Forum Sains Indonesia

Ilmu Alam => Kimia => Topik dimulai oleh: Anton_Soepriyanto pada Desember 27, 2011, 10:40:01 AM

Judul: Oksigen
Ditulis oleh: Anton_Soepriyanto pada Desember 27, 2011, 10:40:01 AM
Benda benda yg terbakar bereaksi dg oksigen dan bukannya nitrogen begitu juga perkaratan besi. Kenapa oksigen begitu mudah bereaksi?
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 27, 2011, 05:56:47 PM
Saya kurang paham kimia, jadi cuma bisa cari-cari di google n wiki. Hasilnya
KutipDue to its electronegativity, oxygen forms chemical bonds with almost all other elements at elevated temperatures to give corresponding oxides. However, some elements readily form oxides at standard conditions for temperature and pressure; the rusting of iron is an example. The surface of metals like aluminium and titanium are oxidized in the presence of air and become coated with a thin film of oxide that passivates the metal and slows further corrosion. Some of the transition metal oxides are found in nature as non-stoichiometric compounds, with a slightly less metal than the chemical formula would show. For example, the natural occurring FeO (wüstite) is actually written as Fe1 − xO, where x is usually around 0.05
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
KutipElectronegativity, symbol χ (the Greek letter chi), is a chemical property that describes the tendency of an atom or a functional group to attract electrons (or electron density) towards itself.[1] An atom's electronegativity is affected by both its atomic number and the distance that its valence electrons reside from the charged nucleus. The higher the associated electronegativity number, the more an element or compound attracts electrons towards it. First proposed by Linus Pauling in 1932 as a development of valence bond theory,[2] it has been shown to correlate with a number of other chemical properties. Electronegativity cannot be directly measured and must be calculated from other atomic or molecular properties. Several methods of calculation have been proposed, and although there may be small differences in the numerical values of the electronegativity, all methods show the same periodic trends between elements.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: Farabi pada Januari 11, 2012, 07:48:32 PM
Karena perbedaan antar proton dan neutron terkadang bisa menyebabkan benturan, Oksigen yang disangka sebagai elemen kedua ternyata salah. COba anda lihat kecenderungan oksigen di ruangan rendah, merapat seperti carbon, karena mengandung 8 elektron dengan 4 buah slot, tapi kecenderungannya karena setiap elektron beberapa saling berhimpitan, hanya memungkinkan tertariknya 4 buah atom lain.
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: Farabi pada Januari 14, 2012, 07:16:39 AM
Flourine direaksikan dengan air bisa menghasilkan oksigen dan ozone, untuk yang penasaran. Mungkin bisa dijadikan petunjuk.
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: syx pada Januari 17, 2012, 07:14:36 AM
florine + air jadi oksigen dan ozone? gimana reaksinya, far?
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: Farabi pada Januari 17, 2012, 08:13:35 AM
Kutip dari: syx pada Januari 17, 2012, 07:14:36 AM
florine + air jadi oksigen dan ozone? gimana reaksinya, far?


Untuk Oksigen
2F2(g) + 2H2O(L)-> O2(g)+4HF(aq)


Ngomong ngomong "aq" singkatan dari apa?


Untuk OZONE
3F2(g)+3H2O -> O3(g) + 6HF(aq)
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: syx pada Januari 17, 2012, 10:16:18 AM
aqueous... berarti dalam pelarut air
hasilnya mengerikan gitu. oksidator no 1 dan no 3 berkumpul. HF adalah bahan yang korosif, meskipun sifat asamnya lemah. kena baju dan kulit dijamin bisa bolong. pernah ada yang pengalaman kena tetesan HF. sepatunya bolong, kukunya juga bolong sampe tembus ke jaringan otot di bawah kuku.
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: Anton_Soepriyanto pada Januari 17, 2012, 05:57:47 PM
Kutip dari: syx pada Januari 17, 2012, 10:16:18 AM
aqueous... berarti dalam pelarut air
hasilnya mengerikan gitu. oksidator no 1 dan no 3 berkumpul. HF adalah bahan yang korosif, meskipun sifat asamnya lemah. kena baju dan kulit dijamin bisa bolong. pernah ada yang pengalaman kena tetesan HF. sepatunya bolong, kukunya juga bolong sampe tembus ke jaringan otot di bawah kuku.
Tapi dulu teman saya pernah ketumpahan asam nitrat yg katanya berbahaya, tapi ternyata tidak apa2, kenapa bisa begitu ya?
Judul: Re:Oksigen
Ditulis oleh: syx pada Januari 17, 2012, 06:11:06 PM
kadarnya berapa? bagian yang terkena yang mana? dulu juga saya main-main dengan aqua regia: kombinasi asam nitrat dan asam sulfat pekat ga apa-apa selama kenanya pada kulit telapak. kalo di kulit di luar itu blom pernah coba.
kalo dengan HF jangan main-main. ini yang bisa terjadi:

(http://www.sciencemadness.org/talk/files.php?pid=116221&aid=4689)