternyata aplikasinya bisa luas banget ya... mantav